5 Hal yang Sering Dirasakan oleh Pasangan Beda Status Sosial

Setiap orang lahir dengan berbagai perbedaan yang dimilikinya. Tak hanya dari segi karakter, namun juga dari dari status sosial yang melatarbelakanginya.
Status sosial juga bisa terbentuk sejak anak lahir atau bahkan setelah anak memperoleh pekerjaannya tersendiri. Ternyata status sosial juga bisa mendatangkan permasalahan bagi pasangan yang memiliki perbedaan atas hal tersebut. Tak heran bila beberapa permasalahan ini mungkin akan dirasakan oleh para pasangan beda status sosial.
1. Perbedaan prinsip yang dimiliki
Hal pertama yang mungkin terjadi adalah perbedaan prinsip yang kerap kali dimiliki. Perbedaan prinsip ini bisa berkaitan dengan banyak hal sebab biasanya disesuaikan dengan status sosial dan latar belakang keluarga masing-masing.
Perbedaan prinsip bisa menjadi hal yang sulit untuk disatukan. Hal ini semakin sulit bila prinsipnya terkesan saling berbenturan, sehingga tak menemukan solusi yang terbaik.
2. Persepsi keluarga yang berbeda
Kadang kala hal yang justru sangat sulit untuk disatukan adalah dari pihak keluarga. Tentu keluarga akan memiliki persepsi tersendiri mengenai pasangan, apalagi jika perbedaan status sosialnya terlampa jauh.
Hal ini membuat perbedaan persepsi antar keluarga justru akan mendatangkan permasalahan setelahnya. Tak heran bila memang sebaiknya dapat dipikirkan terlebih dahulu secara matang.
3. Stigma negatif dari salah satu pihak
Editor’s picks
Tak dapat dimungkiri bahwa ada beberapa kekhawatiran jika sudah berkaitan dengan status sosial. Sering kali banyak pasangan yang memperoleh stigma negatif atas perbedaan status sosialnya.
Misalnya adalah dengan stigma materialistis atau hanya memandang harta semata. Hal semacam itu seakan menjadi konsekuensi tersendiri bagi pasangan yang memiliki perbedaan status sosial.
4. Kesulitan memahami pasangan
Pasangan yang ideal tentunya memiliki karakter untuk senantiasa dapat memahami satu sama lain dengan baik. Namun, kenyataannya terkadang tak semudah itu.
Perbedaan status sosial terkadang menjadi jurang pemisah bagi pasangan untuk dapat memahami satu sama lain. Dampaknya akan menimbulkan konflik setelahnya.
5. Perbedaan prioritas dalam urusan finansial
Memiliki status sosial yang berbeda, tentunya kebutuhan hidup dan prioritas finansialnya juga akan berbeda. Kamu tak bisa menyamaratakan prioritas seseorang agar sama dengan dirimu.
Terkadang perbedaan prioritas ini lah yang kemudian menjadi masalah antar pasangan. Tentu hal tersebut hanya akan memberikan ketidaknyamanan bagi para pasangan.
Ternyata cukup penting bagi pasangan untuk saling menerima status sosial satu sama lain apabila benar-benar serius dalam menjalani hubungan. Jangan sampai justru terkesan keliru dan menimbulkan konflik setelahnya. Obrolan dengan pasangan, ya!
Baca Juga: 5 Tips Atasi Keraguan ke Jenjang Pernikahan dengan Pasangan
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.