8 Penyebab Telat Haid yang Wajib Wanita Ketahui, Bukan Hamil!

Haid merupakan proses keluarnya cairan yang mengandung darah melalui lubang kelamin wanita atau vagina. Proses ini dialami oleh setiap wanita satu kali dalam sebulan. Normalnya, siklus ini terjadi berkisar antara 21 sampai 35 hari. Namun kenyataannya, siklus haid gak selalu datang sesuai jadwal.
Beberapa wanita bahkan sering mengalami telat haid. Penyebabnya pun bisa bermacam-macam. Lantas apa saja yang menjadi penyebab telat haid? Simak yuk lewat artikel berikut.
1. Kadar hormon prolaktin yang terlalu tinggi
Salah satu hal yang menyebabkan telatnya haid adalah kadar hormon prolaktin yang tinggi. Hormon prolaktin merupakan hormon yang dihasilkan di kelenjar pituitari. Biasanya hormon ini meningkat ketika wanita sedang dalam masa menyusui.
Peningkatan hormon prolaktin ini akan memengaruhi kinerja hormon lain yang berperan dalam proses menstruasi.
2. Adanya gangguan kelenjar tiroid
Di dalam tubuh, kelenjar tiroid berfungsi untuk mengatur metabolisme. Sehingga, jika kelenjar ini gak bekerja dengan baik, proses menstruasi pun akan terganggu.
Biasanya, jika kelenjar tiroid dalam keadaan gak normal, tubuh akan merasa lelah dan sensitif terhadap suhu di lingkungan.
3. Mengalami stres
Stres juga bisa menjadi salah satu penyebab telatnya haid. Ketika stres, hormon dan bagian otak yang bertanggung jawab mengatur siklus menstruasi akan terganggu. Sehingga menstruasi menjadi gak teratur atau telat.
4. Pengaruh pil kontrasepsi
Pil kontrasepsi mengandung hormon estrogen dan progestin yang dapat mencegah indung telur melepaskan sel telurnya. Selain pil, jenis kontrasepsi seperti suntik atau implan juga bisa menyebabkan telatnya haid.
Umumnya, wanita membutuhkan waktu enam bulan untuk dapat mengembalikan siklus haid kembali normal.
Editor’s picks
Baca Juga: 5 Suka Duka Wanita Muslimah yang Haid di Bulan Ramadan, Setuju Gak?
5. Sindrom ovarium polikistik (PCOS)
PCOS atau Polycystic Ovary Syndrome merupakan suatu kondisi di mana terjadi ketidakseimbangan pada hormon kehamilan wanita.
Kondisi ini menyebabkan menstruasi menjadi terlambat atau bahkan gak menstruasi sama sekali. Diduga, PCOS disebabkan oleh resistensi insulin dan sindrom metabolik.
6. Mengalami penurunan dan kenaikan berat badan secara drastis
Penambahan atau penurun berat badan secara drastis juga dapat menyebabkan menstruasi datang terlambat. Jika berat badan kurang 10 persen dari berat badan ideal, fungsi tubuh akan terganggu dan ovulasi menjadi terhenti.
Begitu juga jika indeks massa tubuh mencapai 25 - 30 atau bahkan lebih, risiko mengalami menstruasi terlambat sangat tinggi.
7. Menopause dini
Normalnya, masa menopause wanita di usia 45 sampai 55 tahun. Namun, beberapa wanita telah mengalami gejala menopause pada usia 40 tahun ke bawah yang kemudian disebut sebagai menopause dini.
Sebelum mengalami menopause, siklus haid wanita menjadi gak teratur. Sehingga ketika mengalami menopause, pelepasan sel telur akan berhenti.
8. Terkena penyakit kronis
Beberapa penyakit kronis juga dapat memengaruhi siklus haid wanita. Misalnya saja diabetes, wanita yang mengidap diabetes gula darahnya menjadi gak stabil dan akan mengalami perubahan hormon. Akibatnya, siklus menstruasi menjadi gak teratur.
Nah, sekarang sudah tahu kan apa saja yang menyebabkan haid kamu datang terlambat? Telat datang bulan bukan berarti haid kamu gak normal. Namun jika dirasa siklus haid telah melampaui batas wajar, ada baiknya kamu segera konsultasi ke dokter.
Baca Juga: [INFOGRAFIS] Haid Kamu Telat? Belum Tentu Itu Gak Normal Lho