Pesona dan keindahan kain nusantara memang tak pernah ada habisnya. Hal inilah yang ingin ditunjukkan oleh desainer kenamaan Oscar Lawata. Setelah lama vakum dari panggung Jakarta Fashion Week, kini Oscar kembali menyapa pencinta fashion melalui karya terbaru I AM INDONESIA The Future: Aku dan Kain.
Penasaran kan, apa saja sih yang ingin dipersembahkan Oscar lewat karya terbarunya ini. Yuk kita simak!
Untuk melestarikan kain asli Indonesia, Oscar Lawalata mengajak 100 generasi muda untuk mengenal dan mencintai kain nusantara. Melalui karya terbaru I AM INDONESIA The Future: Aku dan Kain, Oscar berharap bisa lebih mudah memperkenalkan kain pada masyarakat luas khususnya generasi millennial.
"Generasi millennial harus tahu, menggunakan kain nusantara tidak terpaku untuk acara formal saja, melainkan bisa digunakan untuk gaya sehari-hari. Dan, itu tentu bisa memberikan nilai lebih pada penampilan kamu sebagai orang Indonesia," kata Oscar Lawata di Jakarta Fashion Week 2020, Senayan City, Jakarta, Selasa (22/10).
Terdapat 48 koleksi yang dipamerkan Oscar di panggung Jakarta Fashion Week 2020. Koleksi ini merupakan gabungan dari berbagai macam kain nusantara. Selain itu, Oscar juga mengatakan bahwa fashion shownya kali ini juga hasil kolaborasinya dengan sejumlah anak muda dari berbagai macam profesi, di antaranya ilustrator, musisi, DJ, arsitek dan masih banyak lainnya.
Persaingan kain dalam dunia fashion memang memiliki keunikannya tersendiri. "Saya memang bukan yang pertama apalagi menjadi satu-satunya desainer yang mengangkat dan memperkenalkan batik melalui karyanya. Namun, di sini saya ingin mengajak masyarakat untuk menelusuri lebih dalam tentang keanekaragaman kain nusantara. Salah satunya, keindahan kain asal Sumba yakni tenun Biboki, tenun Soe dan Insana. Deretan kain nusantara ini juga memiliki motif dan detail yang tak kalah indahnya lho," ungkap kakak dari Mario Lawalata ini.
Hampir semua koleksi Aku dan Kain melalui proses pembuatan handmade. Oscar mengaku memang sangat detail dalam mengerjakan karyanya yang satu ini, bahkan ada beberapa kain tidak dipotong demi mempertahankan pattern yang ada.
Setelah sudah cukup lama vakum dari panggung Jakarta Fashion Week, akhirnya di tahun ini Oscar bisa kembali memamerkan karyanya di perhelatan mode terbesar di Indonesia ini. "Saya akui, selama ini memang saya lebih banyak menghabiskan waktu untuk bekerja sama dengan sejumlah pihak atau klien saja mengerjakan fashion limited edition. Namun, saya rasa 'Aku dan Kain' perlu mendapat sorotan masyarakat agar bisa memperkenalkannya lebih mudah lagi. Jakarta Fashion Week menurut saya menjadi wadah yang paling tepat untuk mewujudkan hal itu," tutupnya.