7 Kesalahan Mencukur Bulu Kaki yang Sering Dilakukan, Rawan Iritasi!
Mempunyai bulu di kaki memang dapat membuat sebagian besar orang gak percaya diri. Apalagi jika bulu kaki yang tumbuh terbilang kasar dan lebat, keinginan untuk mencukurnya jadi semakin tinggi, kan? Meski melakukannya adalah hal biasa, kamu harus tetap hati-hati agar tak menimbulkan iritasi kulit.
Cara teraman adalah mengunjungi layanan kecantikan dengan beautician yang andal. Namun jika ingin mengerjakannya sendiri di rumah, kamu perlu memperhatikan beberapa tips mencukur bulu kaki berikut untuk meminimalkan kemungkinan iritasi dan masalah kesehatan lainnya. Disimak, ya!
1. Bercukur di pagi hari
Sebenarnya gak ada larangan untuk mencukur bulu kaki di pagi hari. Hanya saja, pori-pori kulit cenderung tertutup di pagi hari yang dapat membuat proses mencukur kurang maksimal. Itulah mengapa gak sedikit ahli kecantikan menyarankan untuk mencukur bulu kaki di malam hari saat pori-pori bulu kaki lebih terbuka.
Oya, sebaiknya oleskan pelembap setelah mencukur bulu kaki atau sebelum tidur agar bisa menghidrasi kulit ketika tidur. Hal ini dapat membuat kulit jadi terasa lebih lembut. Pilihlah pelembab dengan formula ringan jika kulit termasuk normal. Sedangkan, pelembap berbentuk krim akan lebih cocok diaplikasikan pada kulit kering.
2. Memakai pisau cukur tunggal
Dalam kasus khusus, mencukur dengan pisau cukur tunggal sesekali dibolehkan. Namun untuk pemakaian sehari-hari ada baiknya menggunakan pisau cukur dengan empat atau lima pisau. Jenis pisau cukur ini bisa memberikan hasil terhalus, lho.
Gak cuma itu, pisau cukur empat atau lima pisau juga bisa menjangkau area yang sulit seperti pergelangan kaki dan lutut.
3. Mencukur dalam keadaan kulit kering
Mencukur bulu kaki sewaktu kering bisa meningkatkan resiko iritasi di kulit. Basahilah dulu kaki dengan pelembab atau krim untuk melindungi kulit. Kulit yang basah juga dapat membuat pisau cukur meluncur dengan mudah. Sebaiknya pilih pelembap yang mengandung lidah buaya yang bermanfaat menenangkan kulit.
Sebagai catatan, hindari sabun batangan untuk melembabkan kulit. Meski terkesan basah, nyatanya kandungan sabun batangan cenderung kering yang justru dapat meningkatkan potensi luka, lho.
4. Mencukur kaki saat mandi
Ketika mandi, bulu kaki cenderung jadi lembut dan membuatnya jadi makin sulit untuk dicukur. Kalau memang ingin mencukurnya, lebih baik setelah mandi dengan jeda sekitar 15 menit. Dengan begini, kulit jadi lebih kering dan bulu kaki pun gampang untuk dicukur.
5. Malas mengganti pisau silet
Walau pisau silet yang kamu beli mempunyai kualitas baik, tapi jika tidak pernah diganti maka tetap saja bisa berdampak buruk pada kulitmu. Pisau lama bukan hanya tidak efektif untuk mencukur, tapi meningkatkan resiko iritasi. Di samping itu, pisau lama juga bisa menyebabkan benjolan, kemerahan, menjebak bakteri, hingga infeksi.
Sebaiknya, ganti pisau cukur setiap dua minggu sekali untuk menjaga ketajaman dan keamanan.
6. Arah mencukur yang asal-asalan
Mencukur bulu kaki yang benar adalah searah yakni dari atas ke bawah. Kalau dilakukan sebaliknya, risiko iritasi kulit sangatlah besar terlebih ketika kamu memakai pisau yang masih baru dan tajam.
Tetapi jika hasilnya masih belum maksimal, kamu bisa mencoba untuk mencukur bulu kaki secara berlawanan arah. Syaratnya, bulu kaki yang akan dicukur sangatlah pendek dan kulit sudah dioleskan krim untuk mengurangi kemungkinan luka.
7. Tidak merawat kulit dengan benar setelah mencukur
Ketika kulit kembali mulus setelah mencukur, ini bukan berarti prosesnya selesai, lho. Mencukur dapat menyebabkan kulit yang memerah yang jika tidak segera diobati bisa membekas.
Agar nantinya tidak ada bulu kaki yang tumbuh ke dalam, sebaiknya pakai sabun mandi exfoliation atau lulur tubuh setidaknya dua kali seminggu untuk melepaskan kulit mati yang menempel hingga tidak mengganggu pertumbuhan bulu. Sedangkan untuk menghindari benjolan merah setelah mencukur bulu kaki, ada baiknya kamu segera berikan kompres hangat untuk melembutkan bulu dan kulit.
Biasanya setelah satu atau dua hari mencukur bulu kaki, kamu akan merasa kulit seperti kasar. Ini normal karena bulu akan tumbuh kembali hingga terasa kasar. Kalau merasa risih, kamu bisa mencukurnya dengan teknik yang disebutkan di atas.
