Sekilas Mirip, Tapi Sepatu Loafer Ternyata Ada 5 Tipe Lho!

Sepatu loafer merupakan jenis sepatu yang popularitasnya lintas era. Sebab, kendati terbilang klasik namun loafer tetap bertahan dalam industri mode seiring dengan inovasi padu-padan busana yang semakin kreatif. Asalkan piawai dalam berbusana, sepatu ini juga dapat dikenakan secara fleksibel untuk beragam gaya dan acara seperti formal, casual, preppy look, hingga street style.
Usut punya usut, walaupun sekilas tampak mirip, ternyata loafer pun terbagi atas beberapa tipe. Apa sajakah itu?
1. Penny Loafer
Perdana dibuat di Norwegia oleh Nils Gregoriussen Tveranger, loafer jenis ini mulanya bernama ‘Aurile Moccasin’ yang terinspirasi dari suku asli Amerika, Iroquoise. Seiring waktu, penny loafer lantas populer di Amerika Serikat sebagai sepatu pria. Bahkan, penny loafer pun digandrungi oleh kaum hawa pasca dikenakan oleh aktris Audrey Hepburn. Inilah mengapa sepatu loafer lantas didapuk sebagai jenis sepatu yang unisex.