Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Selebrasi Identitas Personal dalam Balutan Karya Sebastian Gunawan

WhatsApp Image 2025-07-17 at 23.44.33_b3d10873.jpg
Koleksi Sebastian Gunawan Signature 2025 yang ditampilkan di Hotel Mulia, Senayan. 16 Juli 2025. (IDN Times/M. Tarmizi Murdianto)
Intinya sih...
  • Koleksi "THE SIGN" merayakan keunikan individu
  • Desain busana dengan siluet arsitektural dan tekstur bernyawa
  • Pemilihan warna dan ornamen sebagai manifestasi konsep personal

Jakarta, IDN Times - Dalam dunia fashion yang terus berkembang, Sebastian Gunawan Signature kembali menyuarakan esensi keunikan individu melalui koleksi terbarunya yang bertajuk “THE SIGN”. Dipresentasikan pada Rabu, (16/7/2025) di Hotel Mulia Senayan, Jakarta, koleksi ini menjadi ajakan untuk merayakan identitas diri yang tak tergantikan. “THE SIGN” bukan hanya rangkaian busana, tetapi manifestasi visual dari pemikiran bahwa setiap individu hadir dengan ciri khas yang tak pernah sama.

Dengan menciptakan 77 set desain, Sebastian Gunawan dan Cristina Panarese membangun lebih dari sekadar koleksi mode. Setiap busana ibarat sebuah narasi dari keberagaman karakter, dibingkai dalam siluet yang arsitektural dan permainan tekstur yang cermat. Melalui koleksi ini, mereka terlihat ingin menegaskan bahwa perbedaan bukan sekadar dikenali, tetapi juga dirayakan dengan elegansi dan keberanian.

1. Koleksi yang menjadi cermin diri setiap individu

WhatsApp Image 2025-07-17 at 23.44.34_1425e64a.jpg
Koleksi Sebastian Gunawan Signature 2025 yang ditampilkan di Hotel Mulia, Senayan. 16 Juli 2025. (IDN Times/M. Tarmizi Murdianto)

Koleksi “THE SIGN” mengambil inspirasi dari tanda-tanda unik yang melekat dalam diri manusia, baik tanda lahir, DNA, rasi bintang, hingga posisi matahari dan bulan. Setiap elemen ini diwujudkan dalam gaya busana yang mencerminkan spektrum karakter, dari yang girly dan feminin, hingga maskulin, provokatif, bahkan extravaganza.

Dalam setiap desain, terlihat upaya merayakan keragaman dan menyatukan estetika personal dengan statement fashion. Dalam panggung lurus berwarna putih nan dipenuhi cahaya lampu sorot, koleksi Sebastian Gunawan kali ini mendorong pemakainya untuk tampil sebagai versi paling autentik dari diri mereka sendiri, tanpa menghilangkan sentuhan kemewahan khas Sebastian Gunawan Signature.

2. Siluet arsitektural dengan tekstur dan detail bernyawa

WhatsApp Image 2025-07-17 at 23.44.33_5fae2a4e.jpg
Koleksi Sebastian Gunawan Signature 2025 yang ditampilkan di Hotel Mulia, Senayan. 16 Juli 2025. (IDN Times/M. Tarmizi Murdianto)

Desain dalam koleksi ini memiliki struktur arsitektural yang solid dan kuat, dibentuk melalui permainan potongan geometris yang eksperimental. Penggunaan teknik layering, permainan dimensi transparansi, dan karakter draping terlihat mampu menciptakan tampilan yang dinamis sekaligus elegan.

Bahan yang digunakan pun bervariasi, dari jacquard, chiffon, crepe, hingga tulle, memberikan kedalaman visual dan sensasi beragam dalam setiap busana. Elemen tekstur yang kuat ini memperkuat narasi “THE SIGN” sebagai koleksi yang tidak hanya dilihat, tetapi juga dirasakan dalam setiap gerakannya. Hal tersebut menjadi nilai esensi yang terpampang jelas saat melihat para model berjalan lurus di panggung runway.

