Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

3 Tipe Sepatu Panjat Tebing, Pilih Sesuai Kebutuhan Kamu

Adam Ondra memanjat di Yosemite (national geographic)

Sepatu dalam olahraga panjat tebing lebih dari sekadar alat, melainkan sebuah senjata kamu untuk memanjat. Jika kamu pernah mencoba sepatu sepak bola, lari, atau mungkin tenis, mungkin kamu tidak akan menemukan perbedaan yang cukup signifikan di setiap produknya.

Tahukah kamu, berbeda dengan sepatu lainnya, sepatu panjat tebing memiliki berbagai tipe dan spesifikasi. Setiap jenis sepatu yang ada didesain khusus untuk mendukung bentuk kaki yang berbeda,  gaya memanjat yang spesifik, pemanjatan indoor, maupun outdoor. Mari kita ulas 5 tipe sepatu panjat tebing supaya kamu tidak salah memilih sepatu mana yang cocok untuk pemanjatan kamu.

1. Sepatu netral, cocok untuk pemula

Sepatu netral Five Ten Niad Lace (uk climbing)

Sepatu panjat tebing yang netral memiliki kelebihan karena cenderung nyaman dan tidak terlalu menekan kaki. Sepatu netral biasanya juga terbuat dari kulit yang tahan lama atau bagian atas sintetis. Desain sol yang datar dan kaku untuk menyangga kaki kamu agar tetap stabil, sehingga memungkinkan untuk kamu pakai sepanjang hari. Biasanya sepatu netral ini digunakan untuk melakukan pendakian multi pitch atau direkomendasikan untuk para pemula.  

Kebanyakan sepatu netral tersebut juga digunakan untuk melakukan face climbing atau pendakian tebing vertikal. Meski begitu, sepatu netral ini tidak cocok untuk dipakai pada jalur-jalur yang curam atau overhanging climbing. Kamu bisa banyak menemukan berbagai pilihan sepatu netral yang populer seperti La Sportiva Tarantulace, Scarpa Helix, atau Five Ten Niad yang sangat tepat untuk mulai memanjat tebing tanpa harus menyiksa kaki kita. 

2. Sepatu moderat yang adaptif

Sepatu moderat, Miura Lace (gear junkie)

Sepatu moderat didesain tidak terlalu agresif, tidak terlalu lentur, tetapi tepat untuk pemanjat yang ingin mencoba beragam jenis pemanjatan, seperti dinding vertikal ataupun curam. Sepatu moderat biasanya dipakai oleh para pemanjat menengah dan juga dapat dipakai untuk di outdoor maupun indoor

Bagian sol sepatu ini dibuat sedikit melengkung yang berguna untuk menyeimbangkan antara kenyamanan dan performa. Biasanya sepatu ini memiliki bagian atas berbahan kulit sintetis dan bagian tengah sepatu didesain kaku, namun tetap sedikit fleksibel. Sepatu seperti La Sportiva Miura atau Tenaya Tanta adalah contoh yang cocok untuk membantu kamu menaikkan level dalam memanjat. 

3. Sepatu agresif untuk performa tinggi

Sepatu agresif, La Sportiva Testarossa (gripped.com)

Sepatu agresif dibuat untuk tebing overhang yang curam dan pemanjatan yang memerlukan teknik tinggi. Sepatu ini berbentuk lebih melengkung dari tipe moderat. Sepatu agresif didesain untuk memfokuskan tenaga pada jari kaki. Maka dari itu, kamu mungkin akan merasakan sepatu ini begitu ketat dan presisi yang berguna untuk memijakkan kaki kita di celah-celah sempit.

Sol pada sepatu agresif juga cenderung dibuat lebih lengket dengan ujung yang meruncing. Sepatu ini juga memiliki midsole yang lebih fleksibel dan tipis untuk meningkatkan sensitifitas. Sepatu seperti La Sportiva Testarossa atau Scarpa Drago adalah sepatu yang mungkin cocok jika kamu semakin serius dalam menggeluti olahraga panjat tebing. 

4. Pilih ukuran dan model yang pas

Gunakan sepatu yang pas sesuai ukuran (outdoorgearlab.com)

Tipe sepatu panjat tebing yang dibagi dalam tiga kategori tersebut juga terbagi ke dalam beberapa model, yaitu sepatu menggunakan tali, velcro, ataupun slip on. Sepatu bertali didesain agar pemanjat bisa mengkustomisasi seberapa longgar atau sempit tekanan sepatu yang diinginkan. Biasanya sepatu yang bertali digunakan untuk aktivitas outdoor yang dapat menghabiskan waktu seharian. Jenis velcro direkomendasikan untuk penggunaan di dalam ruangan atau gym, karena pemanjat dapat dengan cepat memasang dan melepas sepatu mereka. Lain halnya dengan jenis slip on,  sepatu ini seringnya digunakan untuk speed climbing karena waktu pemasangan yang sangat cepat.

Selain tipe sepatu, kamu juga harus memperhatikan ukuran dari sepatu yang akan kamu pakai. Setiap merk memiliki ukuran sepatu yang berbeda-beda dan didesain untuk jenis kaki yang berbeda. Sepatu yang ideal untuk memanjat adalah sepatu yang terasa sempit, tapi tidak menyakitkan kaki, dan jugas tidak menyisakan ruang di ujung jari maupun di tumit. Pastikan kamu riset lebih mendalam tentang sepatu yang ingin kamu beli. Jika tidak memungkinkan untuk mencoba di toko secara langsung, di luar sana sudah banyak website untuk mengestimasi berapa ukuran sepatu yang paling pas untuk kaki kamu. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ghafara Harashta
EditorGhafara Harashta
Follow Us