5 Tips Terapkan Slow Fashion Jelang Lebaran
Momen berhari raya Idul Fitri memang mengundang kebahagiaan sendiri. Gak heran banyak orang sudah mempersiapkan diri menyambutnya, mulai dari tempat bersilaturahmi, makanan, minuman, dan masih banyak lagi.
Pakaian lebaran pun tidak ketinggalan. Berbelanja pakaian untuk menyambut hari kemenangan ini seolah menjadi pemandangan yang biasa di hari-hari terakhir berpuasa.
Sayangnya, perasaan excited ini sering kali membuat kita kebablasan. Gak cuma satu, dua, bahkan tiga pakaian baru, mungkin sudah kita siapkan di lemari hari ini. Padahal kita sudah memiliki banyak pakaian layak pakai yang bisa kita gunakan pada hari lebaran nanti.
Nah, agar kita tidak berlebihan membeli baju untuk lebaran nanti, berikut ada beberapa tips menerapkan slow fashion jelang lebaran. Simak artikel ini sampai habis, yuk!
1. Terapkan capsule wardrobe
Capsule wardrobe adalah konsep berpakaian dengan membatasi kuantitas dan melebihkan pada kualitas juga serbaguna. Simpelnya, kita memiliki sedikit baju tapi berkualitas bagus dan cocok digunakan di berbagai acara. Dengan menerapkan konsep ini, kita bisa lebih menghemat pengeluaran dan tentunya ramah lingkungan karena berkontribusi pada pengurangan limbah tekstil.
Nah, di hari lebaran nanti, kita bisa menerapkan capsule wardrobe dengan membeli pakaian yang berkualitas dan harga yang worth it. Gak lupa pilih pakaian yang bisa kamu pakai di banyak momen lainnya misal membeli kemeja, tunik, atau gamis berwarna netral.
Selain itu, usahakan memilih outfit yang tanpa motif agar pakaian tersebut lebih long-lasting. Pakaian bermotif cenderung lebih cepat terlihat ketinggalan zaman, karena setelahnya selalu ada motif-motif baru lagi yang lebih fresh.
2. Mix and match pakaian yang ada
Selain itu, kita juga bisa mix and match pakaian yang sudah ada. Sesuaikan dengan tema hari raya Idut Fitri. Kita bisa memakai tunik dan celana kulot atau gamis dan hijab yang warnanya cocok.
Tidak usah ragu memakai pakaian yang sudah ada di momen lebaran nanti. Asalkan rapi, bersih, dan sesuai dengan tema, kita akan tetap terlihat stunning, kok! Jangan lupa untuk memilih pakaian yang nyaman agar momen silaturahmi dengan kerabat gak bikin kita gerah, ya!
3. Sulap pakaian lama menjadi baru
Pakaian lama menumpuk di lemari? Daripada lebaran tahun ini beli outfit baru, kita bisa menyulap pakaian lama kita menjadi baru, lho! Manfaatkan jasa vermak pakaian untuk membantumu. Kita bisa mencari referensi outfit raya yang sedang viral tahun ini dan menyonteknya.
Pilah dan pilih pakaian lamamu yang memiliki karakteristik bahan yang cocok dengan model yang kamu inginkan. Kita juga bisa memadu padankan warna yang ada agar hasilnya sesuai harapanmu.
4. Beli pakaian preloved dengan kualitas yang bagus
Di era digital ini, kita bisa menemukan banyak produk preloved di e-commerce yang masih sangat layak pakai. Jika kita beruntung, kita bahkan bisa mendapatkan pakaian preloved dari brand terkenal yang baru beberapa kali pakai, lho! Nah, kita bisa memanfaatkan kesempatan tersebut untuk mendapatkan pakaian yang kita inginkan dengan harga yang lebih murah dari harga barunya.
Di momen lebaran ini kita bisa berburu outfit raya preloved yang sesuai keinginan kita. Lebih bagus lagi jika kita bisa membelinya saat live karena penjual bisa spill secara langsung barang tersebut dan kita bisa memastikan adanya defect dan sebagainya di pakaian yang akan kita beli.
5. Berbelanja di brand yang menerapkan konsep sustainable
Cara terakhir yang gak kalah brilian adalah dengan berbelanja di brand yang menerapkan konsep sustainable atau berkelanjutan. Konsep outfit sustainable memungkinkan kita bisa mengenakan baju tersebut dalam rentan waktu yang lama, karena modelnya yang tak lekang oleh waktu. Outfit seperti ini biasanya memiliki bentuk yang kasual dan minim motif.
Jika ingin membelanjakan uangmu membeli baju untuk lebaran, kamu bisa membeli pakaian yang terlihat sustainable. Dengan begitu pakaian tersebut bisa kamu gunakan kembali di acara lainnya setelah lebaran. Kita bisa mengenakannya pergi ke kondangan, ke acara ulangtahun teman, atau sekadar pergi hang-out.
Nah, itulah beberap tips menerapkan slow fashion jelang lebaran. Tetap usahakan untuk tidak berlebihan dalam berbelanja, apalagi dari produk fast fashion. Hari raya tetap menyenangkan meski bajumu gak baru, kok!
