Bakal Jadi Ibu, Ini 5 Alasan Kenapa Perempuan Sangat Butuh Pendidikan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Perempuan lahir dan tumbuh untuk menjadi seorang ibu. Setinggi dan sebagus apapun pendidikan serta kariernya, perempuan identik untuk memenuhi kodratnya sebagai ibu rumah tangga.
Sayangnya tugas mulia itu sering kali disalahartikan oleh orang banyak. Menjadi ibu rumah tangga dinilai hal sepele dan tidak membutuhkan ilmu tinggi. Padahal semua itu salah.
Bakal jadi ibu, ini alasan kenapa perempuan butuh pendidikan bahkan hingga jenjang tinggi. Bermanfaat banget buat keluarga dan pasti anak-anaknya lho!
1. Mendidik anak juga membutuhkan ilmu yang gak bisa diaplikasikan sembarangan
Jika kita tidak mengindahkan aturan sepele seperti masalah tata krama saja pada anak, hasilnya anak akan tidak berperilaku baik.
Pelajaran seperti ini biasanya bisa didapatkan dari pendidikan yang dijalani oleh sang ibu. Jika perempuan terbiasa berada di lingkungan yang berpendidikan, maka jiwanya juga akan terpelajar. Hal ini terus dibawa hingga berumah tangga dan mengurus anak.
Selain itu, ada banyak hal mengenai kelihaian ibu mengurus rumah tangga, misalnya seperti mengatur pola makan anak sesuai takaran gizi yang dibutuhkan, mengatasi anak yang benar sesuai kepribadiannya, hingga menjadi guru pertama yang siap membimbingnya menghadapi dunia.
2. Mengatur keuangan rumah itu tidak sesederhana yang kita bayangkan
Kalau kamu berpikir mengatur keuangan rumah tangga itu gak jauh beda dengan cara kalian mengelola uang jajan dalam sebulan, pikiranmu salah total.
Keuangan rumah tangga bukan semata-mata yang penting bisa memenuhi kebutuhan makan dan fasilitas rumah sehari-hari. Namun ini juga merangkap keseluruhan hidup setiap anggota keluarga hingga masa depan. Mulai dari mengatur tabungan pendidikan, jaminan masa tua, hingga simpanan darurat yang harus selalu siap sedia.
Baca Juga: 5 Kualitas Perempuan yang Layak Menjadi Istri dan Ibu dari Anak-Anakmu
3. Ilmu bisa membuat perempuan bisa berkarya dan menambah pemasukan keluarga
Editor’s picks
Selain dibutuhkan untuk menunjang skill pada ibu di rumah, ilmu tentunya punya manfaat lain yaitu membuat perempuan bisa berkarya. Hal ini bisa menguntungkan keluarga karena pemasukan yang diterima bisa digunakan untuk berbagai keperluan.
Perempuan yang berilmu, pandai melihat peluang dan memanfaatkannya menjadi sesuatu yang menghasilkan. Sambil mengurus anak tapi juga bisa berkarya.
4. Pendidikan tinggi akan melatih pola pikir serta memberi pengalaman yang bermanfaat
Secara tidak kasat mata mereka yang mengenyam pendidikan tinggi memiliki banyak sekali lika-liku yang bermanfaat bagi kehidupan setelah menikah. Perempuan bertipe seperti ini telah dilatih pola pikirnya selama mengenyam pendidikan. Gak sampe disitu berbagai pengalaman juga telah kenyang diterimanya. Itu semua adalah modal yang bisa membantu menghadapi kehidupan ibu sekaligus menjadi motivasi anak untuk tahu kemana arah mereka berjalan, sebab orang tua biasanya jadi panutan bagi anak-anak.
5. Untuk menghasilkan anak yang pintar, kita butuh sosok ibu yang juga berpendidikan
Pernah dengar bahwa perempuan cerdas akan melahirkan anak-anak yang juga cerdas? Ya, perkataan itu memang benar adanya.
Kepintaran itu menurun dari sang ibu karena perempuan memiliki dua kromosom X, sedangkan laki-laki hanya satu. Sehingga akan lebih banyak gen yang turun dari sang ibu kepada anaknya nanti.
Maka dari itu setidaknya perempuan harus tetap mengutamakan pendidikan karena itu akan berpengaruh bagi masa depan anak-anaknya kelak.
Perempuan adalah sosok kompleks yang penuh kejutan. Banyak hal mulia yang bisa dilakukan perempuan seperti mengejar pendidikan dan menjadi ibu.
Sekarang kita sudah tahu bukan apa saja alasan yang membuat pendidikan begitu penting bagi perempuan? Waktunya bersemangat dan gak pernah bosan menuntut ilmu nih girls!
Baca Juga: 10 Ilmuwan Wanita yang Berkontribusi dalam Sejarah Sains Dunia
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.