4 Tips Mewarnai Rambut Keriting Agar Gak Rusak, Perhatikan!

Memiliki rambut keriting memerlukan perawatan khusus untuk membuatnya tetap sehat, apalagi jika kamu hendak mewarnainya. Ini karena pewarna rambut mengandung bahan-bahan tertentu yang terkadang bisa membuat rambut jadi rusak, sehingga penting untuk mengetahui tips tepatnya agar rambutmu tetap sehat.

Lantas, bagaimana cara mewarnai rambut keriting agar tetap sehat? Simak tips and trick- nya di bawah ini!

Langkah pertama, jangan lupa untuk membersihkan rambut sebelum kamu mewarnai rambutmu. Ryan Dickie, seorang pewarna rambut profesional, dilansir byrdie, menyebut, untuk pemilik rambut keriting, cukup bersihkan rambut dan biarkan kering secara alami. Jangan dikeringkan dengan hair dryer serta hindari juga untuk menatanya. Ini berfungsi untuk melihat pola ikal alami rambut.

Jadi, kamu hanya perlu membersihkannya dari kotoran tanpa harus menambahkan perawatan khusus lainnya. Hindari alat penata rambut yang memiliki sifat panas dan pastikan juga tak ada kondisioner yang tersisa di rambut ikalmu.

Selanjutnya, pilih pewarna yang tepat untuk rambut keriting kamu. Penata rambut biasanya merekomendasikan untuk memilih warna-warna yang hangat, seperti madu, karamel, atau cokelat. Namun, jika kamu ingin warna yang lebih berani bisa pilih merah atau tembaga.

Untuk kamu yang ingin rambut keritingmu jadi berwarna pirang, mungkin prosesnya akan lebih panjang, sebab kamu perlu melewati tahapan bleaching. Jonathan Torch, pendiri Curl Keeper, dikutip Colored Hair Care, menjelaskan, mengubah warna rambut dari gelap menjadi pirang perlu dilakukan secara bertahap untuk menghindari kerusakan dan menjaga kesehatan rambut keriting.

"Kamu perlu banyak kesabaran saat memutihkan rambut keritingmu, karena prosesnya bertahap," pungkasnya.

Jika kamu ingin mewarnai rambut keriting sendirian, berikut adalah tahapan yang bisa diikuti menurut Enza Piazza, seorang penata rambut, dilansir Colored Hair Care.

Persiapan:

Pilih area yang mudah dibersihkan, seperti kamar mandi. Siapkan peralatan: sarung tangan, kuas aplikator, jepitan rambut, handuk atau kain untuk menghindari noda pewarna. Langkah-langkah:

Bagi rambut menjadi empat bagian menggunakan jepit untuk memastikan gak ada helai yang tertinggal. Gunakan sarung tangan dan campurkan pewarna rambut sesuai dengan petunjuk dalam kemasan. Lepaskan satu bagian jepit rambut dan aplikasikan pewarna mulai dari bagian akar rambut terlebih dahulu, lalu lanjutkan hingga ujung. Aplikasikan secukupnya, jangan sampai pewarna menetes. Kamu bisa gunakan jari untuk mengoleskan pewarna dengan lembut ke setiap helai. Lanjutkan hingga semua rambut tertutupi pewarna. Biarkan pewarna meresap selama waktu yang ditentukan dalam kemasan. Sebaiknya, gunakan pengatur waktu untuk menghindari pemrosesan berlebihan. Bilas dengan air hangat sampai benar-benar bersih, lalu lanjutkan dengan menggunakan kondisioner bebas sulfat untuk menutrisi dan mengunci warna rambut. Agar warna di rambut kamu bisa bertahan lebih lama, jangan langsung mencucinya dengan sampo. Dickie menyarankan, sebaiknya tunggu selama kurang lebih 48 - 72 jam sebelum akhirnya kamu membersihkan rambutmu. Sebab, itu adalah waktu yang dibutuhkan untuk kutikula rambut menutup secara alami.

"Saya biasanya menyarankan klien saya untuk menunggu setidaknya dua hari penuh, tiga hari jika memungkinkan. Ini akan menjamin warna yang bertahan paling lama," tuturnya.

Selain itu, penting juga untuk menghindari penggunaan hair dryer yang memiliki suhu panas. Kemudian, pastikan untuk rutin menggunakan kondisioner setidaknya sekali dalam seminggu.

"Menggunakan kondisioner seminggu sekali akan mengembalikan kelembapan, menghasilkan ikal alami yang lembut, mudah disentuh, berkilau, serta mempertahankan warna. Tambahkan juga minyak rambut ke dalam rutinitas perawatan rambut kamu," saran Lorena Valdez, pakar pewarna rambut, dikutip byrdie.

Itu dia beberapa tips untuk kamu yang ingin mewarnai rambut keriting agar tetap sehat. Semoga bisa bermanfaat, ya!

4 Tips Mewarnai Rambut Keriting Agar Gak Rusak, Perhatikan!

Intinya sih...

Editorial Team

Tonton lebih seru di