Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Etika Menjamu Tamu saat Lebaran yang Benar Menurut Islam, Cek Yuk!

ilustrasi suasana Lebaran (Pexels.com/mentatdgt)

Saat Lebaran tiba, biasanya masing-masing rumah masyarakat Indonesia menjadi ramai. Hal itu dikarenakan banyak tamu yang berkunjung untuk silaturahmi sekaligus untuk bermaaf-maafan.

Sayangnya, ada beberapa tuan rumah yang masih belum tahu etika menjamu tamu dengan baik. Walhasil, tamu menjadi kurang nyaman dan mendapatkan kesan tidak baik ketika bertamu. Padahal dalam Islam sendiri telah mengajarkan untuk kita agar memuliakan orang yang bertamu ke rumah kita.

Agar tamu yang berkunjung ke rumah kita nyaman saat Lebaran, berikut adalah beberapa etika menjamu tamu yang baik menurut Islam yang bisa kamu terapkan. Apa saja? Baca dan pahami baik-baik tulisan di bawah ya!

1. Menyambut kedatangan tamu dengan salam dan rasa gembira

ilustrasi keluarga (pexels.com/August de Richelieu)

Jika tamu sudah datang ke rumah dan mengucapkan salam, maka kamu wajib untuk menjawab salam tersebut. Setelah itu sambutlah tamu dengan rasa bahagia agar tamumu merasa nyaman dan tidak canggung. 

Seperti anjuran Nabi Muhammad SAW dalam sebuah hadis yang berbunyi:

“Apabila kamu saling jumpa, maka saling mengucapkan salam dan bersalam-salaman, bila saling berpisah, maka berpisahlah dengan ucapan istigfar.” (HR. At-Tahawi).

2. Memakai pakaian yang rapi dan sopan

ilustrasi kemeja batik (unsplash.com/Gugus Gugus)

Etika berikutnya adakah memakai pakaian yang rapi dan sopan. Hal ini dilakukan sebagai bentuk menghormati diri sendiri dan juga tamu tersebut agar lebih nyaman ketika bertamu.

Meskipun demikian, diutamakan untuk tidak berlebihan dalam berpakaian, seperti tidak menonjolkan perhiasan, kemewahan atau ada niat pamer. Kamu bisa memakai kaus berkerah, celana panjang, atau kemeja.

3. Memberikan suguhan berupa makanan atau minuman kepada tamu

ilustrasi makanan (unsplash.com/Brooke Lark)

Salah satu bentuk penghormatan pada tamu adalah menyediakan hidangan berupa makanan atau minuman. Tapi, perlu diingat hidangan yang disajikan pastikan adalah hidangan terbaik yang disesuaikan dengan kemampuan.

Keutamaan memberi makan atau minum pada tamu juga ditunjukkan oleh Nabi Ibrahim as. ketika rumahnya kedatangan tamu.

“Dan Ibrahim datang pada keluarganya dengan membawa daing anak sapi gemuk kemudian ia mendekatkan makanan tersebut pada mereka (tamu-tamu Ibrahim) sambil berkata: ‘Tidakkah kalian makan?’” (QS. Adz-Dzariyat: 26-27).

4. Usahakan menerima tamu ketika bersama mahromnya

ilustrasi perayaan Lebaran (unsplash.com/Toa Heftiba)

Etika keempat ini sering kali terlupakan oleh umat Islam ketika menjamu tamu yakni, memastikan ia berada di rumah bersama mahramnya atau tidak sendirian. Hal ini berfungsi untuk mencegah fitnah saat laki-laki atau perempuan bertamu ke rumah seseorang yang bukan mahramnya.

Maka dari itu, jika memang ada informasi jika rumahmu akan kedatangan tamu maka pastikan di rumah ada orang lain seperti ayah, suami, anak atau saudaramu. 

5. Mengantar tamu pulang hingga pintu halaman

ilustrasi gerbang rumah (unsplash.com/mcdermott)

Kebiasaan orangtua dahulu mengantarkan tamu pulang sampai pagar rumah saat sudah muai pudar. Padahal hal itu merupakan hal yang disunahkan Nabi Muhammad SAW ketika beliau menjamu tamu.

Seperti yang tertuang dalam sebuah hadis yang berbunyi:

“Sesungguhnya merupakan perbuatan yang sunah apabila seseorang (tuan rumah) keluar bersama-sama tamunya sampai ke pintu halaman.” (HR. Ibnu Majjah).

Mengantar tamu sampai pagar rumah sendiri merupakan bentuk rasa hormat dan bahagia kita kepada tamu yang telah datang di rumah kita. Jadi, yuk biasakan mengantar tamu hingga pagar rumah.

Itulah etika-etika menjamu tamu yang baik menurut Islam yang bisa kamu terapkan saat Lebaran atau hari-hari lainnya. Harapannya dengan etika yang bagus maka tamu yang berkunjung akan nyaman dan kita tidak mendapatkan kesan yang buruk sebagai tuan rumah. Selamat Lebaran!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Candra Septian Bantara
EditorCandra Septian Bantara
Follow Us