Skincare 101: Mengenal Microneedling, Perawatan untuk Injeksi Kolagen

Microneedling adalah prosedur yang menggunakan jarum-jarum kecil untuk menusuk kulit. Jarum-jarum ini sangat kecil sehingga kamu bahkan hampir tak akan merasakan apa pun. Plus, numbing cream juga akan digunakan sebelum microneedling sehingga kamu tak akan merasa kesakitan. Yang lebih penting, hasil akhir setelah melakukan microneedling biasanya akan membuat kulitmu halus dan bagus luar biasa.

Microneedling dilakukan dengan menggunakan dermaroller, alat yang mirip roller cat, tapi ada jarum-jarum kecil gitu di kepalanya, atau dermapen, yang menggunakan teknologi lebih canggih karena lebih ringan dan tak menimbulkan rasa sakit yang sama seperti dermaroller.

Ada dua alasan. Pertama, jarum-jarum kecil ini akan melukai kulitmu, yang mana akan membuat tubuhmu untuk berubah menjadi healing mode. Tindakan ini akan menstimulasi produksi kolagen dan akan meningkatkan elastisitas kulit. Kedua, lubang yang dibuat dermaroller akan membuat jalan pintas baru untuk skincare milikmu agar lebih mudah terserap efektif ke lapisan kulit yang lebih dalam.

Kalau kamu melakukan microneedling di skincare center, biasanya akan merogoh kantong hingga jutaan rupiah. Tapi kalau kamu melakukan microneelding sendiri di rumah, tentu saja uang yang kamu keluarkan akan lebih sedikit dan hemat. Perlu diingat sekali lagi bahwa melakukan microneedling butuh riset berkali-kali dan tak boleh sembarangan. Kamu harus paham betul kondisi kulitmu, apakah memang butuh prosedur microneedling atau tidak.

Dengan melakukan microneedling, kulitmu secara otomatis akan memproduksi kolagen lebih banyak. Untuk itu, kulitmu harus dilukai sehingga tubuh bisa merespon dengan produksi kolagen. Jaringan baru ini akan lebih baik daripada jaringan yang lama. Kehilangan kolagen karena faktor umur atau trauma adalah hal yang normal. Dengan memaksa kulit untuk produksi kolagen lebih, maka kulitmu akan lebih baik.

Beberapa kondisi kulit di bawah ini biasanya membutuhkan microneedling.

• bekas jerawat
• bintik hitam
• garis keriput
• pori-pori besat
• bekas luka lainnya
• elastisitas kulit yang kurang
• warna kulit yang tak rata

Microneedling kadang digunakan untuk mengatasi stretch marks di area tubuh lainnya. Biasanya prosedur ini dirasa lebih efektif untuk mengatasi stretch marks di paha dan perut jika dikombinasikan dengan filler (ribet kan?).

Tapi microneedling biasanya cuma buat wajah sih.

Sama seperti prosedur kosmetik lainnya, microneedling juga punya efek samping. Yang paling umum adalah iritasi setelah prosedur ini dilakukan. Selain itu, kulitmu juga akan merah selama beberapa hari. Segera telepon dokter jika beberapa hal di bawah ini terjadi:

• pendarahan
• memar
• infeksi
• peeling

Selain itu kamu juga gak bisa melakukan microneedling kalau kamu sedang:

• hamil
• punya kondisi kulit khusus seperti psoriasis atau eczema
• punya luka terbuka
• pernah punya riwayat bekas luka

Microneedling bukan prosedur besar seperti operasi plastik, sehingga waktu penyembuhannya akan lebih cepat. Respon kemerahan di kulit adalah tanda bahwa kulitmu sedang bekerja untuk produksi kolagen baru. Jangan lupa untuk SELALU pakai sunscreen karena kulitmu sedang lebih sensitif terhadap matahari. Beberapa minggu kemudian kulitmu akan terasa seperti baru lagi.

Satu hal yang perlu diingat, microneedling tanpa pengawasan tenaga profesional bisa berbahaya bagi wajahmu. Selalu konsultasikan kondisi kulitmu sebelum melakukannya sendiri.