Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Rekomendasi Skincare Jerawat yang Aman untuk Ibu Hamil

ilustrasi skincare (pexels.com/Miriam Alonso)
ilustrasi skincare (pexels.com/Miriam Alonso)
Intinya sih...
  • Cleanser: pilih yang lembut, bebas SLS, dan tanpa alkohol.
  • Toner: gunakan witch hazel nonalkohol atau rose water.
  • Serum: pastikan bebas retinol dan salicylic acid.

Masa kehamilan sering jadi momen penuh kebahagiaan sekaligus tantangan, salah satunya karena kulit wajah yang tiba-tiba tantrum. Itu karena selama hamil, hormon berubah dan bikin kulit jadi lebih sensitif serta muncul jerawat. Padahal, sebelumnya, kulit mulus dan glowing.

Tenang, bumil tetap bisa tampil kece dan merawat kulit. Asalkan, kamu bisa memastikan produk skincare yang kamu pakai tidak menggunakan kandungan yang berbahaya. Yuk, kita bahas tuntas rekomendasi skincare jerawat yang ramah untuk ibu hamil!

1. Cleanser: bersih bukan berarti kulit jadi keset

ilustrasi mencuci wajah (pexels.com/Ron Lach)

Kamu mungkin mengira cleanser yang bikin kulit jadi keset artinya efektif membersihkan kulit. Padahal, kenyataannya gak selalu begitu. Untuk bumil, justru perlu sabun wajah yang lembut, bebas sodium lauryl sulfate (SLS), dan tanpa alkohol. Pilih produk dengan kandungan ceramide, glycerin, atau Aloe vera yang menjaga kelembapan sekaligus membersihkan kotoran dengan lembut.

Rekomendasi cleanser antijerawat yang cocok untuk ibu hamil:

  • Cetaphil Gentle Skin Cleanser,

  • CeraVe Hydrating Cleanser, dan

  • Sensatia Botanicals Unscented Facial Cleanser.

2. Toner: hindari yang mengandung alkohol atau AHA/BHA yang kuat

ilustrasi toner (unsplash.com/Cristi Ursea)

Kebanyakan toner antijerawat di pasaran mengandung bahan aktif, seperti salicylic acid atau glycolic acid. Sayangnya, bahan ini termasuk yang perlu dihindari saat hamil dalam konsentrasi tinggi. Sebagai gantinya, gunakan toner dengan witch hazel nonalkohol, rose water, atau niacinamide rendah untuk membantu meredakan kemerahan dan sebum berlebih.

Rekomendasinya:

  • The Aubree Centella Herb Calming Toner,

  • Klairs Supple Preparation Unscented Toner, dan

  • Pyunkang Yul Essence Toner.

3. Serum: pastikan aman dari bahan aktif yang berbahaya

ilustrasi serum (pexels.com/Jill Burrow)

Serum adalah senjata rahasia untuk melawan jerawat dan bekasnya. Untuk ibu hamil, pilih yang bebas retinol dan salicylic acid. Sebagai gantinya, pilihan yang mengandung niacinamide, zinc, dan licorice extract karena aman bagi ibu hamil serta efektif mengatasi jerawat dan bekasnya. Bonusnya, itu bisa membantu mencerahkan kulit kusam juga, lho!

Rekomendasi serum untuk mengatasi jerawat selama hamil:

  • The Ordinary Niacinamide 10% + Zinc 1%,

  • Somethinc Niacinamide + Moisture Beet Serum, dan

  • Azarine Skinpair Calming Serum.

4. Moisturizer: kulit berjerawat juga butuh pelembap

ilustrasi moisturizer (unsplash.com/Alexandra Tran)

Kulit berminyak dan berjerawat bukan berarti harus skip pelembap. Justru, kulit yang terlalu kering bisa memproduksi minyak berlebih sebagai mekanisme pertahanan. Gunakan pelembap ringan yang nonkomedogenik, bebas parfum, dan mengandung squalane, ceramide, atau hyaluronic acid.

Rekomendasi:

  • CeraVe Moisturizing Cream,

  • ElshéSkin Barrier Moisturizer, dan

  • Avoskin Your Skin Bae Ceramide Moisturizer.

5. Spot treatment: Kerja lebih nampol tanpa mengiritasi

ilustrasi menggunakan skincare (unsplash.com/Kaeme)

Biar makin nampol, kamu boleh banget pakai spot treatment. Namun, kamu wajib berhati-hati karena kebanyakan produk spot treatment mengandung bahan aktif keras, seperti benzoyl peroxide atau retinoid yang dilarang untuk ibu hamil. Sebagai gantinya, pilih bahan seperti sulfur, tea tree oil, atau calamine yang lebih aman, tapi tetap efektif.

Rekomendasi acne spot treatment untuk ibu hamil:

  • Mario Badescu Drying Lotion,

  • The Body Shop Tea Tree Oil, dan

  • Azarine Acne Spot Gel.

Jerawat saat hamil memang bikin kesal, tapi jangan sampai ini menghalangi kamu menikmati momen kehamilan. Kamu bisa tetap glowing asal pakai produk yang tepat dan aman. Kuncinya adalah baca label dengan jeli, hindari bahan berisiko, dan konsisten.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Yudha
EditorYudha
Follow Us