Sudah tahu arti istilah androgini, bukan? Istilah ini sering banget disebut dalam fashion dan merujuk pada perpaduan antara gaya maskulin dan feminin, atau bisa disebut pula sebagai gender neutral. Ini yang membedakannya dengan crossdressing atau gaya berpakaian yang menyeberang gender, yaitu laki-laki berpakaian dengan gaya feminin atau sebaliknya.
Gaya pakaian androgini ini sangat mungkin dan mudah diadopsi untuk gaya harian. Berikut beberapa inspirasinya buatmu.
Saat akan berdandan androgini, kamu disarankan memilih warna-warna netral seperti hitam, putih, abu-abu, dan warna-warna mustard serta saudaranya. Gaya di atas merupakan streetwear dan bisa dikenakan pria atau perempuan sekaligus.
Di gaya ini misalnya, jas dan sepatu yang dipakai bersifat unisex, bisa dipakai pria maupun perempuan dengan luwes. Agar tetap menarik, upayakan pakaianmu benar-benar pas di badan. Longgar, tetapi tak tampak terlalu kedodoran.
Selain pakaian-pakaian bermaterial kaku dan tebal, kamu bisa memilih bahan-bahan luwes seperti linen. Lihat kemeja dan celana longgar di atas, deh. Nyaman banget buat ngantor.
Formal, tetapi gak jadi beban buatmu karena bahannya ringan dan flowy. Selain itu linen tidak memiliki efek kilap yang megah, jadi netral dipakai laki-laki maupun perempuan dengan kesan sederhana.
Inti dari androgini adalah menyamarkan segala karakter maskulin atau feminin. Untuk itu, kamu pun disarankan untuk memilih item dengan potongan longgar. Seperti gaya di atas yang semuanya loose di badan, baik atasan maupun bawahan. Tidak ada lekuk tubuh yang ditampakkan di sini.
Sesuai dengan deskripsinya, androgini adalah perpaduan unsur maskulin dan feminin. Kamu bebas menonjolkan salah satunya, kok. Misalnya di gaya ini, sang model sudah menggunakan kaus band dengan boyfriend jeans. Namun, ia menggulung lengannya dan melipat kaus ke dalam celana untuk menampakkan kesan pas di badan.
Selain melakukan modifikasi di pakaian, kamu boleh memilih item feminin di gaya androginimu. Misalnya cropped sweater ini yang bisa dipakai untuk melengkapi kemeja dan celana kain longgarmu. Lebih manis, tetapi tetap terkesan netral.
Item lainnya yang menonjolkan sisi feminin dari gaya androginimu adalah puffed sleeves. Bisa pilih yang tak mencolok seperti yang dikenakan model di atas. Dipadu dengan celana kain longgar dan low ankle boots-nya jadi deh gaya androgini yang cocok untuk segala usia dan momen. Mau buat ngantor, ngampus, atau nongkrong masih masuk, nih.
Jika ingin lebih maskulin, kamu bisa memilih sweater berkancing. Gaya ini memadukannya dengan kaus dan dalaman turtle neck. Detail layer pakaiannya menarik, ditambah potongan rambut pixie yang menawan.
Kalau selama ini kamu hanya mengenakan kaus dan kemeja yang dilepas kancingnya, coba deh gaya yang satu ini. Kaus dan kemeja yang dikancingkan sebagian dimasukkan dalam celana. Lengkapi dengan sabuk dan boots. Ini baru androgini yang lebih ke arah maskulin.
Tak telaten memadukan banyak detail dalam satu gaya? Kamu bisa coba gaya androgini ala Billie Eilish yang sering mengenakan oversized sweatshirt dan baggy pants alias celana komprang. Maksimalkan dengan sneakers. Selesai, gak pakai ribet.
Semoga sepuluh inspirasi di atas bisa membuatmu makin paham dengan gaya androgini, ya. Tidak perlu ragu lagi untuk mengaplikasikannya di berbagai momen.