Kulit wajah yang breakout pastinya bikin kamu gak pede, bukan? Namun tenang, ada banyak step dan produk skincare yang bisa dijadikan opsi untuk menghilangkan breakout.
Lantas, apakah step perawatan kulit yang kamu terapkan sudah benar? Biar gak bikin kulit wajah makin breakout, yuk kenali beberapa kesalahan yang perlu kamu hindari dalam merawat kulit saat breakout berikut ini.
Jika kulitmu rentan muncul jerawat, maka lebih baik merawat kulit biar gak timbul jerawat. Daripada hanya menggunakan produk anti jerawat saja, lebih baik mencegahnya dengan skincare yang mengandung asam salisilat.
"Lebih efektif menggunakan produk lembut yang mengandung asam salisilat setiap hari untuk membantu mencegah munculnya jerawat," kata dermatologist, Dr. Whitney Bowe, dilansir Glamour.
Kamu mungkin merasa geregetan setiap muncul jerawat di wajah. Dampaknya, kamu bisa saja tergoda untuk mengupas lapisan kulit atas dengan harapan jerawat akan langsung hilang.
Namun, kebiasaan itu justru malah bikin kulit breakout semakin meradang. Selain itu, usahakan untuk menghindari penggunaan physical scrub dan cobalah untuk menggunakan cleanser yang lebih lembut serta light saat breakout.
Di era serba digital seperti sekarang tentu banyak banget video atau skincare hacks di media sosial. Salah satunya adalah skincare hack penghilang jerawat dengan bahan yang unik, seperti memakai pasta gigi.
Nah, kamu harus hati-hati banget untuk menerapkan skincare hack tersebut. Pastikan bahwa tips yang direkomendasikan benar-benar sudah teruji oleh ahlinya. Jangan sampai malah bikin wajah makin iritasi bahkan luka.
Kesalahan ini biasanya kerap dilakukan oleh kamu yang memiliki tipe kulit wajah berminyak. Anggapan bahwa kulit berminyak gak perlu pakai moisturizer itu salah besar, lho.
Menggunakan moisturizer dalam step skincare saat sedang breakout sangat penting untuk mengurangi risiko iritasi pada kulit. So, pastikan kulitmu selalu terhidrasi dan jangan lupa rajin memakai moisturizer setiap hari, ya.
Kamu mungkin pernah mendengar benzoyl peroxide sebagai bahan anti-bakteri yang berfungsi menghilangkan bakteri penyebab jerawat dan sangat bagus untuk mengobati whiteheads. Pernyataan tersebut benar, tapi kandungan tersebut gak boleh terlalu banyak digunakan karena bisa bikin kulit jadi iritasi.
"Semakin tinggi persentase benzoyl peroxide, maka semakin besar kemungkinan produk tersebut menyebabkan iritasi" kata dermatologist, Dr. Joshua Zeichner, dilansir Marie Claire.
Itulah beberapa kesalahan yang harus dihindari saat kulitmu sedang breakout. Jangan ulangi kebiasaan tersebut supaya kulitmu gak makin parah, ya!