6 Cara Efektif Kembalikan Berat Badan Setelah Melahirkan, Menyusui!

Mengembalikan berat badan setelah melahirkan adalah keinginan yang sangat didambakan oleh banyak ibu baru. Proses kehamilan dan melahirkan biasanya memang membawa perubahan signifikan pada tubuh, dan sering kali berat badan bertambah selama periode tersebut.
Namun, kamu tetap harus melakukan penurunan berat badan ini dengan cara yang sehat dan realistis. Sebab ini demi kebaikanmu dan bayimu juga. Berikut adalah enam cara yang bisa dilakukan untuk mengembalikan berat badan setelah melahirkan. Simak, yuk!
1. Menyusui

Tahukah kamu, kalau ternyata menyusui adalah salah satu cara alami yang efektif untuk membantu menurunkan berat badan setelah melahirkan. Dilansir Healthline, ketika kamu menyusui, tubuhmu membakar kalori tambahan untuk memproduksi ASI.
Rata-rata, ibu menyusui membakar sekitar 500 kalori ekstra per hari yang bisa membantu menurunkan berat badan secara bertahap, lho. Selain membantu menurunkan berat badan, menyusui juga punya banyak manfaat kesehatan lainnya untuk ibu dan bayi.
ASI memberikan nutrisi yang optimal bagi bayi dan mendukung perkembangan sistem kekebalannya. Bagi ibu, menyusui bahkan bisa membantu mengurangi risiko kanker payudara dan ovarium, serta membantu rahim kembali ke ukuran normal lebih cepat.
Namun, penting untuk memastikan bahwa kamu mendapatkan nutrisi yang cukup saat menyusui, ya. Mengonsumsi makanan yang sehat dan seimbang sangat penting untuk menjaga energi dan kesehatanmu serta memastikan bahwa ASI yang dihasilkan berkualitas tinggi. Fokuslah selalu pada makanan yang kaya akan protein, serat, vitamin, dan mineral.
2. Pola makan sehat dan seimbang

Berikutnya, mengadopsi pola makan sehat dan seimbang adalah kunci utama untuk menurunkan berat badan setelah melahirkan. Dilansir National Library of Medicine, sebaiknya hindari diet ketat atau metode penurunan berat badan yang ekstrem, karena itu bisa berdampak negatif pada kesehatanmu dan produksi ASI.
Sebaliknya, fokuslah pada konsumsi makanan bergizi yang memberikan energi dan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh. Mulailah dengan mengonsumsi banyak buah dan sayuran segar, biji-bijian utuh, protein tanpa lemak, dan lemak sehat.
Makanan-makanan tersebut gak hanya membantu menurunkan berat badan, tapi juga memberikan nutrisi penting yang diperlukan untuk pemulihan setelah melahirkan. Sebaiknya, hindari makanan olahan, gula tambahan, dan makanan tinggi lemak jenuh yang bisa menghambat penurunan berat badan.
Selain itu, usahakan untuk menjaga asupan cairan yang cukup. Minumlah banyak air sepanjang hari untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi, terutama jika kamu menyusui. Minuman lain yang juga baik adalah teh herbal dan jus buah tanpa tambahan gula.
3. Olahraga teratur

Gak diragukan lagi, melakukan olahraga teratur adalah salah satu cara paling efektif untuk mengembalikan berat badan setelah melahirkan. Mulailah dengan aktivitas ringan, seperti berjalan kaki atau yoga pascapersalinan yang aman serta bisa membantu tubuhmu beradaptasi kembali dengan aktivitas fisik.
Seiring waktu, tingkatkan intensitas dan durasi latihan sesuai dengan kenyamanan dan kemampuanmu. Sebaiknya, buatlah jadwal latihan yang realistis dan bisa dijalani secara konsisten. Menemukan waktu untuk berolahraga mungkin cukup sulit dengan adanya bayi, tetapi cobalah cari cara untuk mengintegrasikan aktivitas fisik ke dalam rutinitas harianmu. Misalnya, berjalan-jalan dengan bayi di kereta dorong atau mengikuti kelas kebugaran bersama bayi.
4. Istirahat yang cukup

Perlu diingat, istirahat yang cukup adalah faktor penting dalam proses penurunan berat badan setelah melahirkan. Kurang tidur bisa mempengaruhi hormon yang mengatur rasa lapar dan kenyang, meningkatkan nafsu makan, serta mengurangi energi untuk berolahraga. Itulah kenapa tidur yang cukup membantu tubuh pulih dan berfungsi optimal, termasuk dalam proses penurunan berat badan.
Mengatur pola tidur dengan adanya bayi newborn mungkin cukup sulit untuk dilakukan, tetapi tetap usahakan untuk mencoba mendapatkan tidur sebanyak mungkin. Cobalah tidur saat bayi tidur, bahkan jika hanya tidur siang sebentar. Bisa juga mintalah bantuan dari pasangan, keluarga, atau teman untuk menjaga bayi sehingga kamu bisa beristirahat.
5. Dukungan dari orang terdekat

Dukungan dari orang terdekat juga bisa memainkan peran besar dalam keberhasilan penurunan berat badan setelah melahirkan. Bergabunglah dengan komunitas atau kelompok ibu yang punya tujuan yang sama untuk saling mendukung dan memotivasi. Dukungan dari keluarga atau teman bisa membantu menjaga motivasi dan memberikan dorongan saat kamu merasa putus asa.
Coba bicarakan dengan pasangan tentang tujuan penurunan berat badanmu dan mintalah dukungan darinya. Dia bisa membantu dengan berbagi tanggung jawab pengasuhan anak, sehingga kamu punya waktu untuk berolahraga dan merencanakan makanan sehat. Memiliki support system yang kuat bisa membuat proses penurunan berat badan lebih mudah dan menyenangkan.
6. Bersabar dan realistis

Berikutnya, kamu juga harus sabar dan realistis dalam menurunkan berat badan setelah melahirkan. Setiap tubuh berbeda, dan waktu yang dibutuhkan untuk mengembalikan berat badan sebelum hamil juga bisa bervariasi. Jangan membandingkan dirimu dengan orang lain atau terlalu keras pada diri sendiri jika kemajuan terlihat lambat.
Ingat, penurunan berat badan yang sehat dan berkelanjutan terjadi secara bertahap. Jadi, fokuslah pada perbaikan kecil setiap hari, seperti membuat pilihan makanan yang lebih sehat atau menambah beberapa menit latihan, ini bisa memberikan hasil yang signifikan dalam jangka panjang.
Menurunkan berat badan setelah melahirkan perlu dilakukan dengan cara yang sehat, realistis, dan penuh kesabaran. Ingatlah bahwa, bagaimanapun juga, kesehatan dan kesejahteraanmu adalah prioritas utama.
Fokus pada perawatan diri dan menikmati waktu bersama bayimu. Menurunkan berat badan adalah perjalanan yang membutuhkan waktu, dan kamu pasti bisa mencapai tujuanmu sambil menjaga kesehatan fisik serta mental. Semangat, ya!