Pesan Positif dalam Film Barbie yang Vokal Bicara Kesetaraan Gender

banyak pelajaran berharganya

Film Barbie yang tayang perdana pada Rabu (19/7/2023) lalu tengah jadi perbincangan hangat. Barbie sebagai karakter mainan anak-anak, tak hanya mendatangkan perasaan nostalgia bagi penonton, namun mengangkat berbagai isu yang kritis, terutama bagi perempuan. 

Barbie yang diperankan oleh Margot Robbie, tak hanya jadi tontonan yang menyenangkan dan menghibur dengan visual serba pink yang menarik. Film ini juga sarat akan pesan moral. Dalam artikel ini, akan dianalisa lebih mendalam beberapa pelajaran hidup dari film Barbie yang mungkin bisa menginspirasimu yang telah menonton film tersebut.

1. Tak menganggap perempuan lemah, film Barbie banyak menyoroti tentang pemberdayaan perempuan

Pesan Positif dalam Film Barbie yang Vokal Bicara Kesetaraan GenderRyan Gosling dan Margot Robbie dalam film Barbie (dok. Warner Bros. Pictures/Barbie)

Isu women empowerment menjadi topik utama yang dibahas dalam film karya Greta Gerwig ini. Sebagaimana tujuan diciptakan boneka Barbie yang kini vokal menyuarakan isu pemberdayaan kaum perempuan, film ini juga menyoroti dukungan terhadap perempuan. 

Sepanjang film, kamu akan melihat gambaran perempuan yang memiliki kekuatan dan pengaruh besar dalam berbagai lini kehidupan. Hal tersebut tercermin dalam keterlibatan perempuan pada seluruh elemen dan aspek kehidupan di Barbie Land atau dunia Barbie.

Bagaimana perempuan dapat menempati posisi tertinggi dan strategis dalam suatu pekerjaan, membuktikan bahwa perempuan punya kekuatan atas diri dan kehidupannya. Dalam dunia Barbie, perempuan bebas memiliki karya dan menentukan kariernya tanpa terbebani stigma negatif atau standar tertentu yang dapat menghambat kiprahnya. 

2. Women support women jadi kekuatan untuk bergerak maju dan bekerjasama

Pesan Positif dalam Film Barbie yang Vokal Bicara Kesetaraan Genderadegan dalam film Barbie (dok. Warner Bros. Pictures/Barbie)

Pemberdayaan perempuan tak akan berjalan tanpa dukungan dari pihak lain, termasuk dari kaum perempuan itu sendiri. Sepanjang film berdurasi 114 menit ini, kita bisa melihat bagaimana tokoh Barbie saling mendukung satu sama lain, tak saling menjatuhkan, meremehkan, bahkan menyakiti untuk melegalkan kepentingan pribadi.

Misalnya saat para Barbie berusaha merebut kembali kekuasaan pemerintahan dari Ken, tokoh yang diperankan oleh Ryan Gosling. Dalam adegan tersebut, Barbie dengan berbagai latar belakang saling mendukung, menggambarkan bagaimana kekuatan perempuan bersatu untuk mendapatkan tujuan bersama.

Baca Juga: 10 Referensi Gaya Ngantor Serba Pink, bak Film Barbie!

3. Percaya laki-laki dan perempuan punya kesempatan yang sama, Barbie banyak bicara tentang kesetaraan gender

Pesan Positif dalam Film Barbie yang Vokal Bicara Kesetaraan GenderRyan Gosling dan Margot Robbie dalam film Barbie (dok. Warner Bros. Pictures/Barbie)
dm-player

Bicara soal Barbie, tampaknya tak bisa mengesampingkan isu kesetaraan gender yang vokal disuarakan dalam film ini. Nilai positif yang sangat menonjol dalam film ini adalah keterlibatan perempuan dan laki-laki yang setara dan saling mendukung dalam berbagai hal.

Ini memperlihatkan bagaimana laki-laki dan perempuan dianggap setara, dapat bekerjasama tanpa harus terjadi diskriminasi dan superioritas. Atas dasar equality gender, pendapat dan kemampuan seseorang dinilai setara dan berhak mendapatkan kesempatan yang sama.

Barbie berusaha untuk mengajarkan anak-anak bahwa laki-laki dan perempuan memiliki kekuatan yang sepadan. Adegan saat Barbie dan Ken berkencan atau pun memimpin pemerintahan, memperlihatkan bahwa perempuan dan laki-laki dapat saling membutuhkan dan mengisi posisi tertentu berkat potensi yang dimiliki. 

4. Barbie jadi sosok yang menginspirasi untuk jadi orang yang gigih dalam meraih impian

Pesan Positif dalam Film Barbie yang Vokal Bicara Kesetaraan GenderMargot Robbie dan Ryan Gosling dalam film Barbie (dok. Warner Bros. Pictures/Barbie)

Boneka Barbie karya Ruth Handler menggambarkan kekuatan dan kemampuan perempuan untuk meraih impian mereka. Sejak awal, Barbie memang diciptakan dengan harapan dapat menginspirasi anak-anak untuk gigih dalam memperjuangkan cita-citanya. 

Dalam film Barbie, perempuan memiliki beragam profesi dan bisa bermimpi menjadi apa saja tanpa khawatir dengan pandangan negatif dari orang lain. Barbie digambarkan sebagai sosok yang optimis dan bersikap positif terhadap berbagai masalah. 

Barbie pun memilih keputusannya sendiri dibanding mengikuti kehidupan yang sempurna. Adegan ini menggambarkan bahwa setiap orang bebas memilih tujuannya masing-masing dan bertanggungjawab akan hal tersebut. 

5. Sikap kekeluargaan dan bersahabat bisa jadi kekuatan

Pesan Positif dalam Film Barbie yang Vokal Bicara Kesetaraan GenderMargot Robbie dalam film Barbie (dok. Warner Bros. Pictures/Barbie)

Barbie dalam film besutan Warner Bros ini, ditampilkan sebagai sosok yang ramah, baik, dan bersahabat. Saat ia mengalami banyak masalah, orang-orang di sekelilingnya turut memberi semangat dan dukungan. 

Tak hanya itu, film ini menyuguhkan kisah ibu dan anak, yakni Gloria (America Ferrera) dan Shasha (Ariana Greenblatt) yang tak akur, namun lama-kelamaan saling mendukung dan memberi semangat. Adegan persaudaraan seperti itu, mengingatkan kembali akan hubungan antar manusia yang harus selalu dibangun dan dijaga agar tetap lekat dan harmonis.

Itulah beberapa pelajaran berharga dari film Barbie. Semoga film ini bisa menginspirasi kamu dalam menjalani hidup, ya!

Baca Juga: 9 Padu Padan Outfit Pink ala Artis, Cocok Buat Nonton Film Barbie!

Topik:

  • Dina Fadillah Salma
  • Febriyanti Revitasari

Berita Terkini Lainnya