Ini 7 Tanda Saat Teman Ingin Jadi Pacar, Jangan Cuek, Ya!

Komunikasi di sini maksudnya bisa langsung atau tidak langsung--baik melalui telepon, chat atau intensitas bertemu. Biasanya saat teman kamu menjadi sering menelepon atau mengirim pesan di-chat bahkan sering mengajak bertemu, hal itu bisa jadi salah satu patokan.

Kamu sebaiknya menjadi lebih peka, apalagi ketika teman laki-lakimu mulai menanyakan hal-hal sederhana seperti "sedang apa" atau "sudah makan atau belum".

Tentu akan terasa aneh ketika temanmu menunjukkan gelagat tidak senang ketika kamu dekat dengan teman laki-laki lain. Bahkan, bisa jadi dia akan mulai memprovokasi supaya kamu menjauhi teman lawan jenismu dengan mengatakan opini-opini buruk tentang orang tersebut. Nah, kalau sudah begini artinya kamu sudah harus bisa menangkap sinyal-sinyal bahwa dia menyimpan perasaan tertentu padamu.

Hal lain yang dapat menjadi penanda bahwa teman laki-laki menyimpan perasaan padamu adalah ketika dia mulai memperhatikan penampilanmu. Seringkali dia akan menyampaikan pujian misalnya menyebut kamu cantik atau memesona.

Hal ini pastinya dia lakukan bukan tanpa alasan. Dengan besikap begitu, tentu dia berharap agar kamu bahagia dan menangkap maksud bahwa dia menyukaimu.

Apakah si teman laki-laki ini sering menjemput atau mengantarmu? Menemanimu menghabiskan akhir pekan bersama, atau bahkan selalu menawarkan bantuan ketika kamu perlu bepergian?

Yup, ini sebenarnya adalah tanda yang paling kentara lho. Ketika seorang teman laki-laki selalu berusaha available buat kamu, tentunya dia secara tidak langsung ingin menyampaikan bahwa dia berusaha selalu ada untukmu dan membantu kamu.

Jika teman laki-lakimu menunjukkan sikap seperti yg dijelaskan di nomor 1 sampai 4 ditambah statusnya yang masih single, kamu boleh jadi yakin. Percayalah bahwa dia tidak menganggapmu sebagai teman biasa, melainkan seseorang yang spesial baginya.

Di titik ini, kamulah yang berhak menentukan, apakah kamu akan terus menanggapi kebaikan dan perhatiannya atau justru mengabaikan dia. Ketika sampai pada tahap ini, sebaiknya kamu mulai meyakinkan dirimu sendiri, apakah kamu memiliki perasaan yang sama atau justru sebaliknya.

Tanpa direncanakan, kalian berdua mulai memanggil atau saling bercanda dengan memakai nama khusus. Kamu dan dia sama-sama tahu bahwa itu adalah nama yang sangat istimewa dan benar-benar merepresentasikan kesukaan kalian masing-masing. Nah 'kan, kamu dan dia mulai punya hal-hal spesial yang bisa dibagi berdua saja, ini artinya kalian sama-sama menganggap satu sama lain sebagai orang yang spesial.

Ada perubahan kebiasaan di antara kalian. Jika biasanya menepuk punggung seperti waktu bersahabat dulu, kini tangan kalian berdua secara spontan selalu mengarah pada tangan satu sama lain. Memegang, bersalaman atau sekadar membelai lembut bila sedang ngobrol berdua misalnya.

Nah, bila kamu mendapati tanda-tanda di atas pada teman kamu, maka saatnya kamu perlu menegaskan sikap. Jangan sampai ada perasaan yang belum jelas atau "menggantung" di antara kalian. Ketika kamu merasa tidak memiliki perasaan yang sama kepadanya, sebaiknya tunjukkan hal tersebut secara jelas. Jangan sampai kamu justru membuatnya terus berharap karena sikapmu yang tidak jelas.

Jika temanmu memang mencintaimu, maka cepat atau lambat dia akan menyatakan perasaannya. Sebaiknya kamu memiliki kepekaan untuk membedakan apakah dia calon pasangan yang bisa serius atau tidak. Kebanyakan orang percaya bahwa tidak ada persahabat antara laki-laki dan perempuan yang akan berhasil, karena perasaan sebagai sahabat akan berubah menjadi perasaan sebagai kekasih.

Namun pada akhirnya, keputusan tetap ada di tanganmu. Jika menurutmu dia adalah orang yang kamu inginkan, maka tak ada salahnya menerima sahabatmu sebagai kekasih 'kan?