Manda Baskoro Ajak Perempuan Berdaya Lewat Perempuan Punya Karya
Manda Baskoro (dok. pribadi)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Kedudukan dan peran perempuan memang sangatlah penting. Jika dilihat, sebenarnya setiap perempuan itu punya potensi dan bakat yang bisa dikembangkan. Di sisi lain, segelintir stigma yang melekat dalam diri perempuan pun sudah mulai sirna.
Saat ini sudah banyak perempuan yang mulai bersinar di ruang publik. Banyak juga perempuan yang sudah mulai gak takut untuk berkarya dan explore diri. Hal tersebut membuktikan bahwa sebenarnya perempuan memang bisa dan mampu jika diberikan kesempatan.
Selain itu, saat ini sudah banyak komunitas atau kelompok yang fokus dalam memberdayakan perempuan. Banyak tokoh perempuan yang mulai peduli untuk memberdayakan sesama perempuan. Salah satunya adalah Manda Baskoro, seorang ibu 3 anak yang saat ini sedang membangun Perempuan Punya Karya dan bisnis Dhatu Botanical. Platform Perempuan Punya Karya ini dibangun dengan tujuan memberdayakan lebih banyak perempuan di negara ini.
Dalam wawancara khusus bersama IDN Times pada Selasa (23/01/2024), Manda menceritakan cerita dan perjalanannya selama membangun Perempuan Punya Karya dan memberdayakan sesama perempuan. Yuk, simak di bawah ini!
1. Perempuan Punya Karya jadi wadah agar perempuan semakin berdaya
Manda Baskoro bersama komunitas Perempuan Punya Karya (dok. pribadi)Perempuan Punya Karya menjadi platform yang bertujuan untuk memberdayakan perempuan. Bukan hanya memberikan inspirasi, Perempuan Punya Karya juga menyediakan wadah untuk edukasi dan networking. Tentunya, Manda membangun komunitas ini gak sendirian. Awalnya, ia merupakan kolaborator sebelum akhirnya resmi menjadi Co-Founder.
"Jadi Perempuan Punya Karya itu diawali oleh rekan saya dari tahun 2017. Tapi kalau kebergabungan saya sebagai Co-Founder itu baru di awal tahun 2023. Di 2017 sampai 2022 itu saya banyak terlibat sebagai kolaborator. Dari situ, kita mencetuskan bahwa jika satu orang saja yang berjalan, maka gak akan masif. Sehingga di awal tahun lalu saya resmi bergabung jadi Co-Founder," jelasnya.
Manda melanjutkan, isu atau tema utama yang diangkat Perempuan Punya Karya adalah empowerment (pemberdayaan) perempuan. Dari situ, ada banyak topik turunan yang kemudian menjadi program mereka. Mulai dari politik, bisnis, seni, sosial, hingga psikologi.
"Apa yang kita angkat berdasarkan kondisi isu-isu perempuan saat ini. Jadi, perempuan itu kan punya banyak sekali potensi, sehingga kita coba gali semuanya, dari semua aspek. Dari apa yang sedang menjadi keresahan perempuan saat ini," lanjutnya.
Semua konten Instagram yang dibuat pun sangat beragam. Bukan hanya berbicara terkait kesetaraan, tetapi ada juga isu lainnya semacam sosial, psikologi, sustainability, hingga politik. Hal ini menunjukkan bahwa Perempuan Punya Karya memang berusaha menjadi wadah untuk semua bidang demi perempuan yang lebih berdaya.
2. Lewat Perempuan Punya Karya, Manda juga menyediakan wadah agar para perempuan saling terkoneksi
Manda Baskoro bersama komunitas Perempuan Punya Karya (dok. pribadi)Gak bisa dimungkiri, bergabungnya Manda ke komunitas Perempuan Punya Karya adalah melalui kolaborasi. Itulah kenapa, Manda menganggap bahwa kolaborasi dan koneksi menjadi aspek penting untuk para perempuan. Karena sebagai perempuan, tentunya kita banyak menghadapi hal yang serupa. Sehingga penting untuk saling terkoneksi dan menginspirasi.
"Goals dari Perempuan Punya Karya memang lebih ke menyediakan wadah untuk para perempuan. Kita mencoba menunjukkan bahwa perempuan itu punya banyak teman yang bisa saling sharing. Goals lainnya juga yaitu sesama perempuan bisa saling menginspirasi dan mengedukasi," kata Manda.
Perempuan Punya Karya juga menyediakan komunitas di WhatsApp. Komunitas ini akan menjadi wadah untuk saling melempar informasi. Misalnya, jika ada yang sedang membangun bisnis, maka bisa sharing di komunitas ini. Sehingga bisa saling membantu dan sharing.
Karena kembali ke tujuan awal Perempuan Punya Karya, yaitu ingin membuat para perempuan saling terkoneksi. Mereka juga berpotensi menemukan partner baru lewat komunitas ini. Karena menurut Manda, networking itu menjadi aspek yang penting bagi para perempuan.
"Buat masuk grupnya sebenarnya simpel, sih. Cukup ikuti satu event offline dari Perempuan Punya Karya. Nah, dari situ udah bisa bergabung di grup kami," ujar Manda.
Kamu bisa mengikuti informasinya di Instagram @perempuanpunyakarya. Ada banyak workshop, talkshow, dan event lainnya yang sering digelar. Tema atau topiknya pun cukup beragam.
