Surabaya Fashion Parade 2021 Hadir dengan Tema Ciclo

Melihat kilas balik SFP yang telah dilaksanakan sejak tahun 2008, event ini bertujuan untuk memberikan wadah dan mengapresiasi penggiat fashion mulai dari desainer, pengajar, pengrajin, model, hingga siswa sekolah fashion. Dengan harapan mereka bisa menampilkan bakat dan karya terbaik melalui SFP.

Bukan hanya pada ranah lokal, SFP sendiri telah bekerja sama dengan desainer internasional dan ditetapkan menjadi agenda tahunan HUT Surabaya oleh Pemerintah Kota Surabaya. Tiap tahun, SFP mencoba memberikan inovasi sesuai perkembangan dunia fashion, hingga tahun ini mengangkat tema Ciclo. 

Meski COVID-19 masih berlangsung, SFP 2021 akan tetap dilaksanakan dengan mengusung tema Ciclo yang berfokus pada sustainability fashion. Harapannya, SFP 2021 bisa ikut serta dalam menggalakkan proses produksi fashion efektif yang ramah lingkungan karena bahannya diperoleh dari daur ulang. 

SFP 2021 dilaksanakan selama empat hari, yang mana setiap harinya memiliki tema berbeda. Pada hari pertama, ada berbagai desainer yang mengusung unsur 'Ethnic & Mix'. Sementara hari kedua mengambil tema 'Moslem Wear-Modest', hari ketiga dengan 'Cocktail Gown', dan hari keempat dengan nuansa 'Urban'. 

Dian mengatakan, "Makin mendekati hari H maka makin banyak pula partisipan yang terlibat. Semua ini tidak akan berhasil kalau tanpa dukungan dari semua pihak."

Hal ini terlihat dari berbagai desainer yang akan meramaikan dengan kolaborasi di acara SFP 2021, seperti Mega Ma dan Stella Lewis.

Sementara desainer tamu yang hadir di SFP 2021 antara lain ada Deden Siswanto, Lenny Agustin, Nuniek Mawardi, dan Weda Githa. Selain itu, bagi kamu yang punya bakat jadi model dan desainer, SFP 2021 juga menyelenggarakan kompetisi, yakni Surabaya Model Search dan Surabaya Fashion Designer Award yang bisa kamu ikuti. 

Terkait dengan tema yang diusung di SFP 2021, desainer Alben Ayub Andal menjelaskan, "Kita pakai 'Ciclo' yang berarti siklus, artinya siklus sekarang sudah membaik tapi dari segi bisnis apalagi desainer dua tahun terakhir banyak banget baju menumpuk susah penjualan. Akhirnya kita memikirkan dengan tema ini, mungkin kita masih bisa memutar dengan baju lama. Kita upgrade dan upcycle baju lama dengan look baru." 

Kenapa harus dengan cara ini? Alben menambahkan bahwa sampah fashion menyumbang cukup besar untuk sampah dunia, itulah kenapa pihaknya ingin konsentrasi pada sustainibility wear. Tahun ini memang panitia SFP 2021 agak kesulitan meyakinkan orang, tapi mereka berhasil kolaborasi dengan berbagai desainer dari Jakarta, Bandung, dan Surabaya sendiri.

"Kita berterima kasih karena teman-teman yang lain juga percaya, kita senang akhirnya semua bisa terlibat. Bukan cuma bicara organisasi tapi kita hidup berbarengan sekarang. Bahkan, ada 6 desainer dari Singapura yang ikut berpartisipasi dengan dibantu sama Singapore Tourism Tour," terangnya. 

Direktur Distribusi Viva Cosmetics Indonesia Timur Yusuf Wiharto mengatakan, "Dalam perhelatan SFP 2021, Viva Cosmetics berkesempatan menjadi Official Make-Up & Hair-Do. Ini membuktikan kami sangat mendukung kebangkitan industri kreatif di tanah air," tambahnya.

Pihaknya berharap, lewat event seperti ini akan memacu pemulihan ekonomi dengan membangkitkan semangat pelaku industri kreatif dan UMKM. 

Seiring dengan keikutsertaan Viva Cosmetics di SFP 2021, Viva Cosmetics juga ikut meluncurkan beberapa produk baru, yaitu Red-A Eye Brow Cake seri B, Viva Queen Perfection Blush, Viva Queen Perfect Lustre Highlighter, dan Viva Queen Perfect Lustre Eye Shadow. Selain Viva Cosmetics, acara ini juga diselenggarakan bersama New KLT, Wings Group, dan Royale.

Kamu juga bisa menyaksikan SFP 2021 secara virtual melalui Youtube Surabaya Fashion Parade. Bila ingin mengetahui detail tema dan desainer yang terlibat, simak terus informasi terkait di Instagram Surabaya Fashion Parade, ya!