7 Sikap Teladan Kartini agar jadi Perempuan Berdaya Masa Kini

Sebentar lagi seluruh perempuan di Indonesia akan menyambut hari lahirnya R.A Kartini, seorang pahlawan nasional sekaligus pejuang emansipasi perempuan yang selalu memperjuangkan kedudukan kaum perempuan serta memperjuangkan kesetaraan hak-hak perempuan, khususnya di bidang pendidikan.

R.A Kartini merupakan sosok perempuan cerdas juga berdaya, serta menjadi sosok panutan bagi seluruh perempuan di Indonesia. Berikut, enam sikap R.A Kartini yang bisa ditiru agar tumbuh menjadi sosok high value woman versi Kartini di masa sekarang. Check this out!

R.A Kartini merupakan perempuan yang religius. Meskipun berasal dari keluarga bangsawan, tetapi R.A Kartini selalu taat beribadah dan mendekatkan diri kepada Tuhan. Dia selalu menaati perintah Tuhan yang salah satunya, dia selalu menghormati dan menyayangi orang tua nya.

Sikap R.A Kartini ini bisa dijadikan sebagai contoh, bahwa setiap apapun yang kita lakukan di dunia ini untuk selalu mengingat Tuhan pencipta alam semesta. Dengan mendekatkan diri kepada Tuhan seperti mengerjakan perintah dan menjauhi larangan, kehidupan yang dijalani akan selalu tenang, dilimpahkan rezeki serta dijauhkan dari perbuatan yang buruk

Sebagaimana dijelaskan bahwa R.A Kartini merupakan pejuang emansipasi perempuan. R.A Kartini selalu berani dan tidak gentar dalam menyuarakan pendapat dan opininya mengenai kesetaraan gender. Meskipun mendapatkan cemoohan dan pendapatnya tidak pernah didengarkan, tetapi R.A Kartini tetap tak gentar untuk menyuarakan pendapatnya.

Dari masa ke masa seringkali ditemukan jika perempuan susah mendapatkan celah untuk bersuara atau beropini terhadap berbagai aspek, seperti pembahasan tentang politik dan pendidikan. Maka dari itu, janganlah untuk berdiam dan takut. Sebagai perempuan yang mengikuti jejak R.A Kartini, tentu kita harus lebih berani untuk mengemukakan pendapat dan opini di forum maupun publik.

R.A Kartini juga memiliki sikap tidak pernah menyerah dengan mimpinya untuk mendobrak habis mengenai stigma perempuan. Dia berusaha menggapai mimpinya menjadi seorang guru meskipun selalu mendapatkan halangan dan tantangan dari berbagai keluarga dan masyarakat.

Begitu juga dengan kita sebagai perempuan yang terkadang selalu dibatasi dalam bermimpi seperti contoh yang selalu banyak terdengar, yakni tidak boleh berpendidikan tinggi hanya karena stigma yang tidak relevan dan baik. Justru, perempuan berpendidikan tinggi bisa membantu perempuan dalam kontribusi pembangunan masyarakat dan mengurangi kesenjangan gender.

R.A Kartini digambarkan sebagai sosok perempuan cerdas dan berwawasan luas. Meskipun dia pernah tidak diperbolehkan sekolah, namun R.A Kartini tetap berusaha mencari ilmu dari berbagai sumber dan mempelajarinya. R.A Kartini menyukai ilmu berbagai topik, mulai dari sosial, politik, hingga sastra, yang menunjukkan ketertarikannya pada berbagai hal dan kemampuan berpikir kritis.

Dengan menjadi perempuan cerdas dan berwawasan luas, bisa membantu perempuan memahami dunia dengan lebih baik, mengambil keputusan yang lebih baik, dan menjadi agen atau peran perubahan positif dalam masyarakat, serta tidak dicap sebagai manusia bodoh dan lemah.

Meskipun pendapatnya tidak didengarkan dan pernah dipingit akibat mau menimba ilmu, tidak membuat R.A Kartini terdiam dan menyerah begitu saja. Dia melakukan perlawanan dengan cara yang cerdas dan bijak. Hal inilah membuat R.A Kartini tumbuh menjadi sosok perempuan yang tangguh dan mandiri.

Maka dari itu, untuk menghadapi permasalahan yang kompleks di masa kini, perempuan harus tangguh dan mandiri serta tidak bergantung dengan orang lain, agar tumbuh menjadi perempuan yang memiliki rasa percaya diri yang baik, mampu mengelola emosi, serta tidak mengandalkan orang lain.

Diketahui R.A Kartini beserta sang adik mengunjungi desa-desa yang mengalami kemiskinan untuk membantu perekonomian para warga dan pekerja yang terjerat kemiskinan serta membangun sekolah agar para perempuan bisa mengenyam pendidikan yang layak sama hal yang dimiliki laki-laki.

Tidak harus menunggu untuk mampu menggunakan biaya, dengan bertukar pikiran saja kita bisa membantu masyarakat, seperti mengikuti volunteer dan mengikuti kegiatan amal sosial yang bisa memberikan kesan positif untuk masyarakat.

Meskipun selalu mendapatkan stigma yang buruk dan cemoohan, tidak membuat R.A Kartini mundur. Karena menurut pendapatnya, perempuan Indonesia memiliki hak yang sama untuk memperoleh pendidikan. Hal inilah membuat R.A Kartini semangat dalam belajar dan menimba ilmu sebanyak mungkin.

Maka dari itu sebagai generasi penerus, hendaknya juga memiliki semangat dalam belajar tentang hal baru dan menimba ilmu pendidikan karena memiliki manfaat yang baik, seperti bisa membuka banyak peluang, meningkatkan fungsi otak, dan meningkatkan kebahagiaan dan kualitas hidup.

Nah, itulah tujuh sikap R.A Kartini yang wajib untuk dicontoh agar tumbuh menjadi perempuan yang berdaya. Semoga para perempuan Indonesia selalu memberikan karya terbaik mereka dan sukses dalam bidangnya masing-masing.

7 Sikap Teladan Kartini agar jadi Perempuan Berdaya Masa Kini

Intinya sih...

Editorial Team

Tonton lebih seru di