3. Warna dan ornamen sebagai manifestasi konsep personal

WhatsApp Image 2025-07-17 at 23.44.33_8e109117.jpg
Koleksi Sebastian Gunawan Signature 2025 yang ditampilkan di Hotel Mulia, Senayan. 16 Juli 2025. (IDN Times/M. Tarmizi Murdianto)

Pemilihan warna dalam “THE SIGN” tidak sembarangan. Paletnya meliputi hitam, putih, biru tua, keemasan, keperakan, kuning, dan coral. Warna-warna tersebut dipilih sebagai bentuk simbol kekuatan, elegansi, dan kelembutan dalam satu kesatuan. Warna-warna ini bukan hanya elemen estetika, tetapi juga representasi kepribadian yang beragam.

Sebagai penegasan konsep, koleksi ini dihiasi dengan ilustrasi rasi bintang, ornamen galaksi, dan motif sidik jari yang dirangkai dari beads. Detail embroidery yang ekstrem pada setiap potongan, menunjukkan dedikasi savoir-faire yang tinggi, menjadikan setiap busana sebagai karya seni yang unik dan penuh makna.

4. Merayakan perbedaan melalui ekspresi busana

WhatsApp Image 2025-07-17 at 23.44.34_28b878f6.jpg
Koleksi Sebastian Gunawan Signature 2025 yang ditampilkan di Hotel Mulia, Senayan. 16 Juli 2025. (IDN Times/M. Tarmizi Murdianto)

Koleksi ini secara eksplisit menjadi deklarasi bahwa setiap orang berhak tampil sesuai identitasnya. Dengan menyajikan gaya dari yang minimalis hingga flamboyan, Sebastian Gunawan Signature menyentuh berbagai spektrum preferensi fashion tanpa menghilangkan esensi eksklusivitas.

Hal ini menjadikan “THE SIGN” relevan bagi siapa saja yang ingin menjadikan fashion sebagai sarana ekspresi diri. Setiap potongan busana bukan hanya penutup tubuh, tetapi medium untuk menyuarakan cerita hidup yang khas dan autentik.

5. Lokasi peluncuran yang ikonik untuk koleksi bersejarah

WhatsApp Image 2025-07-17 at 23.44.34_818dabfa.jpg
Koleksi Sebastian Gunawan Signature 2025 yang ditampilkan di Hotel Mulia, Senayan. 16 Juli 2025. (IDN Times/M. Tarmizi Murdianto)

Hotel Mulia Senayan Jakarta dipilih sebagai lokasi peluncuran bukan tanpa alasan. Sebagai ikon kemewahan di ibu kota sejak 1997, hotel ini menawarkan atmosfer yang sepadan dengan kemegahan koleksi. Berdekatan dengan pusat bisnis, pusat perbelanjaan, dan landmark kota, tempat ini menambah prestige tersendiri untuk peluncuran “THE SIGN”.

Keberadaan hotel ini sebagai simbol gaya hidup urban dan elegan, semakin memperkuat positioning koleksi “THE SIGN” sebagai produk fashion kelas atas yang tidak hanya mewakili estetika, tetapi juga gaya hidup modern dan mapan. Pemilihan terbaik untuk koleksi terbaik dari Sebastian Gunawan Signature. Selamat!

Koleksi “THE SIGN” dari Sebastian Gunawan Signature 2025 adalah perayaan megah atas perbedaan dan keunikan tiap individu. Dengan sentuhan desain yang detail, tekstur yang kompleks, dan filosofi mendalam, koleksi ini membuktikan bahwa mode bisa menjadi medium perenungan dan pernyataan diri. Dalam semesta fashion Indonesia yang dinamis, “THE SIGN” hadir sebagai penanda bahwa setiap pribadi memiliki jejak yang patut diapresiasi dan dirayakan dalam bentuk terbaiknya, dalam balutan busana yang bermakna.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febriyanti Revitasari
EditorFebriyanti Revitasari
Follow Us