5 Tips Membangun Hubungan Sehat dengan Saudara Ipar

Kamu ingin membina ikatan yang positif dengan saudara kandung pasanganmu. Namun di mata mereka, kepercayaan didasarkan pada bagaimana kamu menikahi saudara laki-laki atau perempuan mereka. Mereka akan melihat komitmen terhadap saudara kandung mereka.

Dan ketika mereka melihat betapa kamu menjaga pasanganmu sebagai yang utama, hal itu akan sangat berarti. Lakukan semua yang kamu bisa untuk memperkuat pernikahan dan pengabdianmu kepada pasanganmu.

Jika kamu dan calon saudara ipar tinggal berdekatan, buatlah jadwal untuk hangout. Tidak masalah jika ini dimulai dengan kamu dan calon pasanganmu, tetapi jika kamu ingin lebih dekat, cobalah acara nongkrong menjadi berdua saja. Jika kamu tinggal berjauhan dengan calon saudara ipar, tambahkan dia di media sosial dan lakukan percakapan tentang hal-hal yang disukai.

Menurut psikoterapis asal Amerika, Lori Gottlieb, kamu tidap perlu menjadi sahabat untuk saling mengenal dan menjadi dekat dengan calon saudara ipar. Cari tahu hal-hal yang disukai oleh saudara ipar dengan bertanya pada pasanganmu. Hal ini juga bisa membuatmu lebih bonding dengan keluarga pasangan.

Dilansir First Things, kamu mungkin tahu bagaimana kamu ingin menjalin hubungan dengan saudara kandung pasanganmu. Mungkin kamu sudah siap untuk menganggap mereka sebagai "saudara-saudaramu sendiri". Dan siapa yang tahu? Mereka mungkin merasakan hal yang sama tentang dirimu.

Tapi saudara kandung pasangan mungkin merasa berbeda, dan mereka yang kurang bersemangat untuk mendekat. Jika itu yang terjadi, cobalah untuk tidak tersinggung. Daripada mencari koneksi otomatis, bersikaplah ramah dan terbuka terhadap penerimaan mereka.

Apa pun besarnya hubungan mereka, menambahkan nilai pada kehidupan saudara ipar akan membuka pintu yang lebih lebar. Temukan cara untuk menggunakan waktu, energi, kekuatan, dan keterampilan pada diri sendiri untuk mendukung apa yang penting bagi mereka. Kamu dapat melakukannya dengan mendukung bisnis mereka, atau bahkan membantu pekerjaan rumah.

Tawarkanlah dukungan dari hal-hal yang sepele. Bahkan jika mereka menolak bantuan kamu, lanjutkanlah mencari peluang-peluang kecil tersebut.

Terkadang, kamu bisa mengundang saudara ipar untuk main ke rumah atau keluar untuk makan malam. Mintalah mereka untuk menonton bareng atau berbelanja bersama. Kamu juga dapat menciptakan tradisi di waktu-waktu tertentu seperti lebaran atau libur panjang untuk menghabiskan waktu bersama di rumah.

Dengan melibatkan mereka pada dunia pernikahan, kamu akan membangun koneksi dan rasa ikatan. Hal ini akan menguatkan hubungan persaudaraan antara kamu dan saudara ipar.

Meskipun berhubungan dengan saudara ipar sering kali menjadi tantangan, hubungan ini juga memiliki potensi untuk menawarkan manfaat yang besar. Semoga bermanfaat bagimu, ya!