Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Sustainability Beauty Jadi Langkah Selamatkan Bumi, Ini Dia Caranya!

Konferensi pers Waste Down Beauty Up Sociolla x Innisfree pada Rabu (23/8/2023) di Lippo Mall Puri, Jakarta Barat (IDN Times/Nisa Zarawaki)

Jakarta, IDN Times - Kondisi lingkungan memang semakin mengkhawatirkan setiap harinya. Sudah banyak kerusakan alam di mana-mana, salah satu penyebab terbesarnya adalah sampah. Industri fashion dan beauty jadi penyumbang sampah atau limbah terbesar. Oleh sebab itu, sebagai beauty enthusiast, tentunya harus aware juga terhadap permasalahan ini.

Sociolla sebagai beauty company terbesar, menyiasati program bernama Waste Down Beauty Up sejak tahun 2022 silam. Sociolla melakukan kepanjangan tangan untuk program tersebut, yang kali ini bekerja sama dengan Innisfree. Dalam acara konferensi pers kampanye Waste Down Beauty Up Sociolla x Innisfree pada Rabu (23/8/2023) di Lippo Mall Puri, Jakarta Barat, Sociolla memberikan beberapa tips dan cara agar kita terus berkomitmen menerapkan sustainability beauty.

1. Sociolla mengajak beauty enthusiast untuk peduli terhadap lingkungan melalui Waste Down Beauty Up

Konferensi pers Waste Down Beauty Up Sociolla x Innisfree pada Rabu (23/8/2023) di Lippo Mall Puri, Jakarta Barat (IDN Times/Nisa Zarawaki)

Sejak awal kemunculannya, Sociolla memang memiliki visi untuk berkomitmen pada sustainability beauty. Itulah kenapa, akhirnya Sociolla memunculkan program Waste Down Beauty Up di tahun 2022 lalu. Program ini pun terus dilakukan kepanjangan tangannya, sehingga bisa terus berkelanjutan.

"Jadi, sustainability udah jadi value Sociolla sejak awal, udah jadi concern kita sejak lama. Tahun lalu, akhirnya kita keluarin inisiatif ini. Karena sebagai beauty company, kita punya tanggung jawab besar terhadap industri ini supaya terus berkelanjutan. Ada beberapa inisiatif, langkah paling besar adalah kita melakukan transisi untuk mulai menggunakan kertas yang ecofriendly," jelas Chrisanti Indiana, Co-Founder & Chief Marketing Officer Social Bella Indonesia.

Awalnya, pihak Sociolla memang gak memasang target terlalu besar untuk program ini. Namun, ternyata program atau inisiatif ini berjalan dengan sangat baik. Di tahun lalu, ada sekitar 25 ton beauty waste yang berhasil dikumpulkan oleh Sociolla.

2. Sociolla juga berusaha mengubah kebiasaan belanja dari para pelanggannya

Konferensi pers Waste Down Beauty Up Sociolla x Innisfree pada Rabu (23/8/2023) di Lippo Mall Puri, Jakarta Barat (IDN Times/Nisa Zarawaki)

Selain berusaha menerapkan sustainability beauty secara internal, Sociolla juga menerapkan ke faktor eksternal. Sociolla berusaha juga untuk mengubah kebiasaan belanja dari para konsumen atau beauty enthusiast. 

Gak bisa dimungkiri, kebiasaan belanja dari para konsumen pun banyak yang terlalu berlebihan. Ini bisa sangat berkontribusi terhadap banyaknya limbah atau sampah dari industri kecantikan.

"Kita juga ada pilar lain, jadi bukan hanya eliminasi packaging. Kita mau mencoba mengubah shopping behavior para konsumen. Kita ingin mengajak bagaimana belanja tuh bisa minimalis. Kita mengajak beauty enthusiast untuk baca review sebelum belanja (di SOCO Review), jadi bisa lihat dulu produk itu cocok gak buat kita dan gak asal beli," kata Chrisanti.

Karena jika kita asal beli dan gak melihat dulu review, bisa saja produk tersebut gak cocok untuk kita. Pada akhirnya, produk tersebut gak dipakai sampai habis dan hanya akan menambah sampah.

