9 Hal yang Perlu Kamu Perhatikan sebelum Melakukan Bikini Waxing

Perawatan sebelum dan sesudah waxing gak asal lho!

Apakah kamu merasa nyaman jika area intim terbebas dari rambut? Jika iya, kamu perlu melakukan bikini waxing. Sering disebut juga Brazilian waxing, bikini waxing merupakan salah satu cara untuk membersihkan atau menghilangkan rambut di area kewanitaan.

Tak sedikit perempuan yang malu untuk melakukannya di tempat waxer hingga melakukannya sendiri di rumah. Padahal, cara ini bisa berbahaya karena rentan terkena bakteri.

Nah, sebelum melakukan bikini waxing, gak ada salahnya mengetahui beberapa hal berikut agar kamu bisa melakukan perawatan sebelum dan sesudah melakukan bikini waxing. Check them out!

1. Tidak akan menilai vulva pelanggannya

9 Hal yang Perlu Kamu Perhatikan sebelum Melakukan Bikini Waxingilustrasi area kewanitaan (unsplash.com/Dainis Graveris)

Orang yang bertugas membersihkan rambit di kulit kelamin mempunyai kode etik untuk tidak menilai bentuk vulva pelanggannya. Itulah mengapa mereka tidak diperbolehkan menilai atau mengkritik bentuk kelamin pelanggannya. Oya, mereka juga diminta untuk merahasiakan hal tersebut pada orang lain, kok. Jadi jangan ragu untuk melakukannya di tempat bikini waxing terpercaya, ya. 

2. Jangan melakukan bikini waxing sebelum, saat, dan sesudah menstruasi

9 Hal yang Perlu Kamu Perhatikan sebelum Melakukan Bikini Waxingilustrasi menstruasi (pexels.com/Karolina Grabowska)

Lima hari sebelum dan sesudah menstruasi, kulit cenderung lebih sensitif. Karena itu disarankan untuk melakukan bikini waxing di momen tersebut. Eits, kamu juga jangan melakukannya saat menstruasi karena di momen ini kulit sangat sensitif. Daripada timbul efek buruk, lebih baik hindari ya. 

3. Buang air kecil sebelum melakukan waxing

9 Hal yang Perlu Kamu Perhatikan sebelum Melakukan Bikini Waxingilustrasi kamar kecil atau toilet (unsplash.com/ Sung Jin Cho)

Tak jarang, rasa gugup menyerang sebelum dan saat sesi waxing. Ini menyebabkan kandung kemih jadi penuh karena gelisah. Alhasil, kamu jadi ingin buang air kecil ketika melakukan waxing. Tentu kamu tidak bisa berhenti saat sesi ini. Karena itu, kamu perlu buang air kecil sebelum melakukannya

4. Hindari mencukur sebelum waxing

9 Hal yang Perlu Kamu Perhatikan sebelum Melakukan Bikini Waxingilustrasi alat cukur (unsplash.com/Helen Barth)

Bukannya memudahkan bikini waxer, mencukur rambut kemaluan sebelum waxing justru membuat tindakan ini jadi kurang optimal. Kamu perlu memanjangkan rambut paling tidak enam milimeter agar waxing mudah menempel di rambut selama proses pencabutan. So, jangan cukur rambutmu sebelum waxing.

Baca Juga: Brazilian Waxing: Metode, Manfat dan Risikonya 

5. Mandi sebelum waxing

9 Hal yang Perlu Kamu Perhatikan sebelum Melakukan Bikini Waxingilustrasi perempuan mandi (unsplash.com/bruce mars)
dm-player

Keringat dapat menimbulkan aroma yang tak sedap di bagian kemaluan. Terlebih lagi, di iklim tropis di Indonesia yang membuat tubuh semakin mudah berkeringat. Tentu kamu jadi gak percaya diri ketika melakukan waxing, aroma itu muncul. Itulah sebabnya kamu perlu mandi sebelum melakukannya.

Selain itu, bikini waxer pun lebih mudah mengaplikasikan lilin waxing ketika kulit dalam keadaan kering dan bebas keringat. 

6. Hindari olahraga setelah waxing

9 Hal yang Perlu Kamu Perhatikan sebelum Melakukan Bikini Waxingilustrasi olahraga (unsplash.com/bruce mars)

Kulit mudah mengalami iritasi setelah waxing. Jadi, hindarilah melakukan aktivitas fisik atau olahraga setidaknya 12-24 jam sehabis waxing. Terlebih lagi, pakaian olahraga yang ketat justru membuat kulit jadi memerah dan iritasi, lho.

7. Hindari berjemur setelah waxing

9 Hal yang Perlu Kamu Perhatikan sebelum Melakukan Bikini Waxingilustrasi perempuan menggunakan bikini (unsplash.com/Max)

Meski tak sedikit orang melakukan bikini waxing agar terlihat menarik ketika memakai bikini. Namun, hindari berjemur dengan bikini setelah waxing, ya.

Kulit halus di bagian bawah ini jauh lebih rentan setelah waxing. Jika dipaksakan terkena sinar UV, kulit jadi lebih mudah memerah. Hal ini bisa menimbulkan hiperpigmentasi dan kerusakan permanen, lho.

8. Hindari berhubungan intim setelah waxing 

9 Hal yang Perlu Kamu Perhatikan sebelum Melakukan Bikini Waxingilustrasi pasangan tidur (pexels.com/Kampus Production)

Setelah melakukan bikini waxing, hindarilah hubungan intim dengan pasangan selama 24 jam. Ini perlu dilakukan untuk mencegah bakteri masuk ke dalam vagina. Sesi waxing sering kali menimbulkan luka terbuka kecil-kecil di kulit. Hal ini membuat kulit jadi lebih rentan terkena bakteri. Sedangkan saat berhubungan intim, kontak antar kulit pasti terjadi yang menyebabkan lebih mudah tertular.  

9. Hentikan jari usil untuk mencabut rambut setelah waxing

9 Hal yang Perlu Kamu Perhatikan sebelum Melakukan Bikini Waxingilustrasi jari tangan perempuan (unsplash.com/Pars Sahin)

Sering kali rambut tumbuh dengan cepat setelah waxing. Tak sadar, jari pun usil ingin mencabutnya. Eits, hentikan hal ini! Mencungkil bagian yang tumbuh dengan jari bisa membuat jaringan kulit terparut dan infeksi. Apalagi, jari atau kuku sedang tidak bersih dan dapat menularkan penyakit.

Kalau kamu memilih untuk tidak ke bikini waxer, kamu bisa mencabutnya setelah tiga hari setelah waxing dan kulit sudah benar-benar kembali pulih.

 

Baca Juga: 7 Sugar Wax Brand Lokal, Waxing Modal mulai Rp39 Ribu

IamLathiva Photo Verified Writer IamLathiva

Love To See, Love To Read, and Love To Share.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Dwi Rohmatusyarifah

Berita Terkini Lainnya