Kepercayaan adalah salah satu hal yang penting dalam setiap hubungan. Ketika percaya kepada seseorang, kamu akan menceritakan apa saja yang dialami dan percaya apa yang dia katakan. Namun, ketika kepercayaanmu dihancurkan oleh orang itu, kamu akan sangat sulit memercayainya kembali.
Tapi, ada cara memperbaiki kepercayaan kepada orang yang telah mengkhianati kita, lho! Apa saja ya? Yuk, simak artikel di bawah ini!
Ketika kamu mengetahui dia mengkhianati hubungan yang sedang dijalin, perasaan emosi bergejolak dan berdebatan pun tak terhindar. Tapi, tidak ada tindakan yang dilakukan tanpa alasan. Untuk itu, kamu harus menanyakannya secara mendalam.
Dilansir Lifehack, Rossana Snee yang merupakan terapis pernikahan dan keluarga berlisensi, mengatakan bahwa kamu harus berbicara dengan pasangan. Cari tahu apa alasannya untuk melakukan itu.
Memang, ini sangat menyakitkan. Tetapi jika kamu ingin berdamai, kamu harus mendengarkan pasangan. Pengkhianatan adalah gejala, bukan masalah sebenarnya. Jika ini tidak dilakukan, maka hubungan akan mati dalam tumpukan rasa sakit, dendam, dan penyesalan.
Ketika kamu mengetahui dia melakukan pengkhianatan dan mendengarkan alasannya melakukan hal itu, terkadang terlintas pertanyaan di pikiranmu. Apakah kamu masih menginginkan hubungan itu atau tidak?
Rossana menyarankanmu untuk bertanya kepada diri sendiri. Apakah kamu bersedia berkomitmen padanya apa pun yang terjadi? Apakah kamu masih mencintainya?
Jika jawabanmu adalah iya, kalian berdua bisa berkomitmen satu sama lain dan bersedia untuk memperbaikinya. Mungkin kalian bisa membangun kembali kepercayaan yang sudah rusak.
Beberapa orang sangat sulit mendapatkan kepercayaan dan menyelesaikan masalah perselingkuhan. Jika seperti ini, kamu bisa meminta bantuan kepada terapis pasangan.
Menurut Rossana, dengan mendapatkan bantuan seorang profesional terlatih, kamu dapat mengatasi masalah yang mungkin tidak bisa diselesaikan secara baik-baik. Bantuan dari luar sangatlah berharga. Inilah yang kamu butuhkan saat sedang rapuh seperti ini.
Ketika kita pernah dikhanati seseorang, pasti akan sangat sulit percaya kepada orang lain. Kita akan selalu waspada dan cemas karena takut hal yang sama akan terjadi lagi.
Tapi, sekarang kamu tidak perlu cemas. Kamu bisa berikan sedikit demi sedikit kepercayaan kepada orang lain.
Dilansir Psychology Today, Ellen Hendriksen, Ph.D selaku Psikolog Klinis di Center for Anxiety and Related Disorders (CARD), mengatakan bahwa kamu bisa menceritakan sedikit demi sedikit tentang dirimu ke orang lain. Kemudian, lihat apa yang terjadi.
Selain itu, kamu bisa minta tolong pada mereka dan lihat apa yang kamu dapatkan. Menurut Ellen, setetes demi setetes kepercayaan akan membuatmu mengetahui siapa orang yang bermaksud baik dan siapa yang akan membantumu saat kamu membutuhkan.
Banyak orang yang telah rusak kepercayaannya, membuat mereka susah memilih teman atau pasangan. Pada akhirnya, mereka mencoba menyesuaikan diri dengan orang-orang yang mengkhianati mereka. Ini adalah tindakan yang salah, lho!
Ellen mengatakan bahwa kita dapat belajar melihat tanda-tanda bahaya dari pasangan. Kita bisa melihat melalui hal-hal yang kecil seperti sikap egois, tidak mau minta maaf, hingga hal besar seperti pelecehan emosional. Triknya adalah berenti merasionalisasikan "bendera merah" menjadi "bendera hijau".
Nah, itu dia cara membangun kepercayaan kepada orang lain. Ingat, kamu tidak wajib untuk memberikan kesempatan kedua kepada orang yang mengkhianati kamu. Kamu bisa mencari orang yang lebih menghargai kepercayaan daripada mereka yang tidak bisa.