3. Innisfree bergabung dalam program ini karena memiliki visi yang sama

Konferensi pers Waste Down Beauty Up Sociolla x Innisfree pada Rabu (23/8/2023) di Lippo Mall Puri, Jakarta Barat (IDN Times/Nisa Zarawaki)

Keberlanjutan program ini melibatkan brand lain yang bekerja sama dengan Sociolla, yaitu Innisfree. Innisfree bergabung dengan program ini karena memang memiliki visi dan tujuan yang sama. Mereka sama-sama peduli terhadap lingkungan dan ingin menerapkan sustainability beauty.

"Sustainability menjadi visi utama bagi Innisfree. Di tahun 2010, kita rilis serum yang ingredients-nya memang sudah sustain. Lalu, bukan hanya di ingredients, tapi di faktor lain seperti packaging. Kita juga memikirkan sustainability dalam hal bagaimana memformulasikan produk, bagaimana membangun awareness ini ke pelanggan, dan program lainnya," ungkap Jihan Rizkia, Marketing Manager Innisfree Indonesia.

Dalam hal packaging, Innisfree gak lagi menggunakan plastik. Bahan plastik tersebut memang sulit untuk terurai. Meskipun belum 100 persen, Innisfree terus berkomitmen mengurangi penggunaan plastik. Sebagai gantinya, Innisfree sudah banyak menggunakan kertas atau material lainnya yang bisa dan mudah didaur ulang.

4. Tips menerapkan sustainability beauty

Konferensi pers Waste Down Beauty Up Sociolla x Innisfree pada Rabu (23/8/2023) di Lippo Mall Puri, Jakarta Barat (IDN Times/Nisa Zarawaki)

Sebagai beauty enthusiast, kita memang perlu berkontribusi juga terhadap gerakan sustainability beauty. Bagaimana pun, kita memiliki kontribusi besar terhadap kerusakan lingkungan melalui sampah industri kecantikan. Oleh sebab itu, ada beberapa tips dan cara yang bisa kamu lakukan untuk mulai menerapkan sustainability beauty.

"Dimulai dari pemilihan brand, harus tahu kebutuhan dan jenis kulit. Lalu, pilih brand yang memang sesuai dengan kebutuhan kulit kita. Lalu, baca review terlebih dahulu, itu cara paling mudah untuk dapat hint dari kecocokan produk yang mau dibeli. Selanjutnya, datang ke store untuk swatch atau coba dulu. Kalau cocok, bisa mencoba beli mini size terlebih dahulu. Kalau memang dirasa produknya bagus, maka bisa beli full size dan jangan lupa dihabiskan," jelas Claudia Christin, Medical Doctor (Ph.D Dermatology).

Claudia menambahkan, jangan sampai kita membeli produk hanya karena FOMO (Fear of Missing Out yang berarti kecemasan jika kehilangan momen atau informasi). Kita harus benar-benar melihat ulasannya terlebih dahulu. Setiap produk itu hasilnya akan berbeda, tergantung tipe dan jenis kulit kita.

5. Tukarkan sampah produk kecantikanmu untuk mendapatkan SOCO Points!

Konferensi pers Waste Down Beauty Up Sociolla x Innisfree pada Rabu (23/8/2023) di Lippo Mall Puri, Jakarta Barat (IDN Times/Nisa Zarawaki)

Saat ini, di setiap store Sociolla akan disediakan semacam tempat untuk menyimpan produk yang sudah habis. Kamu bisa membawa produk dari Sociolla yang sudah habis ke situNantinya, sampah itu akan didaur ulang menjadi produk atau bentuk lainnya.

Begitu juga dengan sampah produk dari Innisfree. Kamu bisa membuangnya ke recycle bin. Setiap kamu membuang produk, kamu akan mendapatkan 20 SOCO Points. Tentunya, selain bisa mendukung kelestarian lingkungan, kamu juga bisa mendapatkan keuntungan lainnya.

Itu dia beberapa tips dan insight terkait sustainability beauty. Sebagai beauty enthusiast, kita harus turut mendukung gerakan ini. Pada akhirnya, ini juga menjadi langkah untuk menciptakan lingkungan yang lebih baik.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Nisa Zarawaki
Febriyanti Revitasari
Nisa Zarawaki
EditorNisa Zarawaki
Follow Us