Saski Primasari, Perempuan Hebat Dibalik Usaha Peralatan Dapur Vintage

Habis resign enaknya ngapain ya? Jualan yuk!
Berawal dari percakapan ringan itu, Saski Primasari dan Meida Damayanti mulai membangun bisnis bersama.
Kecintaannya terhadap dunia interior membuat Saski ingin menempuh pendidikan di bidang tersebut. Namun, Tuhan memiliki rencana lain sehingga Saski belum mempunyai kesempatan untuk berkuliah di bidang interior. Kemudian dia memutuskan untuk mengambil jurusan Hubungan Internasional di Bandung dan mengejar gelar master International Business di Australia.
Hal ini rupanya gak membuat Saski berhenti menyukai bidang interior. Dalam berkarir, Saski mempunyai keinginan untuk bekerja di IKEA. Setelah beberapa tahun bekerja di FedEx, akhirnya Saski mendapat kesempatan untuk menempuh karir di IKEA TRADING, Jakarta. Di sinilah Saski belajar banyak tentang dunia interior, mulai dari supply chain, produksi barang hingga mendistribusikan barang tersebut ke retail. Selain itu perjalanan bisnisnya ke Swedia, membuat dia sering berkunjung ke rumah Meida yang memang telah lama tinggal di sana sejak kuliah.
1. Berawal dari kecintaan yang sama terhadap segala sesuatu yang berhubungan dengan rumah, Saski dan sahabatnya memulai Ruma Manis ini
Bersahabat sejak duduk di bangku SMA dengan Meida, membuat Saski yakin bahwa Meida adalah partner yang tepat untuk menjalani bisnis. Meskipun memliki background di bidang fashion, Meida juga mempunyai kecintaan yang sama terhadap pernak-pernik rumah. Sehingga terciptalah Ruma Manis, brand yang menjual furniture pada tahun 2010. Saat itu, Saski telah memutuskan untuk resign dari IKEA setelah tiga tahun bekerja karena keinginannya untuk lebih dekat dengan suami di Surabaya.