5 Tips Aplikasi Contour untuk Wajah Lebar, Fokus Area Tertentu Saja!

Gak diragukan lagi, memahami teknik mengaplikasi contour yang tepat adalah kunci untuk menciptakan dimensi dan proporsi yang seimbang pada wajah. Terutama bagi kamu yang memiliki wajah lebar. Produk makeup bernama contour ini akan bisa "menyulap" wajahmu menjadi terlihat lebih kecil dan tirus.
Contour bisa membantu memperkecil dan memperpanjang penampilan wajah, serta menciptakan ilusi bentuk yang lebih proporsional. Berikut lima tips untuk aplikasikan contour yang tepat bagi kamu yang memiliki wajah lebar.
1. Pilih warna contour yang tepat

Perlu dicatat , nih, langkah pertama dalam mengaplikasi contour adalah memilih warna yang sesuai dengan warna kulitmu. Nah, untuk wajah yang lebar, pilihlah contour dengan warna yang satu atau dua shade lebih gelap dari warna kulitmu.
Sebaiknya, hindari contour dengan warna yang terlalu gelap atau coklat tua, ya. Karena ini bisa bikin makeup terlihat gak natural dan terlalu dramatis. Pilihlah warna contour yang memiliki undertone yang sesuai dengan warna kulitmu, baik itu cool, warm, atau neutral untuk hasil yang lebih alami.
2. Fokus pada area tertentu

Selanjutnya, saat mengaplikasikan contour pada wajah yang lebar, fokuslah pada area tertentu yang ingin kamu tonjolkan atau atur ulang. Salah satu area yang biasanya perlu di-contour pada wajah lebar adalah bagian samping wajah atau daerah rahang.
Gunakan contour dengan gerakan dari telinga ke arah bawah rahang untuk menyempitkan daerah rahang dan memberikan efek yang lebih tirus. Hindari mengaplikasikan contour terlalu dekat dengan garis rahang atau ke bawah dagu, karena ini justru bisa bikin wajah terlihat lebih pendek dan bulat.
3. Lakukan teknik "three" atau "e"

Nah, salah satu teknik aplikasi contour yang paling umum adalah teknik three atau E. Untuk kamu yang punya wajah lebar, fokuskan contour pada bagian-bagian yang bisa membantu menciptakan dimensi yang lebih seimbang.
Cobalah mulai dengan mengaplikasikan contour di bagian dahi dekat garis rambut. Kemudian, lanjutkan ke bagian bawah pipi di bawah tulang pipi, dan terakhir aplikasikan di bagian rahang. Dengan mengikuti pola three atau E ini, maka kamu akan bisa menciptakan ilusi wajah yang lebih tirus dan terdefinisi.
4. Blending yang maksimal

Gak boleh dilupakan, blending adalah kunci untuk menciptakan tampilan contour yang alami dan gak terlalu tajam. Caranya, gunakan kuas contour atau spons yang bersih untuk meratakan contour dengan gerakan melingkar yang lembut.
Kemudian, pastikan untuk meratakan contour dengan baik di garis-garis yang diinginkan tanpa meninggalkan garis-garis yang terlalu tegas. Juga, hindari mengaplikasikan terlalu banyak produk contour pada satu waktu, karena ini akan bikin hasil akhir terlihat berlebihan dan gak alami.
5. Gunakan highlighter dengan bijak

Selain contour, penggunaan highlighter juga penting untuk menciptakan dimensi yang seimbang pada wajah, lho. Pilihlah highlighter dengan warna yang cocok dengan warna kulitmu dan aplikasikan pada bagian-bagian tertentu yang ingin kamu tonjolkan, seperti area tulang pipi, hidung, dan dahi.
Hindari mengaplikasikan highlighter terlalu banyak atau terlalu dekat dengan area contour, ya. Sebab, hal itu bisa mengurangi efek contouring yang sudah kamu buat. Gunakan highlighter dengan bijak untuk memberi efek cahaya yang sehat dan alami pada wajahmu.
Mengaplikasikan contour dengan tepat akan membantu menciptakan dimensi dan proporsi yang seimbang pada wajah lebar. Jadi, pastikan kamu mencoba berbagai teknik yang tepat hingga menemukan yang paling sesuai untukmu, ya.