8 Cara Meningkatkan Kekencangan Kulit Menurut Ahli

Ketika menua, perubahan pada kulit seperti tekstur dan penampilan keseluruhan dapat membuat beberapa orang sulit untuk menerima. Perubahan ini dapat memengaruhi rasa percaya diri dan harga diri seseorang secara negatif. Meskipun sulit untuk membalikkan efek kulit yang kendur, ada langkah-langkah yang dapat diambil untuk mencegahnya.
Para ahli dalam dermatologi dan kecantikan menekankan pentingnya perawatan yang holistik dan berkelanjutan untuk mencegah kulit kendur serta mencapai kulit yang kencang dan sehat. Nah, kira-kira bagaimana cara meningkatkan kekencangan kulit? Cari tahu lewat artikel berikut, yuk!
1. Tidur yang cukup

Tidur yang cukup memiliki peranan penting untuk kekencangan kulit. Kurang tidur dapat memengaruhi kesehatan kulit secara langsung, dengan berkontribusi pada kerusakan serat kolagen dan elastin, yang menyebabkan kulit mengendur.
Saat tidur, sel-sel kulit memiliki kesempatan untuk melakukan perbaikan diri, yang membantu menjaga kekencangan dan kesehatan kulit secara keseluruhan. Selain itu, menjaga kestabilan tidur juga memberikan waktu bagi otak untuk beristirahat dan memperbaiki diri. Jadi, pastikan untuk mendapatkan tidur yang berkualitas.
"Tubuh dan kulit beregenerasi di malam hari. Terjaga dengan ponsel atau tidak mendapatkan jumlah tidur yang tepat sangat memengaruhi bagaimana kulit memperbaiki dirinya sendiri," kata Natalie Aguilar, seorang perawat dermatologis dan ahli kecantikan selebriti, dilansir Forbes.
2. Rajin menggunakan sunscreen

Penting untuk melindungi kulit dari paparan sinar UV yang dapat mempercepat proses penuaan dan menyebabkan penurunan produksi kolagen. Salah satu langkah utama adalah menggunakan tabir surya setiap hari, bahkan saat berada di dalam ruangan, karena sinar UV tetap bisa menembus dan mempengaruhi kulit.
Memilih tabir surya yang nyaman digunakan sebagai bagian dari rutinitas harian akan membantu menjaga kulit tetap kencang dan kenyal. Dengan melindungi kulit dari sinar matahari, kamu dapat mencegah garis halus, keriput, dan hiperpigmentasi, serta memperlambat proses penuaan secara keseluruhan.
"Tabir surya adalah bahan anti-penuaan yang paling banyak diteliti. Meskipun mungkin tidak terlihat menarik, tanpa tabir surya, semua produk perawatan kulit lain yang digunakan akan menjadi kurang efektif karena kerusakan yang disebabkan oleh sinar UV," jelas Dr. Mamina Turegano, dokter kulit dan ahli dermatopatologi bersertifikat triple board yang berbasis di Louisiana, dilansir Forbes.
3. Masukkan retinol dan retinoid dalam perawatan kulit

Dr. Mamina Turegano dan Dr. Natalie Aguilar, merekomendasikan untuk memasukkan retinol dan retinoid dalam perawatan kulit harian. Retinol dan retinoid memiliki peran penting dalam perawatan kulit, terutama ketika digunakan secara teratur.
Retinol, yang dapat ditemukan dalam produk perawatan kulit tanpa resep dokter, seperti krim wajah dan serum mata, membantu merangsang produksi kolagen dan mempercepat pergantian sel kulit. Sementara itu, retinoid, seperti tretinoin dan retin-A yang diresepkan dokter, memiliki kemampuan yang lebih kuat dalam merangsang produksi kolagen dan meningkatkan elastisitas kulit.
Penggunaan retinol dan retinoid secara teratur, terutama pada malam hari, dapat membantu memperbaiki tekstur kulit, mengurangi garis halus dan kerutan, serta meningkatkan kekencangan dan elastisitas kulit secara keseluruhan. Penting untuk memahami cara menggunakan produk ini dengan benar dan berkonsultasi dengan ahli kulit untuk mendapatkan rekomendasi yang sesuai dengan kebutuhan kulit.
4. Menggunakan produk yang mengandung vitamin C

