Wanita identik dengan kelembutan, keibuan, dan keluwesan. Lembut dari gaya bicara dan tutur kata, keibuan karena memang menjadi kodratnya sebagai perempuan, dan keluwesan yang tampak dari gerak-gerik dan tata lakunya. Sangat kompleks ya wanita itu?
Banyak hal yang mencakup tentang wanita yang kadang kita gak sadar mereka juga punya “power” di balik kelembutanya. Berikut ini 5 fakta di balik kelembutan wanita:
Di samping kodratnya menjadi seorang ibu, mereka juga adalah pondasi yang tak diragukan dalam sebuah keluarga. Sisi kewanitaannya mampu melakukan perannya dengan baik, kalau saya bilang wanita itu “strong” karena zaman sekarang kebanyakan wanita memiliki dua profesi yaitu menjadi ibu rumah tangga dan menjadi pekerja.
Bisa dengan berbagai alasan yang klise, karena membantu suami bekerja biar dapur bisa tetap mengepul. Tapi perlu diapresiasi banget dengan para wanita yang mampu melakukan dua peran sekaligus. Dan akhirnya banyak melahirkan kartini-kartini di masa sekarang.
Coba kita bayangkan saja, tangan lembut seorang ibu yang mampu memberikan ketenangan. Mereka wanita yang dianugerahi sebuah kekuatan untuk memberi keteduhan bagi putra-putrinya. Memang hal itu tidak begitu jelas karena ada kisi-kisi rahasia di dalamnya, harus benar-benar memiliki kedekatan emosi yang tinggi. Kadang mereka bisa berkamuflase dimana saja selama hal itu memungkinkan untuknya bertugas sebagai wanita seutuhnya.
Kalian tahu gak? Wanita kebanyakan paling pintar membuat rencana lho? Bikin acara sederhana jadi luar biasa ramai, karena kalau wanita udah pada kumpul pasti ngobrolnya bisa ngalor-ngidul. Kalau ada acara agustus-an misalnya, pasti yang ribet bikin acara kebanyakan para wanita, bisa bikin lomba paling banyak. Lomba bikin tumpeng, merias wajah, ratu luwes, senam, bikin kue, dan masih banyak lagi dan yang mendominasi kebanyakan wanita. Apa karena penduduk bumi kebanyakan wanita ya?
Tuhan menciptakan wanita dengan segala kerumitannya, memberinya rahim untuk bakal keturunannya kelak. Setelahnya mereka akan diberi tugas untuk merawat dan membesarkan dengan kasih sayangnya sebagai seorang ibu. Ajaibnya mereka adalah mereka akan mengandung 9 bulan dan melahirkan dengan mempertaruhkan nyawa, dan saya rasa itulah kehebatan Tuhan menciptakan adanya wanita di muka bumi ini.
Beban yang dipikul oleh seorang wanita akan terbayar lunas saat mereka mampu menjadi seorang ibu yang baik dan mampu membesarkan anak-anaknya menjadi individu yang baik pula.
Wanita itu indah, itu relatif! Tergantung siapa yang melihat. Pastinya setiap orang punya standar nilai sendiri untuk sebuah keindahan, sah-sah saja selama itu adalah penilaian yang positif. Jangan menghina wanita karena kekurangannya, hargailah mereka seperti menghargai ibu kita sendiri.
Percaya, tidak ada yang sempurna di muka bumi ini karena kesempurnaan hanyalah milikNya semata. Wanita sejati adalah mereka yang mampu menjaga kehormatannya dengan baik, melakukan tugasnya dengan ikhlas dan sabar, dan memberi energi positif di sekitarnya.