Biar Gak Sia-sia, 5 Cara Gratis Mengoptimalkan Fungsi Skincare

11 Apr 2021, 20:14 WIB

pexels.com/Ekaterina Bolovtsova

Tak sedikit orang yang rela menghabiskan banyak waktu dan uang untuk merawat kulit. Umumnya, para skincare addict ingin terus mencari produk yang paling efektif untuk kulitnya. Namun, dengan begitu banyak produk baru yang terus membanjiri pasar, untuk memilah mana yang bagus bisa sangat membingungkan.

Akan tetapi, kamu tidak harus membeli semua produk perawatan kulit terbaru untuk mendapatkan produk yang efektif. Kamu bisa mulai dengan produk yang sudah kamu miliki, kemudian melakukan tips tambahan untuk mengoptimalkan fungsi skincare.

Berikut adalah beberapa cara gratis yang bisa kamu lakukan untuk mengoptimalkan skincare, dilansir laman Allure dan Into The Gloss.

1. Ikuti instruksi pada produk

unsplash.com/Phaedra Botanicals

Hal yang wajib kamu terapkan untuk mengoptimalkan skincare adalah membaca semua instruksi sebelum mulai menggunakan produk. Jika suatu produk membuat klaim tentang kemanjurannya, klaim tersebut didasarkan pada aplikasi yang tepat. Mengikut instruksi juga akan membantu kamu menghindari reaksi dari penyalahgunaan dan mungkin memperkenalkanmu pada cara baru untuk menggunakan produk.

Misalnya, kamu perlu menunggu 2 menit di antara produk skincare; menggunakan cleansing balm sebagai masker untuk pembersihan yang lebih dalam; mendiamkan masker selama 10 menit, 30 menit, atau semalaman. Tidak semua produk dibuat sama sehingga kamu wajib memeriksa instruksi sebelum menggunakan produk.

2. Jangan lupa eksfoliasi secara rutin

freepik.com/gpointstudio

Sel-sel kulit mati yang menumpuk di permukaan epidermis merupakan penghalang bagi skincare untuk bisa masuk ke dalam kulit. Karenanya, kamu perlu melepaskan sel-sel kulit mati agar produk bisa masuk.

Namun, kamu perlu menghilangkan sel-sel kulit mati ini dengan lembut untuk menghindari risiko iritasi atau kerusakan kulit. Pembersih dasar membebaskan pori-pori dengan menghilangkan kotoran dan minyak. Akan tetapi, untuk benar-benar meningkatkan penyerapan, kamu memerlukan pembersih berbasis enzim atau asam, sikat lembut, atau butiran-butiran halus beberapa kali seminggu.

3. Tidak perlu menggunakan kapas

freepik.com/cookie_studio

Jika kulitmu sudah bersih, kamu tidak perlu mengaplikasikan toner atau esens dengan kapas. Memang, mengaplikasikan toner dengan kapas dapat menghilangkan sisa-sisa kotoran atau riasan yang tersisa, tetapi sebenarnya menggunakan produk pembersih saja sudah cukup.

Kapas tidak hanya bisa memperbanyak sampah, tetapi juga menyerap lebih banyak produk sehingga penggunaan toner dan esens akan lebih boros. Jadi, lebih baik tuangkan beberapa tetes toner atau esens ke jari-jari dan aplikasikan ke kulit. Kemudian, gunakan metode tekan dan tepuk untuk mendistribusikannya ke seluruh wajah dan leher.

4. Segera oleskan produk ke kulit yang baru dicuci dan dalam keadaan lembap

pexels.com/RF._.Studio

Kulit lembap bertindak sama seperti spons dengan cepat menyerap apa pun yang masuk. Perlu diingat, ini berlaku untuk kulit lembap, bukan basah.

Aturan ini berlaku untuk hampir semua produk, termasuk retinoid. Pengecualian untuk tabir surya berbahan dasar mineral, itu tidak terserap. Tabir surya dirancang untuk tinggal di permukaan kulit dan memantulkan sinar matahari. Pada kulit lembap, mineral cenderung mengalir sehingga memberikan cakupan yang tidak rata dan membuat kulit terlihat berkapur.

5. Jangan asal menggunakan banyak produk sekaligus

pexels.com/Ekaterina Bolovtsova

Saat ini, makin banyak produk skincare menarik dan efektif di pasaran, yang mungkin membuat kamu sangat tergoda untuk menggunakan banyak produk sekaligus. Namun, kadang yang sederhana justru yang lebih baik.

Penggunaan produk pengelupasan berlapis, seperti glikolat, salisilat, dan asam laktat, mungkin terlalu kuat untuk kulit. Selain itu, produk asam tidak boleh digunakan bersamaan dengan retinol sebab keduanya merupakan bahan yang kuat dan dikenal menyebabkan efek samping berupa kulit kering. Produk perawatan jerawat, seperti benzoil peroksida, harus digunakan hanya jika tidak ada perawatan aktif lainnya. Hal tersebut sebagai cara untuk mengurangi stabilitas atau gangguan penghilang jerawat.

Dengan melakukan semua tips tersebut, hasil dari penggunaan skincare akan jadi lebih optimal. Jadi, jangan lupa praktikkan tips di atas, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.