Ramadan Runway 2024 Sukses Digelar, Raih Omzet Rp8,8 Miliar!

Pada penyelenggaraan kali ke-12, Ramadan Runway tahun ini mengambil tajuk ‘The Slendour Mubarak’ yang terinspirasi dari kemegahan Masjid Al-Aqsa di Palestina. Tema ‘The Slendour Mubarak’ sendiri memiliki arti kemegahan dan keberkahan bulan suci Ramadan, dengan harapan agar acara ini dapat membawa keberkahan, baik bagi pengunjung ataupun para pecinta mode.

Tak hanya itu, kemegahan acara juga terpancar lewat rancang panggung runway yang dibuat seperti kubah besar berwarna emas dan bangunan utama berhiaskan ragam ornamen khas mediteranian sebagai tempat keluar-masuk model. Selain panggung runway, rancang busana para desainer untuk koleksi modest perempuan dan laki-laki pun dibuat megah dengan semburat warna pada motif floral, rustic, batik, dan monogram di atas bahan satin, rayon viscose, hingga shimmer, sehingga tampak menyatu dengan tema ‘The Splendour Mubarak’.

Tak hanya menciptakan konsep panggung yang terkesan megah, Ramadan Runway 2024 juga menyuguhkan beragam acara menarik yang sukses memikat perhatian para pecinta mode maupun pengunjung kota Kasablanka. Mulai dari peragaan busana karya para desainer muda dan kenamaan dari APPMI, bazar fashion dari 75 jenama modest, ajang pencarian ikon Ramadan Runway Model Hunt, program pencarian entrepreneur muda di bidang fashion bertajuk Indonesia Fashion Preneur Competition hasil kolaborasi APPMI dan Spark Fashion Academy (SFA), serta acara lainnya.

Tak kalah menarik, acara ini turut dimeriahkan oleh penampilan spesial dari sejumlah penyanyi, seperti Novia Bachmid, Yuyun Arfa x Pelantun Jiwa, Yan Yosua, Aziz Hendra, Ihsan Tarore, Maria Calista, dan Stevan Pasaribu. Sejumlah penyanyi tersebut membawakan lagu-lagu andalannya yang mampu memikat hati para penonton.

Meskipun sedang berada di tengah perlambatan ekonomi akibat ketidakpastian kondisi global, penyelenggaraan Ramadan Runway 2024 justru menyumbangkan keuntungan yang cukup tinggi senilai Rp8,8 miliar. Angka ini mengalami kenaikan dari tahun lalu, yakni Rp6,7 miliar.

“Selama lebih kurang sebulan penyelenggaraan Ramadan Runway 2024, omzet sudah dihasilkan senilai Rp8,8 miliar. Kami berterima kasih kepada Kota Kasablanka karena sudah 12 tahun berkolaborasi pada penyelenggaraan Ramadan Runway. Sampai jumpa di Ramadan Runway 2025,” kata Ketua Pelaksana Ramadan Runway 2024, Erdan Mardani, dalam rilis yang diterima IDN Times.

Di samping itu, Ketua Umum APPMI Poppy Dharsono, memaparkan bila sebagai kiblat modest fashion dunia, Indonesia mempunyai potensi besar karena memiliki 1,8 miliar market muslim. Tiap-tiap daerah dari Sabang sampai Merauke juga memiliki beragam keunikan kultur dan heritage, sehingga melahirkan ekspresi rancangan modest fashion yang unik dan ikonis.

“Kami di APPMI Mendorong agar ekspresi kultur dari Sabang sampai Merauke bisa menyumbang kreasi desain modest fashion unik sehingga khas Indonesia,” kata Ketua Umum APPMI Poppy Dharsono, dalam rilis yang diterima IDN Times.

“APPMI sejak 30 tahun lalu sudah menaruh perhatian penuh terhadap perancang busana muslim, sebab ke depan modest fashion punya peran penting di industri fashion. Dengan spirit kebersamaan, bersama seluruh stakeholder, saya berharap agar kolaborasi terus berjalan untuk membuat modest fashion Tanah Air terus berkembang,” lanjutnya.

Perayaan pamungkas Ramadan Runway 2024 juga menghadirkan sejumlah desainer kenamaan yang mempresentasikan beragam karya terbaiknya, mulai dari Ariy Arka, Naniek Rachmat, Willmich, Rya Baraba, Eva Yasul, Aulya Akhsan, Rasyid Salim, Defrico Audy, Ian Adrian, Rryni House, Dana Duriyatna, Keyko, Nieta Hidayani, dan Yoyok Prasetyo. Kemudian, acara ditutup oleh penampilan penyanyi Stevan Pasaribu dengan membawakan lagu-lagu andalannya, seperti ‘Tak Pernah Cukup’, ‘Ku Tak Mampu Lagi’, dan ‘Belum Siap Kehilangan’.

Demikian penjelasan mengenai kemeriahan Ramadan Runway 2024 yang sukses digelar dan mampu meraih keuntungan senilai Rp8,8 miliar. Sampai bertemu di tahun depan!