Bisakah Menggunakan Retinol dan Niacinamide Bersamaan? Cari Tahu!

Retinol adalah bentuk retinoid yang berasal dari vitamin A. Dalam perawatan kulit, produk ini sering digunakan untuk mengatasi berbagai permasalahan seperti jerawat, tanda-tanda penuaan, hiperpigmentasi, dan kerusakan akibat sinar matahari. 

Dilansir Healthline, Kirsten Nunez (penulis) dan Sara Perkins (dokter kulit bersertifikat), menjelaskan, cara kerja retinol untuk mengontrol jerawat adalah dengan mengurangi produksi sebum. Selain itu, produk ini juga punya kemampuan untuk menghambat enzim yang menghambat kolagen dan membantu meningkatkan sintesis kolagen yang bisa memperkuat kulit dan memperbaiki kerutan.

Sementara itu, Nunez dan Perkins memaparkan, niacinamide atau nicotinamide adalah bentuk niacin (vitamin B3) yang dapat larut dalam air. Niacinamide punya segudang manfaat yang dibutuhkan untuk tubuh agar bisa tetap sehat dengan memperbaiki DNA, mengendalikan peradangan, hingga meningkatkan energi sel.

Begitu pula saat bahan ini terkandung dalam produk skincare. Ketika dioleskan ke kulit wajah, niacinamide bisa memberi manfaat tambahan seperti membantu mengendalikan tanda-tanda penuaan, jerawat, rosacea, dermatitis atopik, kelainan tubuh akibat autoimun, hiperpigmentasi, gatal, serta kerusakan akibat sinar matahari.

Lantas, bagaimana efeknya jika kedua skincare itu digunakan secara bersamaan? Rachel Nazarian, dokter kulit bersertifikat, dikutip dari Byrdie, menjelaskan, menggunakan retinol dan niacinamide secara bersamaan bisa menjadi kombinasi yang sangat bagus buat kulit. Ini seperti 'multitasking vitamin' buat kulit.

"Retinol dan niacinamide menargetkan perbaikan untuk permasalahan kulit serupa. Jadi, saat menggabungkannya kamu akan mendapat dosis ganda. Bahkan ada penelitian medis yang menunjukkan bahwa keduanya dapat digunakan bersama dengan cukup aman untuk meningkatkan manfaat ketika mengobati kondisi seperti jerawat atau hiperpigmentasi," imbuhnya.

Baik retinol maupun niacinamide, keduanya punya cara tersendiri untuk mengatasi ragam masalah kulit, contohnya hiperpigmentasi. Retinol akan merangsang pergantian sel, sedangkan niacinamide menghambat produksi melanin. Lalu untuk jerawat, retinol membuka pori-pori yang tersumbat dan niacinamide melawan peradangannya.

Meskipun punya segudang manfaat untuk mengatasi berbagai permasalahan kulit, tetapi jika digunakan dengan kurang tepat bisa menimbulkan risiko efek samping seperti iritasi dan kekeringan berlebih. Hal ini bisa terjadi saat kamu menggunakan produk retinol dan niacinamide dengan konsentrasi di atas lima persen.

Dilansir Byrdie, Jessica Dowling, dokter kulit bersertifikat, menuturkan, "Menambahkan lebih banyak produk ke dalam rangkaian perawatan kulit gak selalu berdampak baik, apalagi jika konsentrasinya tinggi. Sebab, gak semua produk diciptakan sama dan mungkin ada bahan aktif atau bahan gak aktif lain di dalam produk yang menyebabkan iritasi pada kulit".

Oleh karena itu, Dowling merekomendasikan untuk melakukan konsultasi dengan dokter kulit untuk mengoptimalkan perawatan dan memastikan bahwa setiap produk yang kamu gunakan aman. Sehingga, kamu bisa dapatkan kulit sehat impianmu.

Dari pemaparan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa kamu boleh menggabungkan perawatan retinol dengan niacinamide secara bersamaan. Namun sebelum itu, perhatikan kembali bahan-bahan lain yang ada dalam produk dan pastikan bahwa konsentrasi keduanya gak lebih dari lima persen.