6 Tanda Penuaan pada Kulit Tangan, Ada Cara Mengatasinya Juga!

Dilansir American Academy of Dermatology (AAD), salah satu tanda kulit tangan mengalami penuaan ialah timbulnya kulit keriput. Namun, mengoleskan tabir surya ke tangan  setiap hari dapat mencegahnya.

Perawatan yang direkomendasikan AAD, seperti menggunakan lotion yang mengandung retinol atau asam glikolat dan dioleskan sebelum tidur. Lakukan juga eksfoliasi kimia ringan, setiap 1 hingga 3 bulan.

"Jika kulit tangan mulai mengalami tampilan yang berkerut, kamu dapat menggunakan krim retinoid. Ini dapat meningkatkan tekstur kulit dan merangsang pertumbuhan kolagen yang lebih tebal," kata Deborah Sarnoff, MD, seorang profesor klinis dermatologi di New York University, dilansir Prevention.

Seiring bertambahnya usia, kuku memiliki kemungkinan lebih besar mengalami pengelupasan dan kerusakan karena produksi kelembapan tubuh yang berkurang. Upaya yang dapat dilakukan adalah merangsang pertumbuhannya, karena kuku yang tumbuh dengan lebih baik akan menjadi lebih kuat.

Elizabeth Tanzi, MD, seorang dokter kulit bersertifikat di Washington, D.C., dilansir Real Simple, merekomendasikan mengonsumsi tiga miligram biotin sehari. "Mengonsumsi biotin (tiga miligram sehari) tidak akan secara signifikan meningkatkan kualitas fisik atau tekstur kuku. Namun, biotin dapat membantu mempercepat laju pertumbuhan kuku," kata Tanzi.

"Selain menjaga kuku tetap pendek untuk mengurangi kerusakan, berhentilah menggunakan penghapus kuteks yang dapat mengeringkan. Penting untuk menjaga daerah kutikula tetap terhidrasi sehingga matriks kuku dapat terus memberikan darah dan nutrisi, sehingga menghasilkan pertumbuhan kuku yang lebih cepat dan lebih tahan kerusakan," lanjutnya. 

Bercak penuaan sebenarnya tidak ada hubungannya dengan usia, karena ini bisa saja dialami siapa pun. Menurut Eileen Lambroza, MD, instruktur klinis dermatologi di New York Hospital Cornell Medical Center, bercak penuaan adalah hasil dari paparan sinar matahari, seperti dilansir Prevention.

Walaupun mereka yang sering terkena sinar matahari mungkin mengalami bercak penuaan pada usia yang lebih muda, bercak ini paling sering terjadi pada individu yang berusia 50 tahun atau lebih. Ini karena mereka telah mengalami paparan sinar matahari lebih lama daripada orang yang lebih muda.

"Selain mengenakan sarung tangan sepanjang waktu, sebaiknya oleskan krim tangan berukuran ketebalan koin dengan SPF 30 sebelum keluar setiap hari. Oleskan kembali setelah mencuci tangan atau setiap dua jam jika terkena sedikit sinar matahari," kata Deborah Sarnoff, MD, profesor klinis dermatologi di Universitas New York, dilansir laman yang sama.

Eileen Lambroza memberi tips untuk mengobati bercak penuaan yang sudah ada dengan krim pemutih yang mengandung 2 persen hidrokuinon atau bahan pencerah alami, seperti vitamin C. Pastikan untuk mengikuti petunjuk dengan cermat, karena bahan pemutih ini dapat menjadi buruk jika digunakan tidak benar. Namun, lebih baik dapatkan bimbingan dari seorang dokter kulit untuk mencobanya.

Ketika usia bertambah, lemak di tangan semakin berkurang sehingga membuat pembuluh darah lebih terlihat. Situasi ini semakin menjadi masalah karena efek sinar matahari yang mengurangi kolagen dan elastin pada kulit tangan, seperti yang dijelaskan oleh Dendy Engelman, MD, dokter kulit bersertifikat di New York City, dilansir Real Simple.

Salah satu cara untuk menutupi pembuluh darah yang menonjol adalah dengan menggunakan concealer yang memiliki daya tahan tinggi untuk menghilangkan atau menyamarkan tampilan pembuluh darah yang terlihat. Cara lainnya, bisa dengan merangsang produksi kolagen sehingga kulit menjadi kurang tembus pandang dengan menggunakan krim glikolat atau retinol.

Seiring bertambahnya usia, kulit menahan lebih sedikit air, sehingga kulit menjadi lebih kering. Hal ini dapat membuat kulit terasa kasar. Ditambah lagi dengan penggunaan sabun yang berlebihan, hal ini dapat memperparah keadaan kulit tangan.

"Sabun mungkin membuat tangan terasa sangat bersih, tetapi penggunaannya yang berlebihan dapat mengganggu protein dan lipid dalam kulit. Ini menyebabkan tangan tidak terdehidrasi," kata Vermen Verallo-Rowell, MD, seorang dokter kulit bersertifikat di New York City, dilansir laman yang sama.

Untuk menghaluskan kulit kasar pada tangan, lakukan eksfoliasi kimia ringan. Agar hasil perawatan tetap terjaga, dianjurkan untuk menggunakan pelembap setiap hari.

Selain itu, hindari sabun antibakteri yang tidak terbukti lebih efektif daripada sabun biasa dan air. Cucilah tanganmu dengan pembersih yang lembut yang mengandung bahan pengunci (pelindung) seperti shea butter atau petroleum jelly, ceramides pengganti lipid, atau asam hyaluronic.

Seiring bertambahnya usia, kulit kehilangan kemampuannya untuk tetap kencang dan elastis yang menyebabkan kulit terlihat lebih kendur. Hal ini terjadi karena perubahan dalam molekul-molekul yang menjaga elastisitas, kekencangan, dan kelembapan kulit.

American Academy of Dermatology (AAD), merekomendasikan untuk melakukan perawatan radiofrekuensi. Ini merupakan suatu prosedur yang mengirimkan panas kedalam kulit untuk membantu mengencangkan kulit yang mengendur. Biasanya, hanya memerlukan satu kali perawatan untuk di tangan.

Tanda-tanda penuaan pada kulit tangan seiring bertambahnya usia memang tidak dapat dihindari. Namun, ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk mengatasinya. Melalui perawatan kulit yang tepat, perlindungan dari sinar matahari, serta perubahan gaya hidup sehat, dapat menjaga kulit tangan tetap sehat, kencang, dan awet muda.