Teruntuk Ayah dan Ibu, Seuntai Kata Sebelum Aku Melepas Masa Lajangku

Persiapan yang kujalani sungguh sangat melelahkan. Namun, semua itu kulakukan dengan ikhlas dan penuh perjuangan.
Disaat aku menemukan seorang yang tepat dalam hidupku, yang ku berharap bisa menemaniku seumur hidup nanti. Dan kini merupakan sebuah perjuangan yang penuh dengan tantangan. Namun, aku tak akan bisa melakukan itu semua, tanpa bantuan kalian...
Wahai ayah dan ibu,

Kalian dengan tulus ikhlas membantuku dalam proses peminangan. Kalian tidak pernah mengeluh. Harapan kalian hanya satu...
Ingin melihatku berbahagia dengannya.
Dengan orang yang kupilih untuk menempuh hidup baru kelak, dalam ikatan suci pernikahan.

Di saat aku kesulitan, di saat pikiran sudah penuh, kalian hadir memberikan bantuan. Memberikanku hiburan. Mencoba menguatkan hatiku saat sedang kacau, dan terus memberikan semangat serta mengatakan kalau semuanya akan baik-baik saja.

Semua pengorbanan apapun rela kalian lakukan. Materi, tenaga, pikiran, bahkan jiwa dan raga pun rela kalian berikan. Demi melihatku berbahagia dengannya. Demi kebahagian anakmu tersayang

Kini aku akan melangkah sendiri bersama jalan hidup yang kupilih. Bersama orang yang ku sayang. Aku tak akan lagi bergantung pada kalian. Kini aku akan melepaskan diri untuk bisa mandiri.

Di saat terakhir, kalian membantu dengan sekuat tenaga. Memberikan yang terbaik, hingga semuanya selesai dan aku akan benar-benar lepas dari kalian.
Menempuh hidupku yang baru, bersama dia yang kucinta...

Terima kasih Ayah... Terima kasih Ibu...
Doakanlah kebaikan selalu menyertaiku dalam setiap langkah yang kulalui....