Menjabat saat Pandemik, Ini 5 Hal yang Dipetik CEO Unilever Indonesia

#AkuPerempuan Tumbuhkan rasa peduli dan empati

Ira Noviarti resmi menjadi CEO Unilever Indonesia terakhir setelah ditunjuk pada November 2020 silam. Namun dalam perjalanan kariernya, Ira yang pernah menjabat sebagai Direktur kategori Beauty dan Personal Care Perseroan ini pun, harus menghadapi tantangan yang berat.

Sebab, pada awal masa jabatnya, ia langsung dihadapkan pada situasi pandemik akibat masuknya COVID-19 di Indonesia. Meski demikian, ada banyak pelajaran hidup yang ia petik dalam kondisi menjalani kariernya sebagai seorang pemimpin.

Berikut ini beberapa pelajaran hidup dari Ira Noviarti, CEO Unilever Indonesia dalam menjalani peran sebagai seorang pemimpin perempuan di tengah pandemik. Yuk, simak!

1. Memperjelas tujuan hidup dengan memperhatikan dampak dari apa yang kita lakukan

Menjabat saat Pandemik, Ini 5 Hal yang Dipetik CEO Unilever IndonesiaIra Noviarti, CEO Unilever Indonesia (IDN Times/M. Tarmizi Murdianto)

Menurut Ira, pelajaran pertama yang paling penting baginya untuk saat ini adalah memperjelas tujuan. Untuk melakukan hal ini, ia pun berpesan untuk memikirkan segala hal yang berkaitan dengan tujuan tersebut, mulai dari dampak dari apa yang akan dilakukan, kenapa hal itu penting, dan solusi dari isu yang ada.

"Pelajaran pertama buat saya, untuk sekarang, tujuan itu penting banget. Clarifying the purpose. Penting banget kita jump into the issue, apa dampak yang mau dibuat untuk masyarakat, kenapa penting, solusi terbaiknya apa. Ini semua mengingatkan saya untuk melakukan refleksi untuk improve diri saya sendiri," terangnya dalam program Ngobrol Seru yang diselenggarakan oleh IDN Times pada Rabu (23/06/2021).

2. Menumbuhkan rasa peduli dan empati terhadap karyawan serta sesama manusia

Menjabat saat Pandemik, Ini 5 Hal yang Dipetik CEO Unilever IndonesiaIra Noviarti, CEO Unilever Indonesia dan Uni Lubis selaku Pimpinan Redaksi IDN Times dalam program Ngobrol Seru by IDN Times (IDN Times/M. Tarmizi Murdianto)

Dalam kondisi yang memaksa semua hal dilakukan secara virtual, Ira mengatakan bila hal ini bagaikan dua belah mata pisau. Sebab, dengan jumlah pegawai yang banyak dan demografi yang luas, tentu situasi ini bisa saja menguntungkan, namun juga merugikan.

Ia berpesan, dalam keadaan ini, hal yang paling penting dalam bisnis bukan hanya fokus pada revenue, tetapi juga kebahagiaan karyawan. "Sebuah bisnis gak hanya penting dan berfokus pada revenue saja, tetapi juga kebahagiaan dari karyawan yang ada," kata Ira.

"Tapi semua hal yang dilakukan harus dengan langkah awal, yakni care. Care dan empati menjadi dua hal yang sangat penting dari refleksi saya. Ke depannya, care dan empati ini bukan hal yang asing bagi perempuan, bukan bermaksud bias, tapi secara naluri kita adalah sosok caregiver," tambahnya.

3. Menanamkan konsep berpikir terbuka

dm-player
Menjabat saat Pandemik, Ini 5 Hal yang Dipetik CEO Unilever IndonesiaIra Noviarti, CEO Unilever Indonesia (IDN Times/M. Tarmizi Murdianto)

Selanjutnya, ia mengatakan bila kita harus melanjutkan sikap open minded. Bahkan, ia menuturkan bahwa sikap ini sangat berguna agar kita bisa beradaptasi dengan keadaan yang ada dan bisa mempelajari banyak hal baru.

"Yang namanya bisnis, perubahannya sangat luar biasa. Dari refleksi saya, menurut saya, yang penting adalah dengan continue to be open minded agar bisa beradaptasi dengan keadaan yang ada dan belajar hal baru," ucapnya.

Baca Juga: 5 Pelajaran Hidup yang Kamu Dapat Ketika Pertama Kali Kerja

4. Tantang diri sendiri agar bisa berkembang jadi pribadi yang lebih baik

Menjabat saat Pandemik, Ini 5 Hal yang Dipetik CEO Unilever IndonesiaIra Noviarti, CEO Unilever Indonesia (IDN Times/M. Tarmizi Murdianto)

Kemudian, Ira menyampaikan bila dalam kondisi yang penuh ketidakpastian seperti saat ini, sangat penting untuk menantang diri agar bisa berkembang jadi sosok yang lebih baik. Namun, sebelum melakukan tantangan, kita harus mengetahui diri kita terlebih dahulu.

"Keempat, penting bagi saya untuk menantang diri sendiri. Namun, sebelum menantang diri kita, kita juga harus mengetahui diri kita dengan baik terlebih dahulu, dampak apa yang mau kita bawa. Sebab, kalau kita gak hati-hati, ya hanya mengulang dan gak akan grow," jelasnya.

5. Perkuat kolaborasi bisnis dan individu

Menjabat saat Pandemik, Ini 5 Hal yang Dipetik CEO Unilever IndonesiaIra Noviarti, CEO Unilever Indonesia dan Uni Lubis selaku Pimpinan Redaksi IDN Times dalam program Ngobrol Seru by IDN Times (IDN Times/M. Tarmizi Murdianto)

Terakhir, ia mengatakan bila penting untuk memperkuat kolaborasi dalam situasi pandemik. Akan tetapi, kolaborasi di sini bukan hanya perihal bisnis, namun juga individu di dalam bisnis.

"Kelima, penting untuk memperkuat kolaborasi. Bukan hanya berkolaborasi antara bisnis, tetapi juga terhadap individu di dalam bisnis sehingga bisa menciptakan ekosistem yang lebih besar lagi," pungkasnya.

Demikian lima pelajaran hidup dari Ira Noviarti, CEO Unilever Indonesia, yang ia dapatkan usai merefleksikan diri di tengah pandemik. Semoga bermanfaat dan bisa menjadi inspirasi bagimu dalam menjalani pekerjaan dan kehidupan, ya!

Baca Juga: 5 Pelajaran Hidup dalam Film Disney's Cruella, Jadilah Diri Sendiri!

Topik:

  • Muhammad Tarmizi Murdianto
  • Febriyanti Revitasari

Berita Terkini Lainnya