Kehangatan Lukisan Raysha Dinar Kemal Gani di Cover Box WRP, Ceria!

- WRP berkolaborasi dengan Raysha Dinar Kemal Gani untuk menciptakan bingkisan Idul Fitri dengan lukisan eksklusif, mencerminkan keberagaman dan semangat inklusivitas.
- Kolaborasi ini mendukung terapi anak-anak autisme dari keluarga prasejahtera melalui Yayasan Cinta Harapan Indonesia (YCHI) dan Raysha Foundation.
- Bingkisan ini dapat dibeli di supermarket besar di Jabodetabek serta di toko resmi WRP di platform e-commerce, dengan sebagian keuntungan disumbangkan untuk mendukung anak-anak berkebutuhan khusus.
Jakarta, IDN Times - WRP, brand yang telah lama dikenal dengan produk-produk yang mendukung gaya hidup sehat, kembali menghadirkan inovasi spesial dalam rangka menyambut Idul Fitri 1446 H. Kali ini, WRP berkolaborasi dengan Raysha Dinar Kemal Gani, seorang pelukis muda berbakat dengan autisme, untuk menciptakan bingkisan Idul Fitri dengan desain lukisan eksklusif. Lukisan karya Raysha menjadi simbol keberagaman, kreativitas, dan semangat inklusivitas yang diusung oleh WRP.
Kolaborasi ini bukan sekadar proyek kreatif, tetapi juga bagian dari misi sosial WRP untuk memberikan dukungan kepada anak-anak berkebutuhan khusus. Sebagian keuntungan dari penjualan bingkisan ini, akan disumbangkan untuk mendukung terapi anak-anak dengan autisme dari keluarga prasejahtera melalui Raysha Foundation, bekerja sama dengan Yayasan Cinta Harapan Indonesia (YCHI).
1. Karya seni eksklusif untuk bingkisan Idul Fitri

Kolaborasi WRP dengan Raysha Dinar Kemal Gani melahirkan desain lukisan eksklusif yang akan menghiasi bingkisan Idul Fitri 1446 H. Lukisan ini mencerminkan semangat kebersamaan dan keberagaman yang menjadi bagian dari perayaan Idul Fitri.
Raysha yang memiliki bakat luar biasa di bidang seni, meskipun dengan keterbatasan autisme, mampu mengekspresikan keindahan dan ketulusan melalui setiap goresan kuasnya. CEO WRP Indonesia, Kwik Wan Tien, mengungkapkan kebanggaannya atas kolaborasi ini.
Menurutnya, proyek ini tidak hanya memberikan sentuhan artistik pada produk WRP, tetapi juga jadi platform untuk menonjolkan potensi luar biasa dari individu berkebutuhan khusus. Dengan lukisan eksklusif ini, WRP berharap dapat menghadirkan bingkisan yang lebih bermakna bagi para konsumen.
"Saya amaze dengan Raysha, bagus sekali hasil karyanya. Kalau Ramadan kan suka banyak animasi dan ini jadi paket Lebaran yang sangat bagus karena meaningful. Saya berharap, kolaborasi ini bisa menginspirasi perempuan Indonesia percaya diri, tidak takut berkarya, dan gigih mewujudkan mimpi seperti Raysha," ujarnya saat ditanya usai menandatangani Memorandum of Understanding (MOU) antara WRP Indonesia dan Raysha Management Team pada Rabu (19/2/2025) di Prof. Dr. Djajusman Auditorium and Performance Hall, LSPR Sudirman Park Campus.
2. Misi sosial untuk anak berkebutuhan khusus

Kolaborasi ini tidak hanya berfokus pada estetika, tetapi juga memiliki misi sosial yang mulia. Buktinya, sebagian keuntungan dari penjualan bingkisan akan disumbangkan untuk terapi anak-anak berkebutuhan khusus, terutama mereka yang berasal dari keluarga prasejahtera.
Inisiatif ini diwujudkan melalui kerja sama dengan Raysha Foundation, sebuah yayasan yang didirikan untuk mendukung inklusivitas dan pemberdayaan individu berkebutuhan khusus. Ghina Amani Kemal Gani, Ketua Raysha Foundation, menyatakan bahwa dukungan ini sangat berarti bagi anak-anak autisme yang membutuhkan terapi khusus.
"Raysha Foundation juga berharap bila kolaborasi ini tidak hanya membantu dari segi materi, tetapi juga menginspirasi masyarakat untuk lebih peduli dan mendukung keberlanjutan terapi bagi anak-anak berkebutuhan khusus," tuturnya.
3. Dukungan penuh dari keluarga dan komunitas

