Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

9 Kandungan Skincare yang Bahaya untuk Ibu Hamil, Jangan Dipakai Dulu!

instagram.com/abellyc
instagram.com/abellyc

Kehamilan adalah momen yang berharga bagi pasangan suami istri. Saat hamil, biasanya para ibu akan merasakan beberapa permasalahan kulit. Untuk mengatasi masalah kulit dan merawatnya, kamu perlu tahu kandungan skincare apa saja yang perlu dihindari.

Berikut ini telah IDN Times kumpulkan 10 kandungan skincare yang bisa berbahaya bagi ibu hamil. Simak terus, ya!

1. Retinol

pexels.com/@olly
pexels.com/@olly

Retinol sering digunakan untuk produk anti-aging karena mampu mencegah tanda-tanda penuaan dini, meningkatkan kolagen, dan merangsang regenerasi sel kulit. Tapi, retinol gak disarankan untuk ibu hamil karena dapat membuat kelumpuhan atau lambatnya tumbuh kembang janin.

Selain retinol, sebaiknya menghindari produk turunan dari vitamin A. Produk turunan yang dimaksud, di antaranya adalah Retinoid, Retinyl palmitate, Retinaldehyde, Adapalene, Tretinoin, Tazarotene, dan Isotretinoin. 

2. Benzoyl peroxide

pexels.com/@rethaferguson
pexels.com/@rethaferguson

Kandungan kedua adalah benzoyl peroxide atau benzoil peroksida. Bahan skincare ini biasanya terdapat pada produk perawatan untuk kulit berjerawat.

Kandungan ini juga dilarang untuk dipakai ibu hamil karena bisa membuat kerusakan atau cacat pada janin. Jadi, apabila kamu mengalami masalah jerawat hormonal saat hamil, sebaiknya segera konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter kulit tepercaya, ya!

3. Hydroquinone

pexels.com/@olly
pexels.com/@olly

Hydroquinone banyak ditemukan dalam skincare yang memberikan efek mencerahkan. Produk ini berbahaya untuk ibu hamil karena dalam 45 persen kasus, kandungan ini bisa terserap kulit dan punya risiko mengontaminasi aliran darah.

Selain itu, hydroquinone juga dapat menyebabkan iritasi pada kulit wajah. Misalnya, ruam merah atau flek hitam.

4. Paraben

pexels.com/@chill-jane-2227256
pexels.com/@chill-jane-2227256

Paraben adalah kandungan yang cukup umum ditemukan pada produk perawatan kulit wajah dan tubuh. Ia berfungsi sebagai pengawet dan menjaga produk agar bebas dari tumbuhnya jamur atau bakteri.

Akan tetapi, kandungan ini kurang baik untuk ibu hamil karena dapat menyebabkan gangguan pada perkembangan janin. Kandungan paraben dapat terserap dari kulit, kemudian masuk ke aliran darah, dan akhirnya bisa memiliki dampak buruk pada janin.

5. Beberapa jenis minyak esensial

pexels.com/@cottonbro
pexels.com/@cottonbro

Terdapat dua jenis minyak esensial yang harus dihindari oleh ibu hamil, yaitu tea tree oil dan rosemary oil. Tea tree oil punya dampak buruk bagi kulit. Efek samping yang bisa dirasakan adalah dermatitis, efek melepuh pada kulit, dan sebagainya.

Sedangkan, rosemary oil dinilai dapat meningkatkan tekanan darah pada bumil dan akhirnya akan mengarah pada kemungkinan konstraksi rahim pada dosis yang tinggi. Waduh, jauhi dulu ya sementara waktu!

6. Salicylic acid

pexels.com/@ekaterina-bolovtsova
pexels.com/@ekaterina-bolovtsova

Salicylic acid atau asam salisilat adalah bahan skincare yang banyak dipakai untuk merawat kulit berjerawat. Umumnya, produk ini dapat mengeksfoliasi atau mengelupas sel kulit mati.

Akan tetapi, produk ini terlalu keras untuk ibu hamil. Pemakaian pada ibu yang tengah mengandung, berisiko menyebabkan ibu mengalami pendarahan janin.

7. Formaldehyde

pexels.com/@ekaterina-bolovtsova
pexels.com/@ekaterina-bolovtsova

Formaldehyde atau yang lebih sering disebut formalin, merupakan bahan pengawet yang biasanya dipakai untuk cat kuku atau kuteks dan produk perawatan rambut. Efek samping dari penggunaannya adalah iritasi, masalah pernapasan, sampai memicu kanker.

8. Phthalates

pexels.com/@cottonbro
pexels.com/@cottonbro

Efek phthalates dapat mengganggu kinerja hormon reproduksi pada janin. Biasanya, phthalates banyak ditemukan pada produk yang punya kandungan pewangi. Agar lebih aman, sebaiknya kamu pilih produk yang sudah fragrance-free, ya!

9. Triclosan

pexels.com/@shiny-diamond
pexels.com/@shiny-diamond

Terakhir, ada triclosan yang sifatnya antibakteri. Produk ini bisa kamu temukan pada sabun, pasta gigi, sampai deodoran.

Kenapa produk ini juga sebaiknya dihindari oleh ibu hamil? Karena ia dapat menganggu pertumbuhan saraf janin, serta memengaruhi ukuran anatomi tubuh jabang bayi di dalam kandungan.

Itu dia 9 kandungan skincare yang kurang ramah dipakai oleh ibu hamil dan sebaiknya dihindari. Mulai sekarang, yuk biasakan diri untuk baca label kandungan skincare pada kemasan!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Tyas Hanina
Hidayat Taufik
3+
Tyas Hanina
EditorTyas Hanina
Follow Us