3 Cara Ampuh Hilangkan Bruntusan di Wajah dalam Semalam, Cobain!
- Mengompres dengan es batu dapat mengurangi bruntusan di wajah, menenangkan kulit, dan memberikan sensasi segar yang bermanfaat untuk kulit yang meradang.
- Clay mask membantu mengatasi bruntusan dengan menyerap minyak berlebih, membersihkan pori-pori, dan meredakan peradangan pada kulit wajah.
- Lidah buaya secara rutin dapat membantu mengurangi jumlah benjolan, lesi, serta kulit kering akibat bruntusan di wajah. Kombinasi dengan masker meningkatkan efektivitas perawatan.
Bruntusan di wajah memang sering bikin kesal, apalagi ketika muncul saat kamu ingin tampil dengan makeup sempurna. Benjolan kecil yang muncul di dahi, pipi, atau sekitar area mulut bisa mengganggu penampilan dan membuat rasa tidak nyaman. Terkadang, meskipun sudah ditutupi dengan concealer atau foundation, bruntusan tetap terlihat dan jadi penghalang untuk tampil lebih percaya diri.
Namun kamu nggak perlu khawatir! Ada beberapa cara yang bisa membantu menghilangkan bruntusan dalam semalam. Dengan sedikit perhatian pada skincare malam hari, bruntusan bisa berkurang dan kulitmu bisa kembali mulus keesokan harinya. Coba deh langkah-langkah berikut ini!
1. Kompres dengan es batu
Mengompres dengan es batu untuk mengurangi bruntusan di wajah memang telah lama dikenal sebagai cara praktis dan efektif. Berdasarkan penjelasan dari Dr. Karan Lal, seorang dermatolog berlisensi, dikutip InStyle, es batu dapat membantu mengurangi peradangan, mengecilkan pori-pori, dan mengurangi kemerahan pada kulit.
Es batu bekerja dengan menenangkan kulit, mengurangi pembengkakan, dan memberikan sensasi segar yang bermanfaat untuk kulit yang meradang akibat bruntusan. Untuk mengaplikasikan es batu, cuci wajah dengan bersih dan keringkan menggunakan handuk lembut.
Lalu, bungkus es batu dengan kain atau waslap bersih, kemudian kompreskan pada area bruntusan selama 5 hingga 10 menit. Setelah itu, beri jeda beberapa menit dan ulangi prosesnya. Teknik ini akan memberikan hasil sementara yang membuat kulit terasa lebih tenang dan siap untuk aktivitas berikutnya, termasuk pemakaian riasan.
2. Kompres dengan clay mask
Clay mask dapat membantu mengatasi bruntusan dengan cara menyerap minyak berlebih dan membersihkan pori-pori. Selain itu, clay mask juga efektif untuk meredakan peradangan dan mencegah penyumbatan baru pada kulit wajah.
"Clay mask, terutama yang mengandung bentonite clay sangat bermanfaat untuk kulit berjerawat karena dapat mengurangi peradangan serta mengangkat kotoran dari kulit. Selain itu, kaolin clay cocok untuk kulit sensitif karena memberikan efek menenangkan sambil membersihkan pori-pori yang tersumbat oleh minyak dan kotoran," jelas Dr. Jennifer Chwalek, seorang dermatolog dari Union Square Dermatology, dilansir unionderm.
Namun, penting untuk tidak menggunakan clay mask terlalu sering karena dapat menyebabkan kulit menjadi kering. Idealnya, gunakan clay mask satu hingga dua kali seminggu dan selalu aplikasikan pelembap setelahnya untuk menjaga kelembapan kulit. Rutinitas ini membantu menjaga kulit tetap bersih, sehat, dan bebas bruntusan.
3. Menggunakan lidah buaya
Lidah buaya bisa menjadi solusi alami untuk mengatasi bruntusan di wajah. Menurut studi berjudul Efficacy of a new non-drug acne therapy: aloe vera gel combined with ultrasound and soft mask for the treatment of mild to severe facial acne yang diterbitkan dalam Frontiers in Medicine, penggunaan lidah buaya secara rutin dapat membantu mengurangi jumlah benjolan, lesi, serta kulit kering.
Cara menggunakannya cukup mudah. Kamu bisa mengoleskan gel lidah buaya langsung ke area yang mengalami bruntusan. Untuk hasil maksimal, kombinasi dengan masker dapat meningkatkan efektivitas perawatannya. Kombinasi ini tidak hanya membantu meredakan peradangan tetapi juga melembapkan kulit, sehingga kulit tetap sehat dan terawat.
Menghilangkan bruntusan dalam semalam memang bisa dicoba dengan berbagai cara di atas. Namun, menjaga kebersihan wajah tetap menjadi langkah paling penting untuk mencegah bruntusan muncul kembali. Selalu pastikan wajah bersih dari kotoran dan minyak, terutama sebelum tidur, agar kulit bisa bernapas dengan baik dan proses regenerasi berjalan optimal.
