Akhir-akhir ini konsep skincare cukup digandrungi anak millennial. Gak heran, banyak yang rela mengeluarkan uang lebih demi wajah yang glowing dan awet muda. Salah satu perawatan wajah yang cukup sering dan mudah dilakukan adalah face mask di malam hari sebelum tidur.
Saking mudahnya didapatkan dan dilakukan, ada banyak kesalahan yang dilakukan. Berikut adalah tujuh kesalahan umum dalam melakukan rutinitas masker wajah. Hayo ngaku, mana yang paling sering kamu lakukan?
Sebelum menggunakan face mask, pastikan wajahmu itu harus bersih dan kering. Kalau tidak, kamu hanya menaruh masker itu di atas lapisan wajah yang kotor. Gunakan micellar water dan cuci muka sebelum menggunakannya. Bahkan saat kamu di rumah dan tak menggunakan makeup, tetap lakukanlah karena kamu tak tahu apa yang sudah menempel di mukamu.
Bukan cuma wajah bersih yang penting sebelum menggunakan masker, tapi tangan juga. Namun jika ditarik ke belakang, seharusnya kamu jangan mengaplikasikan face mask dengan tangan!
Ada cara lain yang lebih higienis untuk menggunakan face mask. Misalnya, menggunakan beauty spatula atau kuas makeup yang kamu beli khusus untuk masker saja. Jadi jangan mengotori tanganmu, kecuali, kalau kamu mau kerja lebih dengan membersihkan tangan hingga jari-jarimu terlebih dahulu.
Charcoal mask sedang trendy, langsung kamu mau membelinya. Begitu juga dengan aloe vera mask yang bisa membuat wajah mulus serta glowing. Padahal, membeli aneka macam masker ini belum tentu cocok dengan kondisi wajahmu lho.
Kulit kering, kulit berminyak, serta kulit sensitif tidak bisa dirawat dengan cara yang sama. Salah memilih masker untuk wajah, dapat menyebabkan pori-pori tersumbat, kemerahan, hingga risiko jerawat berlebihan. Ada baiknya mencari info lebih lanjut sebelum menggunakannya. Atau kalau kamu membeli merek tertentu, konsultasikan dulu pada ahlinya.
Founder Artifact Skin Company, Narae Kim, mengatakan bahwa salah satu kesalahan terbesar wanita saat merawat wajahnya adalah hanya menggunakan satu jenis masker. Menurutnya, masker untuk area T-Zone yang mudah berminyak harusnya berbeda dari area wajah lainnya.
Kamu bisa menggunakan clay/exfoliating mask di area T-Zone, dan hydrating mask di area wajah lainnya. Clay/exfoliating mask akan mengeluarkan kotoran dari pori-porimu, sedangkan hydrating mask akan mengembalikan kelembapan kulit wajah.
Semakin lama masker menempel di wajahmu, maka semakin banyak manfaat yang akan kamu dapatkan, yakin itu benar? Kita paham kok, pemahaman seperti ini wajar dimiliki bagi kamu yang baru di dunia perawatan wajah. Namun menggunakannya untuk waktu yang lama, justru bisa merusak kulit wajahmu lho.
Dilansir dari Allure, penting untuk mengetahui batas waktu pemakaian masker yang benar demi perawatan yang maksimal. Misalnya clay mask, terlalu lama akan menyebabkan wajahmu jadi kering. Hydrating mask bisa saja menyebabkan wajahmu jadi berminyak dan akhirnya berjerawat.
Sebelum menggunakan masker wajah, kamu sudah diminta untuk membersihkannya terlebih dahulu. Hal itu karena perawatan masker wajah membutuh kulit yang benar-benar bersih supaya bahan masker dapat bekerja maksimal. Untuk itu, setelah menggunakannya pun kamu tak perlu mencuci wajah dengan sabun lagi. Cukup bilas dengan air, dan rasakan manfaatnya di kulitmu.
Kabar baiknya, kamu tidak perlu menunggu waktu khusus untuk menggunakan masker wajah! Hanya menggunakannya di waktu yang khusus dan jarang justru membuat masker tidak dapat menunjukkan hasil kerjanya dengan maksimal di wajahmu. Waktu yang paling baik masker wajah adalah satu hingga dua kali seminggu. Atau, baca petunjuk di kemasan face mask untuk waktu penggunaan yang lebih baik.
Sudah tahu kan gimana caranya menggunakan masker wajah yang benar? Yuk mulai lakukan perawatan wajahmu. Wajah yang sehat gak perlu biaya yang mahal kok!