“Kami datang dari Asia Tenggara, membawa cerita, warisan, dan keyakinan bahwa modest fashion bisa menjadi kuat sekaligus mendunia. Dubai Fashion Week adalah panggung di mana ambisi bertemu dengan karya, and Buttonscarves is here to show the world what we stand for,” tutur Linda, dalam keterangan rilis yang diterima IDN Times.
Tampil di DFW, Buttonscarves Pertegas Eksistensi di Panggung Global

- Buttonscarves tampil di DFW untuk kedua kalinya dengan koleksi Spring/Summer 2026 yang bold dan edgy
- Potongan arsitektural, siluet tegas, dan monogram B menjadi daya tarik utama koleksi Buttonscarves
- Kehadiran Buttonscarves di DFW memperkuat eksistensinya sebagai jenama fashion lokal yang mampu bersaing di panggung global
Saat ini semakin banyak brand fashion asal Indonesia yang berani menunjukkan eksistensinya di kancah dunia. Salah satunya adalah Buttonscarves, merek yang didirikan oleh Linda Anggrea pada tahun 2016. Berfokus menciptakan produk fashion muslim, mulai dari hijab, dress, mukena, sampai sepatu, merek ini berhasil membuka store di hampir setiap kota besar di Indonesia, bahkan hingga merambah ke mancanegara.
Pada awal September 2025, Buttonscarves kembali unjuk gigi untuk kedua kalinya di ajang Dubai Fashion Week S/S 2026. Acara tersebut telah berlangsung sejak 1-6 September 2025 di Uni Emirat Arab. Kehadiran Buttonscarves dalam pekan mode bergengsi itu bukan hanya untuk mempresentasikan koleksi terbaru, melainkan juga membawa kisah menarik tentang bagaimana modesat fashion lokal yang elegan dan penuh keberanian, siap mengukir jejaknya di panggung dunia.
1. Hadirkan koleksi terbaru lewat sentuhan bold dan edgy

Berbeda dari debutnya di panggung Dubai tahun lalu, untuk koleksi edisi Spring/Summer 2026 ini Buttonscarves menciptakan rancangan yang lebih berani, inovatif, dan berkelas. Setiap busana dikemas dalam sentuhan bold dan edgy tanpa meninggalkan kesan too much yang mengganggu keindahan.
Palet warna yang dihadirkan pun ditentukan berdasarkan pertimbangan matang, seperti emas, hitam, dan perak yang seakan mencerminkan kemewahan, kekuatan, keanggunan, serta visi masa depan. Perpaduan warna tersebut juga mampu memberi kesan kuat, misalnya kombinasi hitam dan perak yang dapat memancarkan aura maskulin dan feminin dalam satu harmoni.
2. Potongan arsitektural, siluet tegas, dan monogram B jadi daya tarik utama

Lahir dari Asia Tenggara dengan ambisi besar, salah satu karakter paling menonjol dalam setiap rancangan Buttonscarves adalah detail monogram B yang sudah menjadi DNA merek ini selama bertahun-tahun. Tentu hadirnya detail khas ini bukan sekadar memperlihatkan signature visual yang ikonik, tetapi juga menekankan Buttonscarves yang kini telah dikenal sebagai nama yang identik dengan elegansi, kebanggaan budaya, dan inovasi tanpa batas.
Seluruh koleksi Buttonscarves edisi Spring/Summer 2026 berhasil menampilkan potongan arsiktektural, siluet tegas, serta sentuhan craftsmanship yang istimewa. Semuanya dapat merefleksikan semangat perempuan modern yang dinamis, percaya diri, sekaligus unapologetic dalam mengekspresikan diri sendiri.
Adapun pilihan busana yang dipamerkan cukup bervariasi, mulai dari sleeveless dress hitam beraksen monogram B yang simpel namun memikat, blazer bervolume dramatis yang ampuh memancarkan kesan anggun sekaligus berwibawa, hingga outer cape megah yang dapat menggambarkan sisi feminin sekaligus berkarakter.
3. Lebih dari sekadar fashion, kehadiran Buttonscarves di DFW jadi simbol untuk mempertegas eksistensinya di panggung global

Sesuai dengan visi utama, kehadiran Buttonscarves di gelaran Dubai Fashion Week S/S 2026 bukan sekadar memamerkan koleksi teranyar, tetapi juga memperkuat eksistensinya sebagai jenama fashion lokal yang mampu bersaing di kancah internasional. Linda Anggrea, CEO Buttonscarves & Modinity Group, mengungkapkan bahwa tujuan utama merek ini ke Dubai Fashion Week ialah untuk meneguhkan bahwa fashion dari Asia Tenggara juga bisa berdiri sejajar di panggung mode global.
Usai membuka flagship store di Singapura dan menggelar berbagai aktivasi internasional di pusat-pusat mode ternama, seperti London, New York, Dubai, hingga Paris, Buttonscarves terus membuktikan komitmennya untuk memperluas jangkauan pasar hingga ke mancanegara. Berkat dukungan dari komunitas yang setia dan audiens internasional yang terus berkembang, kini Buttonscarves tidak lagi hanya mempersembahkan koleksi, melainkan turut membangun gerakan budaya yang menyatukan fashion dan identitas kebanggaan Asia Tenggara.