5 Tantangan Jadi Perempuan INFJ, Gak Semua Orang Paham!

- Sulit membuat batasan sebagai perempuan INFJ dengan empati tinggi dan kesulitan bilang "tidak", kamu sering kelelahan karena terlalu memikirkan kebutuhan orang lain.
- Sering merasa tidak dimengerti karena pemikiran dalam dan unik, kamu butuh koneksi emosional yang tulus agar tidak merasa sendirian di keramaian.
- Cenderung overthinking, memikirkan makna di baliknya, dampaknya ke orang lain, bahkan kemungkinan yang belum tentu terjadi, bisa bikin kamu kelelahan secara mental.
Jadi perempuan dengan kepribadian INFJ memang tidak mudah. Meski dari luar tampak tenang dan terorganisir, di dalam pikirannya bisa saja terjadi konflik batin yang intens. INFJ dikenal sebagai pribadi yang empatik, perfeksionis, dan cenderung memendam perasaan, kombinasi yang bikin mereka sering kelelahan secara emosional.
Uniknya, banyak orang tidak menyadari kalau perempuan INFJ menyimpan banyak beban yang tidak mereka tunjukkan. Mereka lebih memilih menjadi pendengar dibanding mencurahkan isi hati sendiri. Nah, berikut ini lima tantangan yang sering dihadapi perempuan INFJ dalam kehidupan sehari-hari. Kamu salah satunya?
1. Sulit membuat batasan

Sebagai perempuan INFJ, kamu punya empati yang tinggi dan selalu ingin membantu orang lain. Tapi sayangnya, ini sering bikin kamu kesulitan bilang “tidak” dan membiarkan orang lain melampaui batas. Alhasil, kamu jadi sering kelelahan karena terlalu banyak memikirkan dan mengurusi kebutuhan orang lain.
Padahal, belajar menetapkan batasan bukan berarti egois, melainkan bentuk perlindungan diri. Tanpa batas yang jelas, kamu bisa kehilangan energi dan merasa kewalahan secara emosional. Yuk, mulai belajar bilang cukup demi menjaga kesehatan mentalmu sendiri.
2. Sering merasa tidak dimengerti

Perempuan INFJ dikenal punya pemikiran yang dalam dan cara pandang yang unik. Tapi justru karena keunikan ini, kamu sering merasa gak nyambung saat ngobrol dengan orang lain, bahkan dalam lingkungan yang akrab. Rasanya seperti selalu berada di tempat yang salah, meski kamu sudah berusaha menyesuaikan diri.
Perasaan “gak dimengerti” ini bisa bikin kamu menarik diri dan lebih nyaman menyendiri. Padahal, kamu juga butuh koneksi emosional yang tulus dan dalam. Temukan orang-orang yang bisa menghargai kedalaman pikiranmu, agar kamu gak terus merasa sendirian di keramaian.
3. Cenderung overthinking

Salah satu tantangan terbesar jadi perempuan INFJ adalah kecenderungan untuk overthinking. Kamu gak cuma mikirin apa yang terjadi, tapi juga memikirkan makna di baliknya, dampaknya ke orang lain, bahkan kemungkinan yang belum tentu terjadi. Hal ini sering bikin kamu kelelahan secara mental.
Overthinking bisa bikin kamu sulit mengambil keputusan cepat karena ingin semuanya sempurna. Padahal, gak semua hal perlu dianalisis sedalam itu. Belajar membatasi pikiran negatif dan fokus pada saat ini bisa bantu kamu lebih tenang dan bahagia.
4. Terlalu ikut merasakan emosi orang lain

Perempuan INFJ dikenal sangat empatik, sampai-sampai mereka sering menyerap emosi orang lain tanpa sadar. Saat teman lagi sedih atau stres, kamu bisa ikut merasa lelah meskipun kamu sendiri sedang baik-baik saja. Ini karena kamu cenderung terlalu terhubung secara emosional dengan lingkungan sekitar.
Sayangnya, kebiasaan ini bisa bikin kamu kewalahan secara mental dan emosional. Kamu merasa bertanggung jawab atas perasaan orang lain, padahal itu bukan bebanmu sendiri. Belajar menetapkan batas dan mengenali emosi mana yang milikmu dan mana yang bukan, adalah langkah penting untuk menjaga kesehatan mental.
5. Terlalu keras pada diri sendiri dengan standar yang sempurna

INFJ perempuan sering kali punya standar tinggi termasuk terhadap diri sendiri. Mereka ingin selalu tampil sempurna, berhasil, dan bisa diandalkan dalam segala situasi. Sayangnya, ekspektasi ini sering kali tidak realistis dan malah jadi beban.
Ketika kenyataan tidak sesuai harapan, mereka bisa merasa gagal atau tidak cukup baik. Perasaan ini bikin mereka cenderung menyalahkan diri sendiri meski sudah berusaha keras. Untuk itu, penting bagi INFJ perempuan belajar memaafkan diri sendiri dan menerima bahwa ketidaksempurnaan adalah bagian dari hidup.
Menjadi perempuan INFJ memang punya tantangan tersendiri, terutama karena empati dan idealisme yang tinggi. Tapi, dengan mengenali diri dan menetapkan batas yang sehat, kamu bisa menjalani hidup lebih seimbang. Ingat, kamu juga berhak merasa cukup tanpa harus selalu sempurna di mata siapa pun.