Sebagai salah satu antioksidan terpopuler dalam perawatan kulit, vitamin C dapat mempercepat produksi kolagen dan elastin, yang penting untuk menjaga kulit tetap kencang. Selain perawatan topikal, perlu juga untuk memasukkan vitamin C ke dalam pola makan, karena kekurangan vitamin C dapat menyebabkan masalah kulit seperti kulit kusam dan mudah pecah.
Perlu diketahui, produk topikal berbasis vitamin C dapat membantu meningkatkan kekencangan kulit, namun, keefektifannya juga tergantung pada konsentrasi produk dan kadar vitamin C dalam darah kita sendiri. Oleh karena itu, penggunaan produk perawatan kulit yang mengandung vitamin C dalam rutinitas perawatan harian serta memasukkannya ke dalam pola makan dapat efektif menjaga kekencangan dan kesehatan kulit.
5. Melakukan injeksi dan perawatan laser

Perawatan kulit dapat memberikan dorongan tambahan untuk kekencangan kulit, terutama bagi mereka yang mencari solusi yang lebih permanen. Dilansir Byrdie, Shuting Hu, Ph.D., ahli kimia kosmetik, menyatakan, salah satu opsi yang populer adalah penggunaan pengisi dermal injeksi, yang dapat mengembalikan kekenyalan wajah dengan mengisi volume kulit dan mengurangi tampilan garis halus serta kerutan.
Selain itu, perawatan laser juga menjadi pilihan yang efektif. Perawatan ini non-invasif dan membantu mengencangkan kulit dengan menghilangkan sel-sel kulit tua dan memperkenalkan sel-sel baru yang lebih muda. Penting untuk bekerja sama dengan seorang ahli dermatologi atau profesional perawatan kulit yang berpengalaman untuk menentukan jenis perawatan dan laser yang sesuai dengan kebutuhan kulit.
6. Konsumsi makanan yang mengandung antioksidan

Untuk menjaga kekencangan wajah, perhatikanlah apa yang dimakan. Penuhi piring dengan makanan yang tinggi antioksidan seperti berry, kale, brokoli, jeruk, melon, kacang walnut, dan kenari. Antioksidan ini berguna untuk melawan radikal bebas yang dapat merusak kulit dan menyebabkan penuaan dini.
Selain itu, Dr. Turegano menyarankan untuk mengurangi konsumsi makanan tinggi gula dan diproses, karena bisa mengakibatkan proses glikasi, yang merusak serat kolagen dan elastin kulit. Ini membuat kulit kehilangan kekencangan dan menjadi kendur.
Pertimbangkan juga untuk mengonsumsi suplemen kolagen yang mengandung Vitamin C, yang membantu meningkatkan produksi kolagen. Dengan pola makan yang sehat dan mengurangi gula, kamu dapat membantu menjaga kulit wajah tetap kencang dan sehat.
7. Mengelola stres

Walaupun stres adalah reaksi alami terhadap tekanan sehari-hari, dampaknya pada kekencangan kulit bisa negatif. Stres menyebabkan peradangan dan mengganggu kemampuan tubuh untuk memperbaiki diri, yang bisa merusak kolagen dan elastin kulit. Hormon kortisol, yang dipicu oleh stres, menjadi penyebab utama kerusakan ini.
Dilansir Byrdie, Anthony Rossi, MD, dokter kulit bersertifikat di New York City, menjelaskan bahwa, meskipun stres sendiri tidak langsung membuat kulit menjadi kendur, tetapi bisa memperburuk masalah kulit. Oleh karena itu, penting untuk menemukan cara-cara sehat untuk mengelola stres, seperti melalui relaksasi atau olahraga, agar dapat mendukung kesehatan kulit secara keseluruhan.
8. Tetap terhidrasi

Salah satu cara yang tidak kalah penting untuk meningkatkan kekencangan kulit adalah dengan tetap terhidrasi dengan cukup. Minum air dalam jumlah yang mencukupi tidak hanya berdampak positif pada kesehatan kulit, tetapi juga pada kesehatan secara keseluruhan.
Kulit merupakan organ terbesar dalam tubuh, dan air membantu menjaga kekenyalan kulit dengan menjaga elastisitasnya. Shuting Hu menekankan bahwa air akan menjaga tubuh terhidrasi, yang merupakan kunci untuk menjaga kulit tetap sehat dalam jangka panjang. Meskipun tidak akan secara langsung memperbaiki kehilangan kekencangan kulit, asupan air yang cukup dapat mendukung kesehatan kulit secara keseluruhan.
Demikianlah, para ahli menekankan pentingnya pendekatan holistik, yang melibatkan kombinasi perawatan kulit luar dan gaya hidup sehat. Selain itu, konsultasi dengan ahli kulit atau profesional perawatan kulit juga sangat disarankan untuk mendapatkan saran yang sesuai dengan kebutuhan kulit individu. Selamat mencoba!