Teman Sejati Bakal Menunjukkan 5 Sikap Ini saat Kamu Sedang Patah Hati

Tahu kamu habis menangis seharian tentu timbul banyak pertanyaan di benaknya. Tetapi dia bisa menahan diri untuk tidak buru-buru mencari jawabannya darimu. Karena dengan kondisi seperti itu, pasti kamu bakal memberikan jawaban sembarangan dan cenderung banyak membela diri.

Makanya, daripada menggiringmu untuk berkata bohong, dia lebih memilih bersikap pasif saja dulu. Sampai kamu mau terbuka dengan sendirinya. 

Sikap pasif yang dimaksud bukan berarti dia akan menelantarkanmu begitu saja, ya. Justru sekarang dia sedang menyediakan diri untuk menjadi pendengar setiamu. Gak perlu takut mencurahkan segala kegalauan yang kamu rasakan.

Meskipun cerita yang bakal kamu sampaikan tidak teratur, tapi dia tetap mau menyimak dengan sabar, kok. Pundaknya juga selalu siap sedia bagimu menyandarkan diri sejenak, sekedar untuk melepaskan penat. 

Dia gak bakal tega melihatmu terus-terusan larut dalam kesedihan. Makanya, walau sedikit memaksa temanmu ini akan sigap mengajakmu keluar rumah untuk jalan-jalan. Di hari berikutnya, dia bisa datang dengan dua kantong penuh bahan masakan.

Sebab dia paham betul, berkarya di dapur bisa membuat perasaanmu membaik. Pokoknya apa pun yang bisa membuatmu tersenyum lagi akan dia usahakan, deh.

Tapi jangan harap, deh kamu bakal dibela mati-matian oleh temanmu ini. Ya, kecuali posisinya memang kamu yang jadi korbannya. Selama belum menemukan siapa yang salah, dia akan tetap bersikap netral. Tidak membelamu, apalagi menyalahkan pacarmu.

Eh, jangan kesal dulu, dong. Justru sikapnya ini bisa membantumu mencerna situasi dengan lebih logis, lho. Yakni dapat menemukan mana yang benar dan mana yang salah.  

Sebagai sahabat sejati yang mengenal pribadimu luar dan dalam, dia tahu betul saat yang pas untuk memberikan nasihat dan masukan. Ya, ketika kamu berhasil mengembalikan mood-mu menjadi lebih kalem dari yang sebelumnya. Di saat itulah, dia bakal memberikan pandangannya soal masalahmu ini. Coba dengar dan resapi baik-baik setiap kalimat yang diucapkannya.

Gak perlu langsung setuju dan mempraktikkannya, kok. Kamu juga bisa sekedar mempertimbangkan saran darinya saja. Percayalah, dia gak bakal marah atau pun tersinggung. Karena ini dia lakukan semata-mata hanya ingin meringankan beban yang sedang kamu hadapi saja, kok. 

Memiliki teman sejati seperti ini praktis wajib banget kamu syukuri. Nah, sebagai bentuk rasa terima kasihmu itu, kamu bisa membalas kebaikannya bila ada kesempatan nanti. Salah satunya dengan jalan gantian menyediakan diri sebagai pendengar saat dia tertimpa masalah. Setuju, dong kalau konsep persahabat itu adalah saling memberi dan menerima? Serta membantu satu sama lain saat teman kita mengalami kesulitan. Salam buat sahabat terbaikmu, ya!