Sebagai sebuah brand yang lahir pada 2015 silam, Nada Puspita telah merasakan perkembangan positif dalam berjualan pakaian modest wear. Oleh karenanya, kini ia memberanikan diri untuk membuka toko baru di Pondok Indah Mall (PIM) 2, Jakarta Selatan.
Saat ditemui pada acara Grand Launching tokonya, Kamis (14/4/22), Nada menceritakan perjalanannya hingga bisa mendirikan toko tersebut. Nah, berikut kisah nada yang sudah IDN Times rangkum.
Indah Nada Puspita atau yang akrab disapa Nada memulai karier sebagai seorang fashion blogger untuk topik modest fashion. Seiring perjalanannya, ia memiliki visi untuk melahirkan sebuah brand bernama Nada Puspita.
Namun gak hanya sampai di situ, dirinya pun pernah mencoba untuk berjualan saat berada di bangku kuliah. Kala itu, ia menjajakan produk yang fokus pada scarf saja.
"Sebenarnya aku sudah mulai jualan sejak 2015. Tapi waktu itu hanya sekadar jualan dan sempat on/off karena sibuk kuliah," terangnya.
Perjalanan kreativitas Nada pun berkembang seiring perubahan tren dan kebutuhan konsumen. Sebab, pada awalnya brand Nada Puspita hanya terbatas pada produk scarf saja tetapi kini mulai memunculkan koleksi pakaian ready to wear.
"Awalnya memang kita fokus pada scarf saja, namun kemudian dipenuhi dengan koleksi pakaian ready to wear, yang merupakan lini produk utama miliki Nada Puspita sekarang," jelasnya.
Karena banyaknya peminat dan respons baik untuk brand Nada Puspita, membuka offline store pun jadi langkah yang dipilih untuk memperluas jaringan bagi para NPWoman, sebutan akrab penggemar Nada Puspita. Gak hanya itu, toko yang berdiri di PIM 2 ini juga ditujukan untuk memberikan pengalaman belanja yang menyenangkan dan nyaman.
"Kesempatan untuk membuka toko di pusat perbelanjaan adalah langkah yang aku sambut dengan rasa syukur dan niat yang baik. Kami ingin memberikan pengalaman belanja yang menyenangkan dan nyaman, sehingga bisa mendekatkan Nada Puspita dengan semua pelanggan dari berbagai kalangan," ceritanya.
Menjadi gerai perdana, offline store Nada Puspita di PIM 2 memiliki luas 121 meter persegi. Toko yang berlokasi di lantai 2 ini didesain bergaya klasik, modern, dan elegan, dengan nuansa gold yang mewah. Selain itu, jika kamu berkunjung ke toko tersebut juga bisa merasakan kehangatan dari aksen kayu dan chandelier yang elegan.
"Klasik modern dengan kombinasi gold dan aksen kayu biar lebih welcoming. Aku juga pilih lantainya oranye biar lebih ikonik. Ke depannya, Nada puspita bisa jadi one stop shopping buat perempuan yang berhijab," tuturnya.
Monogram Collection yang turut dihadirkan dalam gerai perdananya menjadi koleksi mewah berciri khas timeless classic. Dengan logo baru yang dirilis sebagai brand identity Nada Puspita, nuansa monogram dengan logo NP itu menandakan awal baru bagi brand tersebut.
"Koleksi raya dengan monogram series, ada koleksi monogram biasa dan monogram dengan bunga yang bisa dipakai formal dan daily. Aku suka penampilan yang simpel biar pas kumpul keluarga gak keribetan sama baju, jadi ada kemeja dengan aksen pita, vest, rok, yang esensial dan timeless," ucapnya.
Gak hanya itu, Nada juga menghadirkan produk ikoniknya, yakni scarf. Pada koleksi barunya, scarf yang ada dibuat dengan motif floral print yang dilengkapi aksesori berupa bros.
"Selain baju ada scarf dengan motif monogram with floral print. Kebanyakan produk di sini menggunakan bahan polyster, lengkap dengan aksesori favorit yang mudah dipadupadan, salah satunya bros," pungkasnya.
Demikian ulasan mengenai gerai perdana Nada Puspita yang baru saja diresmikan. Bagi kamu yang mencari baju lebaran, bisa banget nih datang ke toko yang berada di PIM 2 ini!