Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Risiko Jika Terlalu Sering Melakukan Eksfoliasi, Bisa Iritasi!

ilustrasi eksfoliasi (pexels.com/ROMAN ODINTSOV)
ilustrasi eksfoliasi (pexels.com/ROMAN ODINTSOV)

Eksfoliasi merupakan proses mengangkat sel kulit mati untuk bisa menampilkan kulit yang terlihat lebih cerah dan sehat. Namun, jika proses ini dilakukan dengan frekuensi yang terlalu sering, maka eksfoliasi bisa berpotensi merusak lapisan pelindung kulit dan justru menimbulkan berbagai masalah yang tidak bisa diabaikan.

Setidaknya kamu harus mengetahui batas aman dalam penggunaan produk eksfoliasi agar nantinya tetap memiliki kondisi kulit yang sehat dan tidak rentan mengalami iritasi. Berikut ini merupakan empat resiko yang bisa terjadi jika kamu terlalu sering melakukan eksfoliasi, sehingga harus kamu hindari dengan seksama.

1. Kulit menjadi kering dan iritasi

ilustrasi jerawat (unsplash.com/MUTHIA ASHIFA SALSABELLA)
ilustrasi jerawat (unsplash.com/MUTHIA ASHIFA SALSABELLA)

Eksfoliasi yang berlebihan ternyata dapat berpotensi menghilangkan minyak alami yang berfungsi untuk menjaga kelembapan kulit. Akibatnya hal ini akan membuat kondisi kulit menjadi rentan mengalami kering, kasar, dan pada akhirnya rentan kemerahan dan memicu adanya peradangan jika dilakukan secara terus menerus.

Penggunaan produk eksfoliasi yang terlalu sering bisa menimbulkan terjadinya iritasi yang membuat kondisi kulit terasa perih pada saat disentuh. Jika kondisi ini dibiarkan, maka akan membuat kondisi kulit menjadi lebih sensitif terhadap berbagai produk skincare yang digunakan, sehingga jangka panjangnya justru akan semakin buruk.

2. Mengganggu lapisan pelindung kulit

ilustrasi jerawat (unsplash.com/Barbara Krysztofiak)
ilustrasi jerawat (unsplash.com/Barbara Krysztofiak)

Kulit ternyata memiliki lapisan pelindung alami yang berfungsi untuk bisa menjaga kelembapan dan juga melindunginya dari bakteri, serta polusi yang ada. Jika kamu terlalu sering melakukan eksfoliasi, maka bisa berpotensi merusak lapisan tersebut, sehingga kondisi kulit pun jadi lebih rentan terhadap adanya infeksi dan juga alergi.

Pada saat lapisan pelindung kulit terganggu, maka kondisi kulit bisa jadi mengalami breakout, gatal-gatal, atau bahkan lebih sensitif terhadap paparan sinar Matahari secara langsung. Oleh karena itu, penting sekali untuk bisa memberikan waktu bagi kulit dalam memperbaiki diri setelah proses eksfoliasi dilakukan agar nantinya tetap aman dan sehat.

3. Kulit lebih rentan terhadap jerawat dan peradangan

ilustrasi jerawat (pexels.com/Anna Nekrashevich)
ilustrasi jerawat (pexels.com/Anna Nekrashevich)

Walau eksfoliasi memiliki tujuan untuk membersihkan pori-pori, namun jika dilakukan terlalu sering justru bisa menimbulkan jerawat yang semakin parah. Hal ini sebetulnya dapat terjadi karena kulit kehilangan lapisan pelindung yang membuatnya lebih mudah mengalami peradangan dan juga risiko iritasi yang berlebih.

Jika terjadi gesekan berlebihan pada saat melakukan eksfoliasi, maka dapat menyebabkan mikro luka di kulit, sehingga dapat menjadi tempat berkembangnya bakteri penyebab jerawat yang membandel. Oleh karena itu, kamu harus melakukan eksfoliasi dengan cara yang lembut dan tidak lebih dari dua hingga tiga kali seminggu sesuai dengan jenis kulit masing-masing.

4. Meningkatkan sensitivitas terhadap sinar Matahari

ilustrasi wajah berjerawat (pixabay.com/AlexanderGrey)
ilustrasi wajah berjerawat (pixabay.com/AlexanderGrey)

Eksfoliasi ternyata dapat membuat lapisan kulit baru jadi lebih terekspos, sehingga akan lebih sensitif terhadap sinar UV. Jika hal ini tidak diimbangi dengan penggunaan sunscreen yang cukup, maka akan memicu adanya sunburn atau bahkan hiperpigmentasi pada kulit yang tentunya berbahaya.

Paparan sinar Matahari setelah proses eksfoliasi bisa mempercepat adanya tanda-tanda penuaan, seperti bintik hitam hingga garis halus. Oleh karena itu, penting sekali untuk selalu menggunakan sunscreen setiap hari setelah melakukan eksfoliasi untuk memastikan kondisi kulit tetap aman, khususnya ketika beraktivitas di luar ruangan.

Eksfoliasi memang dapat membawa berbagai manfaat kesehatan untuk kulit. Namun, jika aktivitas ini dilakukan terlalu sering, maka bisa memicu adanya berbagai masalah yang tidak bisa kamu abaikan. Lakukan eksfoliasi sesuai dengan kebutuhan kulit dan imbangi dengan perawatan yang tepat!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Deska Chalis
EditorDeska Chalis
Follow Us