3. Jika perempuan sudah berdaya, mereka gak akan takut untuk eksplorasi diri
Manda Baskoro bersama komunitas Perempuan Punya Karya (dok. pribadi)Pemberdayaan perempuan memiliki dampak yang sangat positif. Ketika perempuan diberdayakan, potensi kreativitas, inovasi, dan kepemimpinan yang mereka miliki dapat berkembang secara optimal. Manda juga meyakini, jika perempuan sudah berdaya, maka mereka gak akan takut untuk menggali potensinya.
Editor’s picks
Setiap perempuan tentunya memiliki potensi masing-masing. Namun, karena sudah lama terbentur dengan stigma, terkadang masih ada beberapa perempuan yang takut menggali potensinya.
"Dampak yang diharapkan dari pemberdayaan perempuan ini memang lebih ke arah agar perempuan lebih berani explore potensi. Perempuan itu punya banyak potensi, tapi ada yang terhenti atau mereka masih bingung harus ke mana arahnya," ucapnya.
Itulah kenapa, Manda melalui Perempuan Punya Karya menyediakan wadah bagi perempuan yang ingin berdaya. Di komunitas ini, akan ada juga beberapa kegiatan atau program untuk mengasah skill para perempuan. Perempuan Punya Karya mencoba menjadi 'jembatan' bagi para perempuan yang masih bingung untuk menggali potensinya. Karena nantinya akan ada bimbingan atau mentoring juga sesuai bidang yang diminati.
Baca Juga: Ence Adinda, Sebarkan Edukasi Pilah Sampah lewat iLitterless
4. Seorang ibu juga bisa tetap berdaya
Manda Baskoro (dok. pribadi)Sebagai seorang ibu, Manda gak menyangkal fakta bahwa terkadang masih ada beberapa 'batasan' baginya. Batasan-batasan ini terkadang menjadi penghambat bagi seorang ibu untuk tetap berdaya. Menurut Manda, seorang ibu masih bisa tetap berdaya. Hal pertama yang harus dilakukan adalah berkomunikasi dengan pasangan atau partner.
"Bagaimana kita bisa tetap berdaya itu yang penting komunikasi dengan partner. Memang, yang paling penting itu adalah support system dari lingkungan. Karena jika kita gak mendapatkan support system itu ya hanya sebagai angan-angan saja untuk kita bisa berkarya," tuturnya.
Manda melanjutkan, sebagai seorang ibu tentunya kita gak bisa melepaskan tanggung jawab rumah tangga. Namun, di sisi lain, kita juga bisa terus mengikuti berbagai kegiatan positif untuk menggali potensi. Manda memberikan contoh, misalnya dengan terus belajar dan perbanyak literasi.
Tentunya, dampaknya bukan hanya kepada diri sendiri, tetapi untuk anak-anak juga. Seperti yang diketahui, ibu adalah sekolah pertama untuk anaknya. Jika seorang ibu sudah cukup teredukasi dan berdaya, maka bisa menciptakan generasi yang lebih cemerlang.
5. Manda juga membangun bisnis bernama Dhatu Botanical
Dhatu Botanical (dok. pribadi)Sebagai seorang perempuan dan ibu yang ingin terus berdaya, Manda gak hanya membangun Perempuan Punya Karya. Ia juga saat ini sedang membangun bisnis bernama Dhatu Botanical. Bisnis yang sedang Manda bangun pun menjadi bukti bahwa seorang perempuan dan ibu bisa tetap berdaya jika terus menggali potensinya.
Karena seperti yang Manda sebutkan sebelumnya, setiap perempuan itu memiliki potensi dalam dirinya masing-masing. Tugasnya adalah untuk menggali potensi itu dan melakukan eksplorasi diri. Sebagai informasi, Dhatu Botanical merupakan bisnis yang bergerak untuk menyediakan produk teh herbal yang terbuat dari bahan alami.
"Kenapa botanical? Karena saat ini saya memang menetapkan sustainability. Jadi bisnis atau produk ini tetap ada keberlanjutannya. Karena biasanya banyak orang yang alergi dengan bahan kimia, sehingga kita menggunakan bahan alami," jelasnya.
6. Perempuan hebat adalah dia yang mengenal dirinya sendiri
Manda Baskoro bersama komunitas Perempuan Punya Karya (dok. pribadi)Jika berbicara tentang perempuan hebat, tentu maknanya akan sangat luas. Namun, menurut Manda, perempuan hebat itu gak harus selalu pintar atau selalu juara satu. Perempuan hebat adalah dia yang bisa mengenal dan memahami dirinya sendiri.
"Perempuan hebat itu yang mengenal dirinya sendiri, paham atas potensi dirinya. Lalu, yang bisa menempatkan diri di lingkungannya dan bisa beradaptasi dengan segala kondisi yang ada," tutur Manda.
Bisa dikatakan, kehebatan perempuan gak hanya tercermin dari pencapaian luar biasa yang mereka raih, tetapi juga dari kedalaman pemahaman diri yang dimiliki. Perempuan hebat adalah mereka yang berani menyelami ke dalam diri mereka sendiri. Ketika perempuan memahami esensi dirinya, mereka pasti mampu untuk terus mengembangkan dirinya sendiri.
Kisah Manda Baskoro dalam memberdayakan perempuan lewat Perempuan Punya Karya menjadi pelajaran baru untuk kita. Seperti yang selalu Manda katakan, jika perempuan sudah berdaya, maka perempuan gak akan lagi takut menggali potensinya. Karena sejatinya setiap perempuan pasti memiliki potensi diri masing-masing.
Baca Juga: Siti Alifah Faiz, Guru Honorer yang Menginspirasi Lewat Konten
Topik:
Berita Terkini Lainnya
