Ilustrasi eksfoliasi (pexels.com/Karolina Grabowska)
Melakukan eksfoliasi bisa dilakukan oleh profesional. Tapi jika ingin melakukan sendiri di rumah, penting untuk melakukannya dengan aman agar tidak merusak kulit atau menambah kemerahan hingga timbul jerawat. Pasalnya, setiap jenis eksfoliasi mungkin tidak cocok untuk semua jenis kulit.
Jadi, penting untuk mempertimbangkan jenis kulit kamu sebelum memilih metode pengelupasan kulit. Mengutip American Academy of Dermatology, simak beberapa tipsnya di bawah ini.
Pertimbangkan produk perawatan kulit yang sudah pernah kamu gunakan
Beberapa obat bahkan produk yang dijual bebas dapat menyebabkan kulit menjadi lebih sensitif atau mengelupas, seperti krim retinoid yang diresepkan atau produk yang mengandung retinol atau benzoil peroksida. Eksfoliasi menggunakan produk ini dapat memperburuk kulit kering atau bahkan menyebabkan munculnya jerawat.
Pilih metode pengelupasan kulit yang sesuai dengan jenis kulit
Mereka yang memiliki kulit kering, sensitif, atau rentan berjerawat mungkin lebih memilih waslap dan eksfoliator berbahan kimia ringan. Mereka yang memiliki kulit berminyak dan lebih tebal mungkin ingin menggunakan perawatan kimiawi yang lebih kuat.
Namun, hindari pengelupasan kulit secara kimia atau mekanis jika kamu memiliki warna kulit lebih gelap atau melihat bintik hitam pada kulit setelah luka bakar, gigitan serangga, atau timbulnya jerawat. Bagi sebagian orang, terutama mereka yang memiliki warna kulit lebih gelap, bentuk pengelupasan kulit yang agresif dapat menimbulkan bintik hitam pada kulit.
Lakukan dengan lembut pada kulit
Jika kamu menggunakan scrub atau exfoliator kimia, aplikasikan produk dengan lembut menggunakan gerakan melingkar kecil. Lakukan ini selama sekitar 30 detik, lalu bilas dengan air hangat, bukan air panas. Jika menggunakan kuas atau spons, gunakan sapuan pendek dan ringan. Jangan pernah melakukan eksfoliasi jika kamu memiliki luka atau luka terbuka atau jika kulit sedang terbakar sinar matahari.
Tambahkan pelembap
Eksfoliasi bisa membuat kulit menjadi kering. Oleskan pelembap segera setelah eksfoliasi untuk menjaga kulit tetap sehat dan terhidrasi.
Cari jadwal yang tepat
Seberapa sering kamu melakukan eksfoliasi tergantung pada jenis kulit dan metode eksfoliasi. Umumnya, semakin agresif proses eksfoliasi, semakin jarang perlu dilakukan. Berhati-hatilah untuk tidak melakukan eksfoliasi berlebihan karena dapat menyebabkan kulit menjadi merah dan iritasi.
Jadi, apa itu eksfoliasi? Eksfoliasi adalah proses pengelupasan kulit mati. Hal ini akan memberi manfaat kulit jadi lebih sehat dan cerah. Selamat mencoba.