Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
pexels.com/@negativespace

Preeklamsia merupakan komplikasi pada kehamilan dengan tanda berupa tekanan darah yang tinggi dan kandungan protein yang tinggi dalam urine. Preeklamsia umumnya terjadi setelah usia kehamilan di atas 20 minggu, kehamilan ganda, usia Ibu hamil dibawah 20 tahun atau diatas 35 tahun, hingga ibu hamil dengan riwayat penyakit diabetes, ginjal, ataupun hipertensi.

Preeklamsia yang tak diatasi dengan tepat akan berkembang menjadi eklamsia yang dapat membahayakan ibu dan janin. Alih-alih menanggung risiko, alangkah baiknya untuk mencegah preeklamsia sejak dini, bahkan ketika masih program kehamilan. Salah satu caranya yakni mengkonsumsi makanan berikut ini, seperti lansiran dari laman Webmd, Healthline, dan Babylist.

1. Mengkonsumsi makanan tinggi antioksidan

io9.gizmodo.com

Contohnya seperti nasi merah, bayam, brokoli, wortel, kentang, dan kacang kedelai, beragam jenis ikan yakni sarden, salmon, tuna, dan kembung, bahkan mengonsumsi cokelat secara rutin. Makanan tersebut akan menekan peluang terjadinya preeklamsia.

2. Mengonsumsi makanan tinggi kalium

hsph.harvard.edu

Makanan tinggi kalium akan mencegah peningkatan tekanan darah yang signifikan saat kehamilan. Beberapa contohnya yakni pisang, aprikot, alpukat, delima, air kelapa, tomat, hingga kacang buncis putih.

3. Mengonsumsi suplemen tertentu

today.com

Risiko preeklamsia dapat ditekan melalui asupan multivitamin ataupun suplemen tertentu. Misalnya, kalsium, asam folat, vitamin B6, vitamin C, vitamin D, dan vitamin E. Kendati demikian, takarannya tentu harus dikonsultasikan dengan dokter terlebih dahulu.

4. Membatasi asupan protein per saji

goodtoknow.co.uk

Kadar protein harus dikontrol dengan baik sebab Preeklamsia memang akan meningkatkan kadar protein di urine. Oleh sebab itu, batasilah asupan protein tersebut menjadi 15%-20% saja dari total asupan makanan per saji secara keseluruhan.

5. Menghindari konsumsi makanan berpengawet

thejakartapost.com

Makanan berpengawet, apalagi yang digoreng, bahkan bergula tinggi, akan memicu munculnya preeklamsia saat kehamilan. Contoh makanannya yakni makanan cepat saji alias fast food, hingga beberapa varian olahan dessert.

Itulah beberapa upaya yang dapat Ibu hamil lakukan untuk mencegah terjadinya Preeklamsia pada masa kehamilan. Untuk lebih tepatnya, selalu konsultasikan dengan dokter, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team