Prita Kemal Gani, ibu dari Raysha, menyampaikan rasa bangga atas prestasi yang diraih putrinya melalui kolaborasi ini. Sejak tahun 2019, melukis telah jadi bagian penting dalam terapi Raysha, membantu anaknya menemukan ketenangan dan fokus dalam berkarya.
Dukungan keluarga serta komunitas seni sangat berperan dalam perkembangan Raysha hingga mampu menghasilkan karya-karya yang diapresiasi oleh banyak pihak. Melalui kolaborasi ini, Prita berharap dapat menginspirasi orangtua lain yang memiliki anak berkebutuhan khusus agar mendukung dan memberi ruang berkembang. Ia juga berharap, hasil penjualan bingkisan ini dapat membantu lebih banyak anak berkebutuhan khusus dalam mendapatkan terapi yang mereka butuhkan.
"Orang yang melihat lukisannya pasti bisa merasakan kedamaian dari gambar mata yang dibuatnya, perpaduan warna tertentu yang hadir, kian memberi kesan ceria. Raysha juga pernah berkolaborasi melukis kulkas yang dilelang dengan harga fantastis. Dari situ, dilanjutkan dengan kontrak melukis collectable item. Lukisan Raysha di kotak hampers Lebaran WRP ini pun, diberi percentage untuk didonasikan kepada anak lain yang berkebutuhan khusus," ungkap Prita.
4. Desain bingkisan yang menggugah perhatian

Bingkisan Idul Fitri 1446H yang dihasilkan dari kolaborasi ini, menampilkan karya seni Raysha dengan desain yang menggugah. Setiap elemen desain mencerminkan suasana fitri yang penuh kehangatan, keceriaan, dan harapan. Konsumen dapat merasakan sentuhan personal dari setiap produk yang dikemas dengan elegan, menjadikannya hadiah yang istimewa untuk momen Idul Fitri.
Bingkisan ini dapat ditemukan di berbagai supermarket besar di Jabodetabek serta di toko resmi WRP di platform e-commerce, seperti Shopee, Tokopedia, Blibli, dan Lazada. Dengan membeli produk ini, konsumen tidak hanya mendapatkan bingkisan yang indah, tetapi juga berpartisipasi dalam misi sosial yang mendukung anak-anak berkebutuhan khusus.
5. Kolaborasi guna merayakan kreativitas dan inklusivitas

WRP dan Raysha Dinar Kemal Gani berhasil menghadirkan kolaborasi yang merayakan kreativitas dan inklusivitas. Melalui bingkisan ini, WRP ingin mengajak konsumen untuk tidak hanya merayakan Idul Fitri dengan hadiah, tetapi juga mendukung nilai-nilai sosial yang lebih besar. Proyek ini menunjukkan bahwa seni bisa jadi medium untuk menyatukan berbagai lapisan masyarakat dan mendukung mereka yang membutuhkan.
Kolaborasi ini juga diharapkan membuka lebih banyak peluang bagi individu berkebutuhan khusus untuk berkarya dan memberikan dampak positif bagi masyarakat. Semangat inklusivitas dan kreativitas yang diusung oleh kolaborasi ini, diharapkan jadi inspirasi bagi brand dan komunitas lain untuk melakukan hal serupa.
"Semoga langkah kecil ini bisa jadi langkah yang lebih besar untuk menyediakan ruang bagi perempuan agar terinspirasi atas keberagaman dan nilai inklusivitas di segala aspek kehidupan," pungkas Kwik Wan Tien.
Kolaborasi WRP dan Raysha Dinar Kemal Gani melalui bingkisan Idul Fitri 1446 H adalah bukti nyata bahwa kreativitas dan inklusivitas dapat berjalan seiring. Dengan karya seni yang unik dan misi sosial yang mulia, bingkisan ini tidak hanya memperkaya perayaan Idul Fitri tetapi juga memberikan dampak nyata bagi anak-anak berkebutuhan khusus.