Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Kandungan Skincare Ini Cocok Dipakai saat Cuaca Dingin, Apa Saja?

ilustrasi seorang wanita becermin (freepik.com/senivpetro)

Cuaca dingin, mungkin merupakan waktu yang paling nyaman dalam setahun. Akan tetapi, udara dingin dan kering di luar ditambah udara panas di dalam ruangan dapat mengganggu lapisan pelindung kulit, sehingga kulit menjadi sangat kering. Namun, kamu gak perlu khawatir.

Kamu masih bisa menjalani aktivitas di cuaca dingin dengan kondisi kulit yang sehat dan lembap. Caranya, dengan menerapkan rutinitas perawatan kulit sesuai kondisi cuaca yang ada. Dikutip Sunday Edit, Luigi L. Polla, MD., seorang dokter kulit yang berbasis di Jenewa, menyebutkan bahwa, kunci untuk bertahan dari kulit musim dingin, seperti kemerahan, kering, bersisik, dan sensitif adalah dengan menambahkan bahan-bahan yang akan membantu menutrisi, menghindrasi, dan melindungi kulitmu.

Adapun bahan-bahan yang dimaksud telah berhasil kami rangkum melalui artikel ini. Yuk, simak kandungan skincare apa saja yang cocok dipakai saat cuaca dingin!

1.Hyaluronic acid

ilustrasi menggunakan serum (pexels.com/Karolina Grabowska)

Kandungan skincare yang satu ini mungkin sudah tidak asing lagi di telinga. Bahkan, kamu pun mungkin sudah mempunyai produk yang mengandung hyaluronic acid, baik itu sheet mask, moisturizer, ataupun toner.

Meskipun kandungan ini dapat dipakai kapan saja ke dalam rutinitas skincare harian, tapi menggunakannya saat cuaca dingin akan sangat bermanfaat karena bahan ini bisa bekerja dengan lebih baik. Seperti yang dikatakan Valerie George, ahli kimia kosmetik dan salah satu pembawa acara The Beauty Brains, dikutip The AEDITION.

“Ketika dioleskan, ia (hyaluronic acid) bekerja sebagai humektan, yang artinya dapat menarik dan menahan air ke permukaan kulit,” ungkapnya.

Kendati demikian, menurut Dr. Polla, hyaluronic acid dapat bekerja lebih efektif jika digunakan dengan metode yang benar. Dirinya menyarankan, agar kamu memilih produk serum yang mengandung HA karena tekstur serum dinilai lebih cair, kemudian kamu bisa lanjutkan menggunakan pelembap emolien di atasnya untuk menjaga kulit agar ternutrisi.

2.Ceramide

ilustrasi seorang wanita menggunakan serum wajah (pexels.com/Ron Lach)

Beberapa waktu lalu, kandungan skincare ini sempat populer di Indonesia. Bahkan, gak sedikit produsen kecantikan lokal yang turut mengembangkan produknya dengan menjadikan ceramide sebagai bahan dasar utamanya. Namun, perlu diketahui kalau ceramide merupakan salah satu bahan yang sangat bagus digunakan saat cuaca dingin.

Menurut Dr. Stacy Chimento, dokter kulit bersertifikat di Riverchase Dermatology di Miami Beach, Florida, dikutip Realself, ceramide merupakan sejenis lipid yang berperan sangat penting untuk memulihkan sekaligus menjaga skin barrier agar tetap kuat dan sehat. Tidak hanya baik untuk mencegah kekeringan, melainkan juga dapat mengatasi iritasi dan gatal-gatal yang kerap terjadi selama cuaca dingin.

Seorang dokter kulit bersertifikat yang berbasis di New York City, Joshua Zeichner, MD, pun setuju dan merekomendasikan untuk memakai pelembap berbahan dasar ceramide. Hal ini bertujuan agar membantu melindungi dan meningkatkan kelembapan kulit yang lebih efisien.

“Karena ceramide adalah molekul yang besar, mereka tidak menembus jauh ke dalam kulit, melainkan menempel di permukaan layaknya segel pelindung,” jelas Dr. Zeichner.

3.Bahan oklusif

ilustrasi menggunakan petrolatum (pexels.com/RF._.studio)

Bahan-bahan oklusif, seperti petrolatum dan shea butter juga terbukti ampuh mengatasi dan mencegah masalah kulit saat cuaca dingin. Teksturnya yang sangat pekat dan padat bisa mencegah hilangnya kelembapan alami pada kulit.

“Produk perawatan kulit yang tebal dan berat mampu menahan kelembapan dan menciptakan pelindung bagi kulitmu,” ujar Dr. Elizabetth Mullans, selaku dokter kulit bersertifikat yang berbasis di Houston, Texas, dikutip Skincare.

