Waspada! Ini 5 Tanda Hubunganmu Sekedar Dijadikan Status Palsu

Normalnya, sebelum resmi jadian orang akan melakukan pendekatan terlebih dahulu. Dengan tujuan untuk mengenal sifat dia dan mempertimbangkan, apakah kalian cocok jadi sepasang kekasih atau tidak. Namun untuk kasusmu, kalian justru terkesan buru-buru jadian dan mengabaikan tahap PDKT.

Seolah-olah dia sudah yakin betul, bahwa itu adalah keputusan yang tepat. Ya, gak masalah sih, kalau memang itu alasannya. Tapi, kalau buru-buru jadian hanya demi segera mendapat pacar, itu sih namanya gak serius.

Setelah jadian, kalian merasa seperti dunia hanya milik berdua. Dia sering mengajakmu berkencan, dan rasanya seperti enggan berpisah lama. Tapi sayangnya, perasaan bahagia ini gak berlangsung lama.

Setelah dua-tiga bulan berlalu, perhatiannya jadi berkurang padamu. Kalian kembali sibuk dengan dunia masing-masing, dan hanya menyempatkan waktu bertemu sekali atau dua kali seminggu. 

Meskipun kedengarannya baik, tak ada pertengkaran dalam sebuah hubungan justru pertanda buruk, lho. Ibarat sayur nih ya, seperti hambar karena kurang garam.

Bertengkar dengan pasangan adalah salah satu wujud kepedulian. Karena dia berharga, maka kamu ingin dia berubah jadi lebih baik. Begitu pula sebaliknya, dan terkadang keinginan itu menjadi pemicu perselisihan.

Akan tetapi, bila sampai sekarang kalian justru jarang sekali bertengkar, bisa jadi dia gak perhatian sama kamu. 

Coba deh bandingkan, saat kamu kumpul bareng teman-teman dekatmu dan ketika kencan bareng pacar. Mana nih yang bikin kamu lebih nyaman? Kalau jawabannya adalah yang pertama, mungkin saja memang hubungan kalian saat ini hanya dipaksakan untuk bertahan.

Apa sih alasannya? Bisa jadi karena salah satu dari kalian takut kehilangan pasangan. Sementara yang lainnya, merasa malas jika harus putus dan cari pengganti yang baru. Ketimbang memulai hubungan dengan yang baru, lebih baik bertahan dengan yang sekarang saja, walaupun rasa nyaman itu tak lagi tersisa.

Sudah pacaran menahun, tentu pernah ada obrolan ke arah serius dong. Membahas bagaimana kelanjutan hubungan ini ke depannya. Apakah akan berhenti sampai di sini, atau lanjut ke pernikahan. Bila pembicaraan semacam itu belum pernah kalian lakukan, kamu patut lebih waspada.

Jangan-jangan memang benar, dia hanya butuh status pacaran semata. Ya, meskipun kamu tak merasa keberatan dengan itu, tapi coba pikirkan lagi. Mau sampai kapan kalian terjebak dengan hubungan yang tak menentu seperti ini? Sayang kan, waktumu dihabiskan tanpa kepastian. Lagian, yang namanya hati bukan untuk main-main, lho!

So, apakah kamu mulai tersadar, tengah terjebak dengan status palsu? Bila iya, lebih baik segera sudahi saja deh, daripada menyesal nantinya.