7 Trik Menggunakan Pelembap agar Lebih Efektif, Buruan Coba!

Segera gunakan moisturizer setelah toner, sebelum toner sepenuhnya meresap. Toner tanpa alkohol memberi kelembapan ekstra pada kulit. Biarkan toner sedikit basah untuk mengunci kelembapan di dalam kulit.

"Mengoleskan pelembap pada kulit yang lembap dapat membantu mengunci kelembapan.  Bahkan bisa dengan memberi kulit sedikit air sebelum mengoleskan pelembap," kata Debra Jaliman, MD, seorang dokter kulit bersertifikat, dilansir Real Simple.
 
Jika menunggu terlalu lama setelah menggunakan toner sebelum mengaplikasikan moisturizer, ada kemungkinan kelembapan yang diberikan oleh toner dapat menguap sebelum memiliki kesempatan untuk mengunci-nya dengan moisturizer. Dengan segera mengaplikasikan moisturizer, ini dapat mencegah kelembapan tersebut terbuang percuma.

Dilansir Byrdie, Renée Rouleau, ahli kecantikan menyatakan bahwa toner, serum, dan pelembap harus digunakan dalam waktu 60 detik setelah pembersihan untuk mencegah kelembapan menguap. Sebaiknya memanfaatkan keadaan beruap setelah mandi karena udara di kamar mandi cenderung menjadi lebih beruap atau berisi uap air. Kondisi ini dapat dimanfaatkan untuk perawatan kulit.

Ketika udara beruap, itu berarti ada kelembapan ekstra di udara. Kulit dapat menyerap kelembapan ini, sehingga membantu menjaga kulit tetap lembap dan terhidrasi. Memanfaatkan keadaan beruap setelah mandi daripada mengaplikasikan produk perawatan kulit di udara yang sangat kering.

Urutan penggunaan produk memiliki peran penting untuk mencapai hasil yang optimal. Alasan di balik urutan ini adalah karena pelembap cenderung lebih tebal dan berfungsi untuk menjaga kelembapan dalam kulit.

Oleh karena itu, disarankan untuk mengaplikasikan produk perawatan kulit yang lebih ringan, seperti toner dan serum, terlebih dahulu sebelum menggunakan pelembap. Namun ada beberapa pengecualian, yaitu penggunaan sunscreen (tabir surya) dan occlusives (produk dengan kandungan minyak berat atau petrolatum) yang sebaiknya diterapkan setelah pelembap.

Ini memungkinkan produk yang lebih ringan diserap dengan baik oleh kulit sebelum lapisan pelembap diterapkan untuk mengunci kelembapan. Selain itu dapat memaksimalkan manfaat produk perawatan kulit yang digunakan dan mencapai hasil yang lebih baik dalam merawat kulit.

Eksfoliasi membantu mengangkat sel kulit mati yang dapat menumpuk di permukaan kulit. Sel-sel kulit mati ini dapat membuat kulit terlihat kusam dan menghalangi penyerapan pelembap dengan baik. Dengan menghilangkan lapisan sel kulit mati, pelembap dapat meresap lebih dalam dan memberikan hasil yang lebih efektif.

Menurut American Academy of Dermatology, eksfoliasi dapat membuat kulit terlihat lebih cerah dan meningkatkan efektivitas produk perawatan kulit topikal dengan meningkatkan penyerapan. Inilah pentingnya melakukan eksfoliasi pada kulit, namun, penting untuk diingat bahwa eksfoliasi harus dilakukan dengan hati-hati dan tidak berlebihan. Terlalu sering atau eksfoliasi yang terlalu keras dapat merusak kulit. 

Untuk mendapatkan kulit yang berkilau, lebih baik memberikan pijatan lembut saat menggunakan pelembap daripada hanya mengoleskannya secara tebal. Teknik ini disarankan untuk meningkatkan sirkulasi darah ke kulit dan memberikan nutrisi baru ke sel-sel kulit, yang pada gilirannya dapat membantu menciptakan kulit yang tampak bercahaya.

“Kulit kusam dan lelah seringkali disebabkan oleh kurangnya aliran darah ke kulit,” kata Renée Rouleau, dilansir Byrdie. “Segera setelah mengoleskan pelembap di malam hari, saat kulit sangat lembap, kepalkan tangan dan gunakan ruas jari untuk memijat kulit dengan gerakan melingkar kecil selama dua menit," lanjutnya. 

Pijatan ini bertujuan untuk merangsang aliran darah ke kulit, yang dapat membantu memberikan nutrisi tambahan ke sel-sel kulit dan membuat kulit lebih segar dan berkilau. Wah, sekarang jadi tahu kan manfaatnya untuk kulitmu.

Dilansir Healthline, Dr. Ellen Marmur, seorang dokter kulit bersertifikat dan pendiri MMSkincare, menyebutkan preferensinya terhadap produk yang menggabungkan beberapa manfaat dalam satu formula. Pasalnya produk ini tidak hanya melembapkan kulit, tetapi juga menyediakan kelembapan, mikrobiom, antioksidan, dan peptida untuk merawat kulit secara menyeluruh. 

Ellen Marmur juga mengemukakan bahwa tidur dan relaksasi telah terbukti membantu melembapkan kulit secara alami. Selain itu, memberi keutamaan kepada tidur malam yang baik bersama dengan menggunakan krim atau losion malam yang efektif akan membantu kulit tetap lembap dan mengatasi masalah kekeringan.

Seringkali, kita terlalu fokus pada perawatan wajah dan melupakan perawatan kulit leher dan area dekollete (dada atas). Padahal, kulit adalah organ terbesar dalam tubuh dan satu kesatuan. Ini berarti jika ada kekurangan perawatan di satu area, kulit akan mengambil dari area lain.

Jika hanya memakai pelembap pada wajah dan mengabaikan leher serta area dada, hasil perawatan kulit juga akan terpengaruh. Kulit leher yang kering bisa mengambil kelembapan dari wajah, menyebabkan kedua area tersebut kekurangan nutrisi. Oleh karena itu, selalu oleskan pelembap pada leher dan dada agar kulit tetap lembap dan berkilau.

Perlu diingat bahwa hasil perawatan kulit tidak selalu terlihat hasilnya secara instan, jadi berikan waktu bagi produk untuk bekerja dan tetap konsisten dengan rutinitas perawatan kulit. Selamat mencoba!