Akan tetapi, ada hal yang mesti diperhatikan saat memakai bahan yang satu ini. Menurut George, bila kamu memiliki kulit berminyak, pori-pori besar, dan rentan berjerawat, maka sebaiknya gunakan produk dengan bahan tersebut secukupnya saja pada wajah. Sebab, jika berlebihan, dikhawatirkam kondisi kulit akan semakin memburuk.

4.Vitamin C

ilustrasi serum vitamin C (pexels.com/Natallia Photo)

Siapa sangka, vitamin C yang dikenal ampuh mencerahkan kulit ini, ternyata juga menjadi salah satu bahan yang direkomendasikan untuk dipakai saat cuaca dingin. Hal ini karena menurut Ron Robinson, selaku pendiri merek kecantikan BeautyStat, dikutip The AEDITION, bahan tersebut dapat membantu meningkatkan warna, tekstur kulit, mencegah tanda-tanda penuaan, dan mengencangkan kulit.

Meskipun begitu, ia juga menyarankan supaya memilih produk skincare berbahan vitamin C yang teksturnya mudah menyerap ke kulit, seperti serum. Dikarenakan bahan ini sangat sensitif terhadap sinar matahari, maka pilihlah serum vitamin C dengan kemasan kedap udara dan tahan terhadap cahaya matahari agar formulanya tetap stabil.

5.Niacinamide

ilustrasi serum niacinamide (pexels.com/Susan Flores)

Selain vitamin C, bahan skincare yang cocok dipakai saat cuaca dingin selanjutnya adalah niacinamide. Menurut Dr. Polla, niacinamide adalah salah satu bentuk vitamin B3 yang merupakan bahan sangat baik dalam perawatan kulit. Bukan cuma membantu meratakan warna kulit yang belang, tetapi juga berfungsi untuk mengecilkan pori-pori besar dan bisa dimasukkan ke dalam rutinitas pewatan kulit di cuaca dingin.

“Selain melembapkan, manfaat lainnya untuk kulit saat cuaca dingin adalah bisa menenangkan dan mencerahkan kulit, sehingga sangat bagus untuk meratakan warna dan memudarkan flek hitam. Apalagi, bahan ini dapat digunakan pada semua jenis kulit tanpa menyebabkan iritasi,” jelas Dr. Zeichner.

6.Asam laktat

ilustrasi meneteskan serum ke telapak tangan (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Menurut Dr. Mona Gohara, seorang profesor klinis dermatologi di Yale School of medicine, dikutip RealSelf, kebanyakan orang cenderung lebih jarang mengeksfoliasi kulit mereka saat cuaca dingin. Alhasil, sel-sel kulit mati jadi menumpuk dan warna kulit manjadi kusam.

Di satu sisi, melakukan eksfoliasi saat cuaca dingin, kemungkinan besar bisa menyebabkan risiko terjadinya kekeringan dan pengelupasan kulit. Akan tetapi, kamu gak perlu khawatir lagi karena ada bahan eksfoliasi khusus yang dinilai lebih aman dipakai saat cuaca dingin.

Jika retinoid masih cukup keras bagimu, maka kamu bisa mempertimbangkan asam laktat, asam alfa hidroksi, dan bahan eksfoliasi kimia lainnya yang diklaim dapat melembapkan kulit. Selain bisa mengangkat sel-sel kulit mati, asam laktat juga memiliki efek iritasi yang rendah dibandingkan retinol atau retinoid.

7.Bakuchiol

ilustrasi face oil (pexels.com/Yan Krukau)

Terakhir ada bakuchiol. Berasal dari tanaman babchi, manfaat kandungan skincare yang satu ini telah diakui oleh para pakar kecantikan dan sudah banyak rumah kosmetik yang mengeluarkan produk skincare berbahan dasar bakuchiol.

Menurut Dr. Zeichner, bakuchiol merupakan alternatif retinol yang dapat digunakan tanpa efek samping apa pun. Meskipun khasiatnya tidak sehebat retinol, tapi kandungan ini sangat direkomendasikan bagi pemilik tipe sensitive skin.

Bakuchiol dianggap oleh banyak orang sebagai retinol alami,” ujar Dr. Zeichner. “Mirip dengan retinol, produk ini bisa membantu meningkatkan produksi kolagen untuk memperbaiki garis-garis halus dan kerutan, sehingga menjadikannya pilihan yang bagus dipakai saat cuaca dingin,” imbuhnya.

Itu dia tujuh kandungan skincare yang cocok dipakai saat cuaca dingin. Mengetahui kandungan skincare yang tepat bisa membantu mempersiapkan kulitmu untuk menghadapi kondisi cuaca yang ada.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Delvi Ayuning
EditorDelvi Ayuning
Follow Us