5 Figur Publik Asia dalam 'Wujud' Boneka Barbie, Dua dari Indonesia

Dr. Audrey Sue Cruz adalah seorang dokter spesialis penyakit dalam keturunan Filipina-Amerika, yang saat ini berdomisili di Las Vegas, Nevada. Tak hanya menjalankan profesi dokter, Dr. Cruz sehari-harinya juga aktif sebagai asisten profesor kedokteran, konsultan kesehatan, serta blogger yang fokus pada topik kesehatan dan gaya hidup.

Aktif memberikan inspirasi positif lewat media sosial, Dr. Cruz juga kerap menyuarakan isu-isu kesehatan yang berkaitan dengan budaya Asia-Amerika. Dia bergabung bersama beberapa dokter keturunan Asia-Amerika, untuk mengedukasi masyarakat dan menyadarkan akan masalah kesehatan yang dihadapi orang Asia-Amerika.

Naomi Osaka, petenis perempuan asal Jepang, terpilih sebagai salah satu role model boneka Barbie. Naomi menorehkan sejumlah prestasi membanggakan, salah satunya di tahun 2018 saat dirinya berhasil menjadi petenis Jepang pertama yang memenangkan gelar mayor dalam pertandingan tunggal.

Prestasi Naomi makin moncer setelah raihannya di tahun 2018. Terbukti di tahun 2021, Naomi berhasil meraih gelar mayor keempatnya. Selain dikenal sebagai atlet, Naomi juga aktif membicarakan ketidakadilan yang berkaitan dengan ras di akun media sosialnya.

Figur publik perempuan Asia berikutnya yang menjadi inspirasi boneka Barbie adalah Lan Yu, seorang perancang busana asal China. Lan Yu adalah perancang busana milenial paling berpengaruh yang mempromosikan budaya tradisional, baik di negerinya sendiri hingga ke kancah internasional.

Lahir dari keluarga penyulam yang memiliki tradisi dan keahlian turun-temurun, Lan Yu mempromosikan sulaman tradisional Suzhou ke Grand Palace di Paris. Karyanya itu membuat banyak orang berdecak kagum, hingga memotivasi Lan Yu untuk mendirikan bisnisnya sendiri dengan label LANYU.

Ini dia salah satu figur publik perempuan asal Indonesia yang menjadi role model boneka Barbie, Butet Manurung. Perempuan pemilik nama asli Saur Marlina Manurung ini dikenal sebagai pendiri Sokola Rimba, yang aktif bergerak menyediakan pendidikan bagi masyarakat di daerah terpencil di Indonesia.

Berawal dari kegiatan belajar bagi anak-anak Suku Kubu, atau Orang Rimba di pedalaman hutan Jambi pada tahun 2003, kini Sokola Rimba sudah berganti nama menjadi Sokola Institute. Organisasi ini sudah berhasil merintis belasan program yang memberi manfaat pada lebih dari 15.000 orang.

Siapa yang tidak kenal dengan Anne Avantie? Perancang busana kenamaan Indonesia ini diakui sebagai pelopor kebaya kontemporer. Anne Avantie diberkati dengan keterampilan menjahit yang diturunkan dari ibunya dan memutuskan untuk menekuninya.

Karya-karya Anne diakui secara internasional dan dipakai oleh banyak selebriti, termasuk Miss Universe selama kunjungannya ke Indonesia. Pada tahun 2019, setelah 30 tahun berkarya di industri Fashion, Anne dianugerahi Lifetime Achievement oleh International Fashion Festival (IFF) dan The Masterpiece 2019 untuk karyanya '30 Tahun Napak Tilas Candi Borobudur”.

Itu tadi lima figur publik asal Asia yang direpresentasikan dalam wujud boneka Barbie. Semuanya inspiratif, ya!